Share

Bab 823

Entah berapa lama kemudian, Luther membuka matanya, lalu mendapati dirinya sudah berada di rumah sakit. Racun dalam tubuhnya berhasil distabilkan untuk sementara waktu, tetapi kondisinya masih buruk.

"Sayang, akhirnya kamu siuman!" Terdengar seruan kaget dari samping. Begitu menoleh, Luther pun melihat Bianca yang duduk di samping ranjangnya dengan ekspresi cemas.

"Bianca, kenapa kamu di sini?" tanya Luther yang tertegun melihat kemunculan wanita ini.

"Ronald bilang kamu jatuh pingsan, aku tentu harus datang. Gimana? Mana yang sakit?" tanya Bianca dengan penuh perhatian.

"Aku baik-baik saja, hanya kecapekan dan butuh tidur," jawab Luther dengan nada santai.

"Kecapekan apanya? Jelas-jelas Tuan keracunan," gumam Ronald yang berdiri di samping dengan lirih.

"Diam!" tegur Luther sambil memelotot dengan galak.

"Apa? Keracunan? Kok bisa?" tanya Bianca sembari mengerutkan dahinya.

"Hanya racun kecil, bukan masalah. Aku akan sembuh habis makan obat," ucap Luther yang tersenyum.

"Kamu yakin?" B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status