Share

Bab 848

Setelah terbelah menjadi 2 bagian, tubuh Cuthbert pun terjatuh ke tanah. Gaius sungguh terkesiap melihat adegan ini. Dia terduduk lemas di tanah dengan tubuh gemetaran. Keringat dingin dan air seni mengalir tanpa henti.

Gaius sungguh tidak menduga bahwa Luther akan sekejam ini, sampai berani membunuh Tuan Kedua Keluarga Japardy tanpa rasa ragu sedikit pun. Sungguh menyeramkan!

"Tuan Luther, hanya tersisa dia sekarang. Apa harus dibunuh juga?" tanya Johan sembari menodong leher Gaius kembali.

"Jangan, jangan bunuh aku! Tolong ampuni aku, Pendekar!" pinta Gaius yang takut sampai menangis. Dia buru-buru merangkak ke samping kaki Luther, lalu bersujud secara gila-gilaan.

Kini, Gaius sungguh gentar. Sekelompok orang ini benar-benar sudah gila sampai tidak takut pada apa pun. Tokoh besar seperti Cuthbert saja berani dibunuh, apalagi dirinya?

"Sudahlah, masalah ini nggak ada hubungan dengannya. Biarkan saja dia," sahut Luther dengan tidak acuh.

"Tuan Luther, ada banyak anggota Keluarga Japard
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status