Share

Bab 820

Author: Aku Mau Minum Air
Anggota Keluarga Hutomo dan Aliansi Bela Diri hanya 1.000-an orang. Sementara itu, seluruh Faksi Kirin setidaknya berjumlah 4.000 sampai 5.000 orang. Terlepas dari kemampuan mereka, energi yang ditunjukkan mereka saja sudah cukup mengerikan.

Itu sebabnya, para pesilat yang terus berteriak ingin membunuh Luther sontak terdiam. Lagi pula, Faksi Kirin bukan hanya memiliki senjata tajam, tetapi juga senjata api. Begitu mereka menembak, pesilat tingkat sejati tidak akan mampu menahannya.

"Tuan, kamu baik-baik saja?" tanya Johan yang membawa elite Faksi Kirin mengadang di depan Luther untuk menjadi tameng.

"Aku baik-baik saja," sahut Luther sembari menggeleng. Tidak akan ada yang bisa menghalanginya jika dia ingin kabur. Namun, takutnya reputasinya akan menjadi buruk.

"Luther, kamu kira pasukanmu mampu melawan pengawal bayangan Keluarga Hutomo?" bentak Klark dengan murka.

Meskipun anggota Faksi Kirin sangat banyak, mereka hanya akan mati kalau pengawal bayangan turun tangan. Tentunya, kerugi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 821

    "Pil Tujuh Hari Kematian?" Ketika melihat pil berwarna hitam itu, banyak orang yang menunjukkan ekspresi ketakutan.Pil itu memiliki toksisitas yang sangat tinggi. Begitu dikonsumsi, seseorang sudah pasti akan mati jika tidak mendapatkan penawarnya. Bahkan, basis kultivasi setinggi apa pun tidak akan bisa membantu."Luther, kalau kamu memang nggak bersalah, makan saja pil itu!" bentak Klark."Ya, kami nggak akan pergi sebelum kamu menelan pil itu!" seru anggota Keluarga Hutomo lainnya.Mereka tentu merasa enggan jika Luther bisa bebas begitu saja. Namun, situasi akan berbeda setelah Luther menelan Pil Tujuh Hari Kematian. Tidak peduli tipu muslihat apa yang dimainkan, dia tidak akan terlepas dari kematian sebelum memberi mereka penjelasan."Oke, aku akan memakannya," ujar Luther sambil mengangguk. Kemudian, dia memasukkan pil itu ke mulutnya."Tuan, jangan!" Ronald buru-buru menghentikan saat melihatnya. "Pil ini beracun, kamu akan mati kalau memakannya!""Dia tetap akan mati kalau ngg

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 822

    Jika Raiden tidak memberikannya waktu untuk menyelidiki insiden ini, mungkin pertempuran besar sudah terjadi sekarang. Ketika saat itu tiba, situasi akan sulit untuk dikendalikan."Luther, aku nggak bisa membantumu secara terang-terangan. Tapi, kamu boleh mencariku kalau ada masalah," ucap Raiden dengan sungguh-sungguh."Terima kasih, Tuan Raiden." Luther menangkupkan tangannya."Masalah sudah seperti ini, jaga dirimu baik-baik." Raiden menggeleng sambil menghela napas.Anggota Keluarga Hutomo dan lainnya datang dan pergi dengan cepat. Ketika melihat Luther menelan pil itu, mereka tahu bahwa dia sudah pasti akan mati. Bisa dibilang, tidak penting lagi apakah Luther adalah pelaku yang sebenarnya atau bukan."Tuan Luther, kamu benar-benar gegabah! Kenapa mengorbankan nyawamu sendiri?" Johan menghela napas, tidak memahami tindakan Luther ini."Semua ahli bela diri dari Jiman dan Jiberia berkumpul di luar. Kemampuan kalian masih belum cukup untuk membuat mereka mundur," sahut Luther dengan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 823

    Entah berapa lama kemudian, Luther membuka matanya, lalu mendapati dirinya sudah berada di rumah sakit. Racun dalam tubuhnya berhasil distabilkan untuk sementara waktu, tetapi kondisinya masih buruk."Sayang, akhirnya kamu siuman!" Terdengar seruan kaget dari samping. Begitu menoleh, Luther pun melihat Bianca yang duduk di samping ranjangnya dengan ekspresi cemas."Bianca, kenapa kamu di sini?" tanya Luther yang tertegun melihat kemunculan wanita ini."Ronald bilang kamu jatuh pingsan, aku tentu harus datang. Gimana? Mana yang sakit?" tanya Bianca dengan penuh perhatian."Aku baik-baik saja, hanya kecapekan dan butuh tidur," jawab Luther dengan nada santai."Kecapekan apanya? Jelas-jelas Tuan keracunan," gumam Ronald yang berdiri di samping dengan lirih."Diam!" tegur Luther sambil memelotot dengan galak."Apa? Keracunan? Kok bisa?" tanya Bianca sembari mengerutkan dahinya."Hanya racun kecil, bukan masalah. Aku akan sembuh habis makan obat," ucap Luther yang tersenyum."Kamu yakin?" B

