"Pergi kamu!" jawab Bianca dengan tegas dan lugas. Wajah Zephyr yang tadinya tersenyum semringah, tiba-tiba menjadi kaku seketika. Dia tidak menyangka bahwa Bianca akan mempermalukannya seperti itu.Perlu diketahui bahwa Zephyr adalah murid utama Sekte Definit yang diakui oleh publik sebagai pemuda berbakat. Ke mana pun dia pergi, Zephyr selalu diagung-agungkan orang dan tidak pernah ada yang berani meremehkannya. Namun, hari ini dia malah harus dipermalukan karena lamarannya ditolak mentah-mentah."Bianca, nggak sopan kamu!" bentak Kevin. Kemudian, dia berkata dengan rasa bersalah kepada Zephyr, "Zephyr, putriku hanya gegabah sesaat jadi nggak bisa jaga tutur katanya. Kamu jangan menaruhnya dalam hati ya." Bagaimanapun, Zephyr adalah murid utama Sekte Definit, Kevin terpaksa harus menghargainya."Pak Kevin, aku merasa penampilanku cukup tampan dan punya kemampuan yang hebat. Seharusnya nggak berlebihan kalau menjadi menantu Keluarga Caonata, 'kan? Sekarang aku datang untuk melamarnya
"Kalian bertiga silakan ikuti aku," kata Iyan sambil membungkuk dan mempersilakan mereka untuk mengikutinya."Bocah, kamu beruntung, tapi lain kali kamu nggak seberuntung ini lagi." Setelah menatap Luther dengan dingin, Zephyr dan kedua temannya segera pergi."Ayah, kenapa aku merasa sepertinya kamu sedang mencari masalah?" kata Bianca dengan maksud tertentu."Masa penting seperti ini, kepentingan umum diutamakan. Saat ini, kita butuh kekuatan dari Sekte Definit, sebaiknya hindari konflik," kata Kevin mengingatkan."Asalkan dia nggak menggangguku, tentu saja nggak masalah," jawab Bianca sambil mengernyitkan alisnya."Gadis ini ...."Kevin menggelengkan kepalanya tak berdaya. "Baiklah, kalian berdua juga pergi saja. Aku masih ada urusan yang harus diurus."Bianca dan Luther menganggukkan kepala tanpa banyak bicara dan segera berpamitan. Setelah keluar dari ruang kerja, Bianca menyediakan sebuah kamar tamu mewah dengan kolam air panas khusus untuk Luther. Itu dikatakan sebagai perlakuan
"Terjadi perkelahian?" Begitu mendengar perkataan itu, Kevin langsung berdiri. "Apa Penyihir Hitam sudah datang?""Bagus! Semuanya, ikuti aku untuk tangkap penjahat!" kata Ivan dengan penuh semangat."Tangkap penjahat!""Tangkap penjahat!"Semua anggota Keluarga memukul meja dan terlihat sangat bersemangat."Salah paham! Kalian sudah salah paham!"Melihat situasi itu, Iyan buru-buru menjelaskan, "Bukan Penyihir Hitam, tapi ada konflik di antara para ahli bela diri yang kita sewa. Saat ini, mereka sedang bertarung dengan sengit di ruang makan.""Eh?"Begitu mendengar perkataan itu, semua orang mengernyitkan alisnya. Mereka mengira musuh besar sudah menyerang, ternyata hanya perselisihan di antara para ahli bela diri yang mereka sewa. Percuma saja mereka sudah begitu bersemangat tadi, seolah-olah berhadapan dengan ancaman besar. Sungguh menyia-nyiakan semangat mereka."Ayo kita pergi lihat!"Kevin tidak banyak bicara dan segera memimpin sekelompok orang itu keluar dari ruang rapat. Jika
Sekelompok pria kuat di belakang pria itu tertawa. Mereka tampak tidak bermoral dan ekspresinya ganas."Nona Bianca, bagaimana kalau kita pergi dulu? Orang-orang ini terlihat tidak ramah," saran Harsa dengan nada suara pelan dan menyusutkan lehernya."Kenapa kamu takut? Ini rumah Keluarga Caonata, apa mereka bisa membuat masalah besar di sini?" kata Charlotte sambil melirik Harsa dengan tatapan tajam.Charlotte selalu sangat meremehkan tindakan ayahnya yang pengecut dan takut mencari masalah. Saat bertemu masalah, ayahnya menyusut tidak seperti seorang pria."Selagi aku belum marah, lebih baik kalian pergi jauh-jauh," kata Bianca dengan ekspresi yang dingin.Pria berjenggot itu mengelus dagunya. "Wah, jutek juga. Aku suka. Tapi wanita cantik, dua pria lemah di samping kalian ini mungkin tidak akan bisa melindungi kalian."Saat mengatakan itu, pria itu juga melirik Luther dan Harsa. Seorang pemuda tampan dan pria tua yang penurut sama sekali tidak menakutkan."Cukup aku seorang saja sud
