Share

Bab 819

Klang! Luther tak kuasa termangu saat melihat belati yang terjatuh ke samping kakinya. Belati ini memang pemberian Raiden. Namun, setelah minum-minum kemarin, dia meletakkannya di kamar.

Ketika berangkat ke kediaman Keluarga Hutomo pagi ini, Luther pun tidak memperhatikannya. Tanpa diduga, belati ini malah menjadi senjata yang membunuh Larry. Dengan kata lain, Luther telah menjadi tersangka utama.

"Kenapa diam saja? Kamu ingin memberitahuku belati ini dicuri seseorang?" tanya Klark dengan raut wajah suram.

Luther mengernyit. Jawaban yang sudah dipersiapkannya seketika tidak bisa dilontarkan. Dia memang ingin mengatakan belati itu dicuri, tetapi pasti tidak ada yang memercayainya.

"Bocah, bukti terpampang jelas sekarang. Kamu masih ingin mengelak?" bentak Kin dengan gusar.

"Ayah, nggak usah basa-basi dengannya. Langsung bunuh saja dia supaya dendam Kakek terbalaskan," sahut Jaden untuk memanas-manasi.

"Luther, kamu benar-benar membunuh Tuan Larry?" Raiden yang sedari tadi diam akhirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status