"Argh! "Seiring dengan suara teriakan yang mengerikan, para preman yang tidak sempat menahan serangan itu satu per satu terjatuh ke lantai dan berguling-guling. Dalam sekejap, sudah ada sekelompok orang yang berbaring di lantai. Sebatang sumpit tertancap di kaki setiap orang dan tidak bisa ditarik keluar."Hah?"Melihat pemandangan ini, Supri terkejut. Perlu diketahui, para preman ini adalah orang-orang yang dia pilih dengan hati-hati. Setiap orang telah menjalani pelatihan profesional dan memiliki keterampilan yang baik. Biasanya, jika 10 orang melawan 1 orang, mereka pasti akan menang. Namun, dia tidak menyangka hanya dengan satu serangan saja, semua orang dari pihaknya sudah terjatuh. Hanya beberapa batang sumpit saja bisa memiliki efek serangan yang begitu besar?"Aku tidak salah lihat? Orang ini sehebat itu?"Melihat Luther yang begitu tangguh, Herlina merasa terkejut. Menurut kesannya, Luther hanya tokoh kecil yang biasa dan tidak mencolok. Bagaimana mungkin dia memiliki keteram
"Siapa sebenarnya orang ini? Bagaimana dia bisa mengundang pasangan ayah dan anak dari Grup Goberg?"Melihat Titan dan Thor datang melangkah ke arahnya, Malcolm merasa merinding. Kedua orang ini adalah ahli bela diri terkenal di dunia persilatan, salah satu dari mereka saja sudah bisa melawan ratusan lawan. Biasanya, mereka tidak akan keluar dengan mudah dan mengundang mereka bukanlah hal yang mudah."Kak Malcolm, siapa ini ayah dan anak dari Grup Goberg? Apa mereka sangat hebat?" tanya Roselyn yang berada di samping."Bukan hanya hebat, bagi orang biasa, mereka berdua seperti monster yang ganas! Terutama yang bernama Titan, dia sangat menakutkan dan membunuh baginya adalah hal yang sangat mudah. Banyak sekali korban yang mati di tangan mereka!" kata Malcolm dengan ekspresi serius.Sebagai anggota inti dari Grup Sutanto, Malcolm tentu saja mengetahui urusan dunia persilatan."Hah? Apa begitu menakutkan?"Roselyn ketakutan dan segera bersembunyi di belakang Malcolm. Meskipun Helen dan y
Namun, dibandingkan dengan Thor, tinju Luther terlihat jauh lebih kecil. "Cari mati!" Setelah mendengus, Thor lalu mengerahkan kekuatan dan kembali menyerang Luther.Boom!Seiring dengan suara ledakan, tinju dari kedua orang itu bertabrakan dengan keras. Luther berdiri mematung, tetapi lantai di bawah kakinya pecah berkeping-keping. Thor malah langsung mengerang saat bertabrakan dan langsung terpental membentur dinding dengan keras hingga dindingnya penyok. Lengannya yang meninju itu sudah berlumuran darah, tulangnya patah, dan tidak bisa bergerak lagi."Puft!"Setelah berusaha menahannya selama dua detik, Thor akhirnya memuntahkan darah. Seluruh tubuhnya menempel di dinding dan perlahan-lahan terjatuh lemas ke lantai."Bagaimana mungkin?"Melihat kejadian itu, Supri langsung bengong. Meskipun tidak sebanding dengan Titan, Thor juga setidaknya adalah ahli peringkat ke-13 di Peringkat Bumi. Orang seperti ini malah dipukul hingga terbang oleh Luther. Apa anak ini begitu hebat?"Eh?"Meli
"Hormat kepada Tuan Luther!" Di hadapan semua orang, Titan langsung berlutut di lantai dan kedua tangannya memberi hormat dengan ekspresi serius. Dia adalah ahli tinju dari Keluarga Hutomo yang berarti pengawal tingkat tinggi.Namun, kedudukan tamu kehormatan benar-benar berbeda. Kedudukannya ada di bawah pemimpin aliansi lama! Tidak peduli siapa pun yang melihat token itu, mereka harus memanggilnya Tuan ataupun Guru.Orang yang memiliki token tamu kehormatan dari Keluarga Hutomo sangat terbatas. Sampai saat ini hanya ada tiga hingga lima orang dan semuanya adalah sosok yang sangat berpengaruh. Luther bisa mendapatkan token tamu kehormatan ini sudah cukup membuktikan kemampuan dan nilainya!"Eh ...."Melihat Titan yang tiba-tiba berlutut, semua orang terkejut. Mereka semua terpaku dengan ekspresi tidak percaya. Orang itu adalah Titan yang terkenal dan seorang ahli peringkat kedua di Peringkat Bumi! Biasanya, tidak peduli ke mana pun dia pergi, dia selalu dihormati dan dikagumi semua or