"Tiga Kijang Putih? Hehe .... hanya badut saja." Ekspresi pria berjenggot itu terlihat merendahkan, lalu langsung menendang ketiga orang yang hampir terjatuh ke lantai itu hingga terbang."Eh?"Melihat ketiga orang itu terluka parah hingga muntah darah, para ahli bela diri lainnya terkejut. Trio Kijang Putih memang bukan tokoh besar, tetapi mereka memiliki reputasi di dunia persilatan. Jika tidak, mereka juga tidak akan disewa Keluarga Caonata. Namun, tidak disangka, kekuatan gabungan tiga orang ini juga tidak bisa menahan beberapa serangan dari pria berjenggot itu. Ini menunjukkan betapa kuatnya pria berjenggot itu."Siapa ... sebenarnya kamu?" kata Trio Kijang Putih itu dengan terkejut dan takut."Dengarkan baik-baik, aku adalah gangster dari Jiberia, Finn!" kata pria berjenggot itu dengan bangga."Gangster dari Jiberia?"Begitu mendengar nama itu, banyak orang yang menunjukkan ekspresi ketakutan, terutama Trio Kijang Putih itu yang tampak makin terkejut dan ketakutan. Perlu diketahu
Meskipun Azalea dan Jasmine telah berusaha sekuat tenaga, setelah dua puluh atau tiga puluh serangan, kelemahan mereka akhirnya tertangkap Finn dan menghantam tubuh mereka dengan satu telapak tangan.Bruk! Bruk!Hanya terdengar dua suara hantaman dan kedua wanita itu terguncang mundur beberapa kali, lalu darah mengalir dari sudut bibir mereka. Dalam sekejap, mereka sama sekali tidak bisa mengeluarkan energi internal mereka lagi."Bagus sekali!" kata Finn sambil tersenyum sinis, seolah-olah dia belum puas sepenuhnya."Tidak tahu malu!"Kedua wanita itu merasa malu dan marah. Saat hendak melangkah maju lagi, Zephyr mengangkat tangan untuk menghentikan mereka. "Sudah cukup. Kalian berdua bukan lawannya, biarkan aku saja.""Kak, penjahat ini sangat tak tahu malu, kamu harus memberinya pelajaran!" kata kedua wanita itu dengan marah."Tidak perlu khawatir, serahkan kepadaku."Zephyr menatap Finn dengan tatapan tajam dan perlahan-lahan menarik pedang panjangnya dari punggung. Azalea dan Jasmi
"Kak!" Ketika melihat Finn berlutut, para murid di belakang langsung memperlihatkan kekesalan di wajah mereka.Meskipun Zephyr sangat hebat, mereka tetap memiliki peluang untuk menang jika menyerang secara bersamaan. Itu sebabnya, mereka tidak mengerti mengapa Finn berlutut seperti ini? Bukankah sangat memalukan jika hal ini tersebar?"Jangan sampai aku melihat kalian lagi, pergi sana!" ujar Zephyr sambil mendengus dingin."Cepat!" Tanpa berbasa-basi, Finn segera membawa anggotanya melarikan diri dari sana."Bagus! Bagus sekali!""Murid pertama Sekte Definit memang luar biasa!""Sebelum 10 serangan, dia sudah berhasil mengalahkan Finn! Mengagumkan sekali!"Semua pesilat berseru girang sambil bertepuk tangan. Finn memang terkenal akan reputasi buruknya. Penindasan yang dilakukannya pun sudah lama membuat publik marah.Hanya saja, tidak ada yang pernah melawan karena kemampuan Finn yang sangat hebat. Kini, orang-orang merasa sangat puas melihat Zephyr memberi pelajaran kepada Finn sehing
Ekspresi pria kekar itu sontak berubah, lalu tubuhnya tiba-tiba bergerak ke arah pria berwajah pucat itu tanpa terkendali, seolah-olah ada tali tak kasatmata yang menariknya. Tidak peduli bagaimana dia meronta-ronta, semua itu tidak ada gunanya. Pada akhirnya, lehernya dicengkeram oleh pria berwajah pucat itu."Kamu ...." Si pria kekar tampak sangat ketakutan. Dia membuka mulut, tetapi tidak sempat berbicara karena si pria berwajah pucat sudah mengencangkan cengkeramannya dan mematahkan leher lawan. Saat berikutnya, kepala si pria kekar seketika miring dan tewas di tempat.Orang-orang di sekitar tercengang melihat kejadian ini. Hanya dengan satu uluran tangan, dia berhasil membunuh lawan. Metode ini sungguh menakutkan."Semuanya, tenang saja. Ada kakak seniorku di sini, nggak akan ada penjahat yang berani merajalela!" Jasmine tiba-tiba bersuara untuk menenangkan semua orang."Iblis dari mana kamu? Beraninya kamu bertindak lancang di sini!" tegur Zephyr yang maju dua langkah. Tatapannya