Share

Bab 47

"Tuan Jericho, aku masih ada urusan lain. Pamit dulu, ya!" Setelah berbasa-basi sejenak, Darwo hendak beranjak pergi. Awalnya, dia datang untuk bertemu dengan dokter ajaib. Namun, sekarang malah hanya bertemu dengan seorang penipu. Jadi, Darwo tidak berniat tinggal lebih lama lagi di sini.

"Paman Darwo, kusarankan sebaiknya kamu mendengarkan nasihat Tuan Luther. Tinggallah beberapa hari di Jiloam untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu," ujar Bianca mengingatkannya.

"Bianca, kamu nggak perlu mencemaskan masalahku. Kamu khawatirkan saja dirimu sendiri." Darwo melanjutkan ucapannya dengan sungguh-sungguh, "Seingatku, pertunanganmu dengan Harry juga sudah dekat. Dengan kepribadian Harry, dia pasti tidak akan suka melihatmu begitu dekat dengan pria lain."

Begitu ucapan itu dilontarkan, Bianca langsung mengernyit. Dia paling benci mengungkit masalah itu.

"Paman Darwo, itu hanya janji pertunangan, bukan pernikahan. Paling-paling, aku batalkan saja pernikahannya," balas Bianca dengan acuh ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Firdaus Noceng
ciritanya bagus sekali.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status