Sumpit Luther memelesat keluar seperti anak panah dan langsung menembus lengan Supri."Argh!" Supri menjerit kesakitan dan keringat dingin langsung bercucuran."Ingat, kalau lain kali datang lagi, bukan hanya satu tangan lagi," kata Luther mengingatkan."Kamu ... berani sekali!" Supri memegang lengannya yang terus berdarah dan segera melarikan diri. Dia yang sebelumnya begitu bergengsi, sekarang terlihat sangat memalukan."Luther, apa yang tadi kamu keluarkan? Mengapa orang itu langsung bersujud saat melihatnya?"Setelah Supri pergi, Ariana akhirnya tidak tahan lagi dan bertanya dengan penasaran. Yang lainnya memang diam, tetapi ekspresi mereka juga terlihat terkejut."Oh, dua hari yang lalu, aku menyelamatkan seseorang, lalu orang itu memberikanku sebuah token. Dia bilang token ini bisa menyelamatkanku saat dalam masalah, nggak disangka benar-benar berguna," kata Luther sambil tersenyum."Oh? Ternyata ada hal baik seperti ini!" kata Ariana dengan terkejut. Ariana tadi berpikir bahwa L
"Ariana, kamu tahu sendiri kalau aku cuma bisa bertarung. Aku belum pernah menjadi kepala departemen keamanan dan sejenisnya sebelum ini. Kurang pantas kalau kamu menyerahkan jabatan itu padaku," ujar Luther sedikit dilematik.Luther tidak keberatan bertarung dan menyembuhkan orang. Namun, menurutnya menjadi eksekutif perusahaan berada di luar ranah kekuasaannya.Ariana tersenyum tipis dan berujar, "Yang penting kamu bisa bertarung. Nggak perlu melakukan apa pun, kamu cukup bertanggung jawab atas masalah keamanan, sekaligus melindungiku.""Anu ...," ujar Luther ragu-ragu."Huh! Kalau kamu nggak mau ya sudah!" Ariana sengaja memasang wajah datar saat berkata, "Pokoknya, kalau ada orang yang ingin menyakitiku di masa depan, aku akan pasrah saja menerima kematian. Itu bukan masalah besar.""Nggak mungkin seserius itu, 'kan?" ujar Luther.Ariana langsung berkata dengan sarkastis, "Ya, memang nggak seserius itu! Grup Warsono punya aset puluhan triliun, banyak orang yang mengincarnya. Sebaga
"Tuan Luther Bennett," jawab Harsa."Luther Bennett? Aku belum pernah dengar nama itu. Cepat pergi, jangan membuat masalah di sini!" tegur pengawal itu.Setiap hari, selalu ada banyak orang yang datang ke Kediaman Hutomo untuk mengantar hadiah. Situasi seperti ini sudah tidak aneh lagi.Harsa berkata tanpa daya, "Tapi, Tuan Luther bilang kalau anggur ini harus diserahkan pada Tuan Joshua.""Hei! Kamu ngerti bahasa manusia nggak? Aku menyuruhmu pergi!" hardik pengawal itu sedikit tidak sabar."Gimana kalau kamu masuk dan melapor dulu?" saran Harsa takut-takut."Kamu pikir kamu siapa? Berani sekali kamu memerintahku! Cepat pergi dari sini. Kalau nggak, jangan salahkan aku karena kasar padamu!" kata pengawal itu dengan ekspresi dingin."Ada apa ribut-ribut?"Saat ini, seorang pria bertubuh gemuk berjalan keluar. Ketika pengawal yang barusan marah-marah itu melihatnya, dia langsung menyapa sambil tersenyum."Bukan masalah serius, Tuan Jaden. Ada seorang pengemis yang bilang kalau dia ingin
Petang itu, Luther kembali ke rumah Harsa, tetapi dia tidak menemukan Harsa. Biasanya, pada waktu seperti ini, Harsa sudah menyiapkan makanan. Meskipun Luther sedang di luar, Harsa pasti akan menelepon dan bertanya karena pria itu memang sangat perhatian. Namun, kali ini bukan hanya tidak ada makanan, bahkan Harsa pun tidak ada di sana. Ini sungguh aneh.Saat Luther sedang kebingungan, ponselnya tiba-tiba berdering. Charlotte yang meneleponnya."Gawat, Paman! Ayahku kena masalah!" seru Charlotte dengan nada panik."Kena masalah? Apa yang terjadi?" tanya Luther dengan raut serius."Aku baru dapat telepon dari rumah sakit, katanya ayahku dipukuli orang hingga terluka parah dan hampir meninggal!" kata Charlotte."Harsa selalu baik pada semua orang, kenapa dia bisa dipukuli?" tanya Luther sambil mengernyit.Harsa selalu menjaga sikap dan ramah pada semua orang. Secara logika, orang seperti Harsa seharusnya tidak punya musuh."Aku juga nggak tahu cerita detailnya. Aku lagi dalam perjalanan