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 824

    "Hore! Aku akan pergi bermain besok!" Begitu mendapatkan persetujuan dari Luther, Becca sontak berseru kegirangan. Dia pun tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Luther, "Terima kasih, Paman. Aku doakan Paman panjang umur dan sakit selamanya!""Sakit selamanya?" Bianca termangu mendengarnya, lalu tertawa terbahak-bahak. Anak ini sungguh menarik."Hei, sembarangan saja! Yang benar adalah sehat selamanya!" tegur Ronald sambil memelotot."Tuan, maaf sekali. Putriku masih kecil, belum terlalu pintar bicara. Tolong jangan dimasukkan ke hati, ya." Junifer buru-buru meminta maaf. Luther sedang sakit, tetapi putrinya malah berbicara seperti itu. Kesannya terlalu lancang."Nggak apa-apa, namanya juga anak-anak." Luther tersenyum dan tidak terlalu peduli."Paman, besok aku ulang tahun. Kamu mau merayakannya bersamaku nggak?" tanya Becca sembari memiringkan kepalanya."Oke, Paman akan datang besok," jawab Luther sambil mengelus kepala kecil Becca."Hore!" Becca langsung melompat kegiran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 825

    "Sudah, Becca, jangan menyulitkan Paman Luther lagi. Lihat, keningnya sampai seperti air mancur," ucap Bianca yang tidak bisa menahan tawa. Hanya Luther yang bisa dipersulit oleh anak kecil sampai seperti ini."Paman keringatan? Aku akan membantumu menyekanya," tanya Becca dengan penuh perhatian. Dia mengambil tisu, lalu membantu Luther mengelapnya."Becca, hari sudah malam. Kamu dan ibumu pulang dulu," ujar Ronald."Tapi, aku masih ingin mengobrol dengan Paman Luther," sahut Becca yang enggan pulang."Besok hari ulang tahunmu, Paman akan menemanimu ngobrol lagi nanti," ujar Luther segera."Serius?" Becca tampak sangat gembira mendengarnya."Tentu saja." Luther menganggukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh."Kalau begitu, kita janji kelingking dulu," kata Becca sambil mengulurkan jari kelingkingnya. Luther pun tersenyum, lalu mengaitkan jari kelingkingnya dan diikuti dengan ibu jari."Paman, ada rahasia yang ingin kuberi tahu." Becca mendekati telinga Luther untuk berbisik, "Ayahku se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 826

    "Aku sudah gegabah karena menamparmu malam itu. Aku ingin meminta maaf padamu." Ariana menggigit bibirnya, lalu meneruskan, "Tapi, aku melakukan itu demi kebaikanmu. Jenderal Andrew punya latar belakang yang terhormat. Kamu akan mendapatkan masalah kalau melukainya.""Latar belakang Andrew memang cukup hebat, tapi belum tentu aku takut padanya," sahut Luther dengan tidak acuh."Luther, Andrew bukan orang sembarangan. Kamu nggak bisa menyinggung tokoh besar seperti dia," ujar Ariana untuk memperingatkan.Andrew masih muda, tetapi sudah begitu berprestasi. Dia memiliki status tinggi, juga memiliki banyak pasukan. Hanya dengan satu perintah, Andrew sudah bisa mengerahkan pasukannya. Menyinggung orang seperti ini sama saja dengan mencari mati."Terserah kamu mau gimana. Ya sudah kalau kamu merasa aku nggak boleh menyinggungnya." Luther malas menjelaskan panjang lebar. Dia tahu bahwa Ariana tidak akan memercayainya."Kenapa? Kamu masih marah?" tanya Ariana sambil mengernyit."Untuk apa mara

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 827

    "Sudah ketemu? Siapa pelakunya?" tanya Luther dengan ekspresi serius."Anggota Sekte Assassin. Dia sudah lama bersembunyi di kediaman Keluarga Hutomo. Dia membakar dupa untuk membuat Tuan Larry jatuh pingsan dan membunuhnya!" jelas Welton."Sekte Assassin lagi?" Luther mengernyit sambil bertanya, "Di mana pelakunya sekarang? Apa sudah ditemukan?""Menurut hasil penyelidikan, dia sedang bersembunyi di rumah yang terletak di kaki Gunung Akua," jawab Welton."Segera kumpulkan elite Faksi Kirin! Jangan sampai dia kabur!" perintah Luther."Baik!" Welton mengiakan, lalu segera berbalik dan keluar.Dua puluh menit kemudian, Luther memimpin ratusan elite Faksi Kirin untuk pergi ke Gunung Akua. Supaya musuh tidak berwaspada, mereka tidak memberi tahu siapa pun dan bertindak dengan sangat hati-hati.Ketika sekelompok orang itu tiba di Gunung Akua, langit sudah malam. Kemarin, Gunung Akua sangat ramai karena kompetisi seni bela diri. Namun, malam ini justru sangat sunyi.Dilihat dari kejauhan, se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 828

    "Cepat naik ke mobil! Bawa Bianca pergi dari sini!" seru Luther langsung."Gimana denganmu?" tanya Bianca sambil mengernyit."Mereka nggak akan bisa melukaiku. Kalian pergi dulu, aku akan melindungi kalian," desak Luther.Sembari berbicara, Luther melemparkan jarum perak di tangannya untuk membunuh para penembak runduk yang bersembunyi. Namun, musuh yang hendak mengepung terlalu banyak sehingga Luther sulit untuk mengendalikan situasi."Jaga dirimu baik-baik!" Bianca mengangguk dan tidak berbasa-basi lagi. Dia bergegas naik ke mobil karena tahu kehadirannya hanya akan membuat Luther sulit berkonsentrasi."Ronald, lindungi Bianca dengan baik!" pesan Luther sambil menoleh menatap Ronald dengan serius."Tuan tenang saja, aku nggak akan membiarkan siapa pun melukai Nona Bianca!" Ronald memanggil beberapa orang kepercayaannya, "Kalian naik ke mobil, ikut aku menerobos kepungan musuh!""Baik!" Setelah mengiakan, beberapa orang itu segera mengemudikan mobil untuk mengawal Ronald. Sebelum bena

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status