Share

Bab 640

"Ugh ...." Tubuh Zain langsung menjadi kaku. Dia melihat wajah Maple yang masih tersenyum, lalu melihat dadanya yang telah tertancap pisau. Ekspresi Zain penuh dengan ketidakpercayaan. Dia tidak pernah menyangka bahwa adik junior yang tadinya masih tersenyum beberapa detik yang lalu, kini malah membunuhnya dengan begitu tegas. Maple bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun sebelumnya.

"Hm?" Melihat perubahan situasi yang begitu mendadak, Luther juga menjadi kebingungan. Padahal tadinya dia tidak menaruh harapan sama sekali. Tak disangka Maple malah benar-benar menganggap serius perkataannya. Bukan hanya menganggap serius, Maple bahkan melaksanakannya dengan begitu cepat.

Hanya dalam sekali tusukan, Maple membunuh kakak seniornya sendiri. Apakah wanita ini memang sekejam itu? Atau terlalu gila?

"Ke ... kenapa?" tanya Zain dengan bersusah payah sambil membelalakkan matanya. Wajahnya penuh dengan rasa kaget, marah, dendam, tidak rela, dan bingung. Dia benar-benar tidak mengerti mengap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status