Saat ini, Luther sudah duduk di pesawat untuk kembali ke Midyar. Perjalanan ke Gunung Narima kali ini penuh dengan rintangan.Dari kompetisi bela diri hingga invasi Kuil Dewa, prosesnya bisa dibilang sangat berbahaya, tetapi untungnya hasil akhirnya cukup baik.Luter berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi bela diri, sekaligus memperoleh tiga energi naga, bahkan berhasil menggagalkan konspirasi Kuil Dewa. Hasil ini sangat sempurna.Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang baru dikenalnya, Luther menemani Misandari naik pesawat pulang.Dari lima energi naga, telah terkumpul empat, yang berarti tinggal satu lagi. Menurut informasi dari Misandari, kekuatan energi naga yang terakhir telah ditemukan dan orang yang menemukannya ada di Midyar.Namun, identitas orang itu masih belum diketahui. Menurut dugaan Misandari, kemungkinan besar itu ada hubungannya dengan tiga pangeran.Posisi calon pewaris masih belum jelas, sementara ketiga pangeran sangat aktif dalam mencar
Angin malam pun segera mereda. Keesokan paginya, saat sinar matahari mulai menyinari bumi, keadaan di Gunung Narima sudah kembali tenang. Hanya saja, bercak-bercak darah masih ada di mana-mana dan bangunan yang hancur masih menjadi saksi kekacauan tadi malam. Para ahli dari Kuil Dewa yang menjadi tawanan juga sudah dibawa pergi oleh pasukan yang dipanggil Misandari.Berbagai rumor pun mulai menyebar ke mana-mana. Berbagai sekte besar di dunia persilatan hanya merespons rumor itu sebagai penonton. Bagaimanapun juga, sejak dahulu sampai sekarang, sangat jarang orang yang berani menyinggung Gunung Narima. Tindakan nekat seperti menyerang secara terang-terangan dan berusaha menghancurkan mereka seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Soal hasil dari tindakan ini, seluruh dunia juga sudah menyaksikannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ini pertama kalinya negara-negara lain menyadari betapa mengerikannya Riley. Keberadaan sudah hampir seperti sosok ilahi.Saat ini, semua anggota inti s
Setelah pertempuran berakhir, Riley menghilang seketika dari tempatnya berdiri. Ketika muncul kembali, dia sudah berada di atas wilayah terlarang Gunung Narima.Saat ini, di pintu masuk wilayah terlarang dipenuhi dengan mayat dan darah. Seluruh anggota Kuil Dewa termasuk Tico, semuanya tergeletak di tanah.Sekujur tubuh Luther dan Danice juga dipenuhi darah. Mereka memancarkan aura membunuh yang kuat. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mempertahankan wilayah terlarang Gunung Narima dan menggagalkan rencana Kuil Dewa untuk menghancurkan nadi naga.Saat ini, Luther seperti merasakan sesuatu sehingga tiba-tiba mendongak. Melalui kabut dan kegelapan, dia menemukan Riley yang berada di atas wilayah terlarang.Riley tersenyum tipis dan mengangguk pada Luther, lalu menghilang seketika. Saat berikutnya, Riley melintasi beberapa gunung dan tiba di atas aula utama Gunung Narima.Di sana, para murid Gunung Narima masih bertempur melawan para elite Kuil Dewa. Dengan Atha sebagai
