Share

Bab 656

Ketika melihat senyuman Luther itu, Welton langsung ketakutan hingga bercucuran keringat dingin. Orang lain mungkin tidak tahu tentang kematian Hubert, tetapi dia mengetahuinya dengan jelas.

Demi merebut posisi Hubert, pemuda di depannya inilah yang menjatuhkannya. Meyakinkan dengan kemampuan? Luther jelas-jelas sedang mengancam mereka! Apabila menolak, mungkin dirinya akan berakhir seperti Hubert.

"Sudah, kamu sudah boleh pergi. Kita bertemu di lain hari," ucap Luther sambil tersenyum misterius. Senyuman ini sungguh membuat Welton gelisah. Welton tidak berpikiran bahwa nasibnya akan lebih baik daripada Hubert. Jika benar-benar menyinggung Luther, belum tentu mereka masih hidup besok.

"Tuan Luther, suatu kehormatan bagi kami untuk bergabung dengan Faksi Draco. Aku akan memimpin seluruh anggota Faksi Puma untuk tunduk padamu!" seru Welton dengan sungguh-sungguh sembari menangkupkan tangannya.

"Tolong jangan memaksakan diri, aku nggak suka menindas orang dengan kekuasaanku," timpal Luthe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status