Share

Bab 641

"Dokter, aku bahkan rela mengkhianati perguruan dan membunuh kakak seniorku demi kamu. Bukankah perkataanmu itu terlalu kejam?" kata Maple dengan wajah sedih.

"Apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan?" tanya Luther.

"Jangan pikir sembarangan, aku hanya ingin berteman denganmu. Nggak ada niat lainnya," kata Maple sambil tersenyum.

"Aku nggak sanggup berteman denganmu. Siapa tahu suatu hari nanti kamu akan menusukku dari belakang?" kata Luther terus terang.

"Hohoho .... Dokter, aku nggak mungkin tega menusukmu. Seharusnya kamu yang menusukku," balas Maple dengan senyum menggoda.

Mendengar ucapannya, sudut bibir Luther berkedut. Kenapa wanita ini kedengarannya seperti sedang menggodanya? Luther kemudian berkata, "Kalau nggak ada urusan lain lagi, aku pergi dulu." Luther tidak ingin lagi berbicara panjang lebar dengan wanita ini. Dia hanya menggendong Ariana, bersiap-siap keluar dari tempat itu.

"Tunggu." Maple tiba-tiba mengeluarkan sebuah botol kecil dan menyerahkannya pada Luther. "Ini a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status