Share

Bab 833

Penulis: Aku Mau Minum Air
Di sebuah vila mewah di timur kota. Welton sedang berbaring di sofa sambil merokok. Kakinya diangkat di meja teh. Pergelangan kakinya masih menggantung tangan Ronald yang bersimbah darah. Dua orang bawahannya sedang berjongkok di samping meja untuk melepaskan tangan itu dengan berhati-hati. Karena cengkeramannya terlalu kuat, kuku tangan itu telah menancap di kaki Welton.

"Sialan, pelan-pelan!" teriak Welton sambil menendang bawahannya karena kesakitan.

"Sudah hampir selesai," jawab bawahan itu. Setelah berusaha keras, mereka akhirnya berhasil melepaskan tangan itu.

"Ronald sialan, bahkan sudah mati pun nggak mau lepaskan tangannya. Apa perlu sampai begitu demi seorang bocah sialan?" maki Welton. Setelah Faksi Kirin berdiri, dia selalu menunggu kesempatan ini. Meski jabatannya sebagai ketua saat ini lumayan bagus, bahkan mendapat keuntungan yang lebih besar dibandingkan dulu, tidak berarti Welton rela bekerja di bawah orang lain.

Selama ini, Welton adalah orang yang ambisius. Dia selal
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 834

    "Kami menginginkan uang, tapi lebih menginginkan nyawamu! Kalau nggak menangkapmu hari ini, Ketua nggak akan mengampuni kami," kata pria kekar sambil menggeleng."Tuan Welton, cepat pergi! Serahkan di sini pada kami!" ujar beberapa bawahan kepercayaannya seraya bergerak maju. Mereka mengonfrontasi bawahan Aula Puma lainnya secara langsung."Setia kawan! Kalian harus bertahan!" Welton menepuk pundak beberapa orang itu, lalu membawa wanita itu untuk pergi."Bunuh!" teriak pria kekar seraya memimpin pasukan untuk menyerang. Beberapa bawahan kepercayaan Welton berusaha untuk melawan, tetapi tidak berhasil karena jumlah mereka terlalu banyak. Beberapa orang itu akhirnya tergeletak di tanah."Kejar!" Pria kekar tidak menunda-nunda, dia langsung mengejar Welton."Aduh ...." Pada saat ini, tiba-tiba kaki istri Welton terpelintir. Dia langsung terjatuh di lantai sambil berteriak, "Sayang, kakiku keseleo! Cepat gendong aku!""Sialan, kau benar-benar merepotkan!" Baru saja Welton hendak mengulurk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 835

    Di dalam mobil berwarna hitam yang sedang melaju, Luther bersandar di kursi sambil memejamkan matanya. Meski ekspresinya terlihat tenang, tatapan Luther memancarkan kilatan dingin saat membuka matanya sesekali karena guncangan mobil. Itu adalah tatapan beringas yang ingin membantai orang.Kring ....Ponselnya tiba-tiba berbunyi. Begitu diangkat, ternyata itu adalah panggilan dari Johan. "Tuan Luther, Welton telah dihabisi. Sesuai perintah Anda, kini hanya tersisa kepalanya.""Ya," balas Luther dengan ekspresi datar."Tuan Luther, istri dan anak Welton sudah tertangkap juga. Mau bagaimana menangani mereka?" tanya Johan."Bunuh saja semuanya," balas Luther dengan tenang."Baik," jawab Johan."Ada satu hal lagi." Luther mengalihkan topik. "Suruh orang selidiki di mana Andrew sekarang.""Tuan Luther, latar belakang Andrew tidak sederhana, posisinya juga sangat tinggi. Apa Anda yakin mau berbuat begitu?" tanya Johan ragu-ragu."Aku nggak peduli dengan identitasnya. Orang yang membunuh teman

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 836

    "Ariana, kenapa kamu masih saja nggak mengerti?" Helen melanjutkan dengan serius, "Kalau kamu menikah dengan Andrew, bukankah kamu akan mendapat semua yang kamu inginkan? Siapa lagi yang bisa menindasmu?""Aku bisa mengandalkan kemampuanku sendiri, nggak perlu menikah ke keluarga kaya." Ariana menggelengkan kepalanya."Anak ini benar-benar ...." Helen sangat kesal, tetapi tidak berdaya."Sudahlah, nggak ada gunanya dipaksakan. Jalani saja," kata Herlina menasihati. Saat ini, dia sudah merasa sangat gembira. Jika Ariana tidak menyukai Andrew, bukankah artinya Roselyn punya kesempatan?"Lihat, Jenderal Andrew sudah datang!" teriak Roselyn tiba-tiba. Semua orang melihat ke arah pintu depan. Muncul seorang pria berjas dengan wajah tampan. Andrew membawa sekelompok bawahannya berjalan dengan santai masuk ke ruangan itu.Para tamu lainnya langsung menyingkir saat Andrew berjalan di sisi mereka. Auranya yang kuat dan elegan itu menjadi pusat perhatian seisi ruangan."Lho, Jenderal Andrew, And

