Share

Bab 730

Pria tua itu mencubit pahanya dan merasakan sedikit sensasi sakit. Hal ini benar-benar mengejutkan baginya. Sebelumnya hanya jari kakinya yang bisa merasakan rangsangan, tetapi sekarang kakinya juga sudah bisa merasakan rangsangan. Dia merasa sangat gembira!

"Sudah beres," ucap Vania sambil tersenyum puas saat melihat ada hasil.

"Kamu bisa menemukan metodenya dengan cepat, bahkan mencapai hasil yang sangat baik. Penilaian, pengalaman, dan bakatmu pantas dipuji. Kamu memang genius medis yang luar biasa!" puji pengawas berbaju hitam itu.

"Jadi, aku lolos tes ketiga ini?" tanya Vania sambil mengangkat alisnya dengan bangga.

"Tentu saja, kalian berdua sama-sama lolos," jawab pengawas itu sambil tersenyum.

Mendengar ini, Declan dan Vania tampak sangat gembira. Sebelumnya, keduanya gagal mendapat nilai sempurna karena Luther. Untung saja, yang terakhir adalah kompetisi medis sehingga mereka berhasil membalikkan situasi.

"Hei, kamu lihat itu? Inilah kehebatan keterampilan medis kami berdua!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status