Share

Bab 51

Gedung Victory, ruang istirahat di lantai 2.

"Pak Luther, apa kamu terluka?" Luther baru saja masuk, Bianca langsung menyambutnya.

Terlihat perasaan khawatir di mata Bianca yang indah.

"Aku tidak apa-apa." Luther menggelengkan kepalanya. "Aku sudah melenyapkan si kembar itu. Apa rencanamu selanjutnya?"

"Kedua orang itu adalah sekutu Darwin, tapi sekarang semua sudah mati. Dia pasti sudah merasa waspada sekarang. Kita berdiam diri saja dulu, agar dia tidak merasa terdesak dan langsung balas dendam," kata Bianca.

Bianca belum sampai di titik menjadi musuh Darwin sepenuhnya. Jadi, dia hanya memberi Darwin sedikit pelajaran untuk membuat Darwin mundur dengan sendirinya.

"Baik, kamu yang tentukan sendiri." Luther tidak banyak berbicara.

"Oh, ya. Pak Luther, sebaiknya kamu bersembunyi untuk beberapa saat ini. Aku menerima kabar, kakaknya Adi yang bernama Sandi sudah kembali dan sedang memburu pembunuh adiknya." Ekspresi wajah Bianca menjadi serius.

Rakyat biasa sebaiknya tidak bermusuhan den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status