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 837

    Bruk! Saat pintu ditendang hingga terbuka, semua orang mengalihkan perhatiannya ke depan pintu. Terlihat seorang pria berbaju putih berjalan masuk dengan wajah bengis. Ekspresinya yang dingin, tatapannya yang tajam, semua itu membuat orang bergidik melihatnya."Luther? Kenapa orang itu bisa datang?" Melihat kedatangannya, Helen mengerutkan alisnya. Dia tidak merasa pernah memberikan undangan untuk Luther. Jangan-jangan pria itu datang untuk makan gratis?"Orang ini salah makan obat ya? Kenapa dia bisa datang? Bawa sial saja!" Roselyn dan ibunya juga menunjukkan ekspresi kesal setelah melihat Luther."Panjang umur sekali orang itu. Baru dibahas saja sudah muncul. Dia benar-benar datang untuk cari mati." Andrew menyunggingkan senyuman sinis. Awalnya, dia berencana mencari kesempatan untuk menghabisi Luther dua hari lagi. Tak disangka orang ini tak sabaran ingin cari mati sendiri."Luther?" Ariana menatapnya dengan mata berbinar. Selanjutnya, dia langsung menyambut pria itu. Ariana tadiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 838

    "Pengawal! Cepat tangkap bajingan ini!" teriak Helen setelah tersadar. Beberapa saat kemudian, belasan pengawal datang untuk mengepung Luther. Masing-masing pengawal itu memegang tongkat listrik."Maju!" Seiring dengan perintah tersebut, para pengawal itu langsung menyerbu Luther. Hanya dengan satu lambaian, Luther menembakkan sejumlah jarum perak. Bahkan sebelum sempat mendekatinya, sekumpulan pengawal itu telah tergeletak di lantai. Semuanya meringkuk sambil memegang perut mereka dan meringis kesakitan.Adegan yang mencengangkan ini membuat semua orang terkejut. Tidak ada yang berani mendekatinya karena takut akan terlibat masalah. Bahkan Helen yang tadinya berteriak dengan sombong pun kini tidak berani lagi bersuara. Jelas sekali, Luther ini bukan lagi Luther yang dulu. Kini pria itu tidak pandang bulu dan kejam."Andrew, kau harus mati hari ini. Nggak ada yang bisa menolongmu!" Luther menoleh dan menjatuhkan kembali pandangannya pada Andrew."Lancang!" Pada saat ini, pria berambut

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 839

    "Urgh ...." Melihat Dicky yang berada di langit-langit, semua orang tercengang. Mereka menatap Dicky dengan mata membelalak dan ekspresi tak percaya. Tak ada yang menyangka akan terjadi hal seperti itu. Dicky adalah ahli peringkat ketiga di Peringkat Langit, bukankah orang seperti itu seharusnya bisa mengalahkan semua ahli di Jiman?Kenapa orang sehebat itu malah terbang ditinju oleh Luther? Selain itu, dia bahkan tersangkut di langit-langit dan tidak bisa keluar sekarang. Jangan-jangan, ini Dicky yang palsu? Kalau tidak, mana mungkin selemah itu?"Aku nggak salah lihat, 'kan? Dicky ... dipukul sampai terbang?""Sialan, monster macam apa orang ini? Bahkan Dicky saja bukan lawannya!""Nggak masuk akal .... Benar-benar nggak masuk akal!" Setelah hening sejenak, suasana di lokasi menjadi riuh. Semua orang menatap Luther bak monster. Mereka langsung mundur untuk menghindarinya karena takut akan terkena getahnya."Bagaimana mungkin? Dicky kalah?" Pada saat ini, senyuman di wajah Andrew suda

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 840

    "Berhenti!" Tiba-tiba, Ariana berdiri di hadapannya dan membentak, "Luther! Apa yang kamu lakukan? Ini adalah pesta ulang tahun ibuku, apa maksudnya kamu membunuh orang di sini? Apa kamu masih menganggapku?""Ini adalah masalahku dan Andrew, nggak ada hubungannya denganmu," kata Luther dengan wajah serius."Gimana nggak ada hubungannya denganku? Kamu nggak boleh memukul ibuku dan membuat kekacauan di sini!" balas Ariana. Baru masuk ke ruangan saja Luther sudah bertindak anarkis. Jika dibiarkan begitu saja, masalahnya pasti akan menjadi semakin runyam."Ariana, masalah kita akan dibicarakan lain kali. Sekarang, cepat minggir!" ujar Luther dengan tegas. Saat ini, dia mulai tidak sabaran."Bagaimana kalau aku nggak mau menghindar? Apa kamu mau memukulku juga?" tanya Ariana."Jangan memaksaku!" Luther mengerutkan alisnya dengan ketus."Luther, sejak kapan kamu berubah jadi seperti ini? Apa kamu masih Luther yang kukenal?" tanya Ariana sambil memelototinya dengan tak percaya. Dia benar-bena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 841

    "Cepat, cepat! Lebih cepat lagi! Orang itu sudah mau menyusul, tambah kecepatannya!"Di dalam mobil Benz berwarna hitam yang sedang melaju kencang, Andrew terus mendesak sopir itu sambil melihat ke belakang sesekali. Wajahnya tampak panik dan ketakutan. Dengan susah payah dia melarikan diri dari tempat itu, tiba-tiba Andrew menyadari bahwa dia telah dibuntuti seseorang.Mobil di belakang terus mengikutinya. Andrew hanya bisa mendesak sopir untuk terus menambah kecepatan. Dia sangat jelas bahwa nyawanya akan melayang jika sampai tertangkap oleh Luther."Sialan, sekelompok orang gila! Demi sebuah nyawa nggak berharga saja mengejarku sampai begitu? Setelah kembali ke Midyar nanti, aku akan menggerakkan pasukan untuk menghancurkan Faksi Kirin sialan itu!" maki Andrew dengan keringat dingin yang bercucuran.Andrew tidak pernah menyangka dirinya akan jadi begitu menyedihkan. Cucu Keluarga Japardy yang terhormat, jenderal muda di Negara Drago, kini malah dikejar oleh pembunuh. Apalagi, dia ta

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status