Share

Bab 830

"Nona Bianca, cepat lari!" Ronald menggertakkan giginya sambil menghunuskan pedangnya untuk membuka jalan demi Bianca. Bianca juga tidak berani ragu-ragu, dia langsung berlari keluar dari ruang rapat. Saat berbalik melihat situasinya lagi, Ronald dan beberapa orang lainnya telah terbaring dalam genangan darah.

"Tangkap wanita itu, jangan biarkan dia lolos!" teriak Welton. Dalam hatinya sangat mengerti bahwa Bianca adalah kelemahan Luther. Kalaupun Luther tidak meninggal, dia masih menggunakan Bianca sebagai sandera.

"Kejar!" teriak sekelompok murid Aula Puma saat mengejarnya. Ronald yang tubuhnya telah bersimbah darah, tiba-tiba bangkit. Dia menerobos beberapa orang itu dan berlari hingga ke paling depan untuk menutup pintu ruang rapat.

"Nona Bianca, cepat lari!" teriak Ronald seraya menutup pintu.

"Sialan, cari mati kamu!" Welton sangat murka. Dia merebut pisau dari bawahannya, lalu menebas Ronald berulang kali. Namun, Ronald tetap bersikeras menutup pintu. Dia tidak mau melepaskan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status