Ketika debu mulai mereda, hanya Riley yang masih berdiri tegak. Pele, Amir, Taro, Welig, tiga pembunuh bayaran terbaik dari Negara Wadarna, dan beberapa dewa utama dari Kuil Dewa, semuanya mati atau terluka parah.Tubuh Amir telah meledak menjadi potongan daging yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia masih merangkak di tanah, berusaha untuk menyatu kembali.Welig bahkan tidak menyisakan tulangnya. Pele dan ketiga pembunuh bayaran itu mengalami patah tangan dan terluka parah. Adapun Taro, meskipun anggota tubuhnya utuh, organ dalamnya sudah hancur. Dia terus memuntahkan darah.Ditambah dengan serangan balik dari pedangnya, Taro terlihat seperti orang tua yang sekarat. Rambutnya memutih dan wajahnya keriput. Jelas, dia tidak akan bertahan lama lagi."Gi ... gimana bisa begini? Nggak ... ini nggak mungkin!" Ketika melihat anggota tubuh yang berserakan di mana-mana, Pele seperti tersambar petir. Ekspresinya penuh ketidakpercayaan.Orang-orang di sekitarnya adalah ahli terkuat dari berbag
Kemunculan mendadak Riley membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Mereka semua terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Ada apa ini? Bukankah Riley sudah mati? Bagaimana bisa dia muncul kembali di hadapan mereka dalam keadaan baik-baik saja? Apa mereka melihat hantu?Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang dipenuhi ketidakpercayaan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana Riley bisa hidup kembali. Ini sungguh di luar pemahaman mereka."Ka ... kamu belum mati? Gimana mungkin?" Yang paling terkejut adalah Amir. Dia telah berusaha keras dan akhirnya mendapat kesempatan emas. Dia menggigit leher Riley dan mengisap seluruh darahnya.Amir yakin bahwa Riley benar-benar sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Namun, masalahnya jika Riley sudah mati, lalu siapa orang yang ada di hadapan mereka?"Jangan panik! Mayat Riley masih ada di sana, orang ini mungkin hanya menyamar!" ucap Pele tiba-tiba.Setelah mendengarnya
Saat Putri Salju melancarkan serangannya, bayangan dewa gajah di belakang Welig juga tak tinggal diam. Dengan deru panjang, bayangan itu berlari cepat menuju Riley. Dua taringnya yang tajam seperti tombak yang menusuk ke arah dada Riley.Terpengaruh oleh angin salju, Riley tidak bisa mengelak sehingga hanya bisa mengaktifkan Mantra Cahaya Emas untuk melindungi dirinya.Bruk! Kedua taring itu menghantam Mantra Cahaya Emas dengan keras. Gaya dorong yang sangat besar langsung membuat Riley terpental. Saat Riley berada di udara, cahaya emas di sekujur tubuh pecah seperti kaca. Jelas sekali, kekuatan bayangan itu melampaui batas Mantra Cahaya Emas.Melihat Riley terdorong ke udara, iblis berkepala tiga dan berlengan enam bergegas mengambil kesempatan. Setelah melompat, enam senjata dengan bentuk yang berbeda-beda mulai terus menyerang Riley.Riley mengayunkan pedangnya tanpa henti untuk menangkis, tetapi dia terus terdesak. Ketika terdorong ke udara, dia tidak punya tempat berpijak sehingga
Setelah bertarung sengit begitu lama, Taro dan yang lainnya juga mulai menyadari betapa seriusnya situasinya. Riley bukan hanya memiliki teknik pedang yang luar biasa, teknik tubuh Riley juga begitu misterius. Tidak peduli apa pun serangan mereka, mereka tetap tidak bisa menyentuh Riley sedikit pun. Sebaliknya, pedang Riley malah terus menyiksa mereka, hasilnya akan makin buruk jika terus berlanjut.Oleh karena itu, saat mendengar perkataan Pele, Taro dan yang lainnya tahu ini sudah saatnya mempertaruhkan segalanya. Sekarang mereka sudah tidak bisa mundur lagi, Riley atau mereka yang akan mati.Pada saat ini, Taro yang terus menahan dirinya pun akhirnya mengeluarkan teknik pemungkasnya. Dia tiba-tiba menggigit jarinya dan mengoleskan darahnya ke pedang, lalu segera merapalkan mantra."Yuki, keluarlah!" Setelah selesai merapalkan mantranya, Taro mengayunkan pedangnya dengan keras. Sesosok bayangan putih pun tiba-tiba memelesat dari pedangnya.Sosok itu adalah seorang wanita berkulit put
"Sebenarnya masih ada berapa banyak trik lagi yang disimpan pria tua ini?"Kekuatan dari Jimat Peledak membuat semua orang terkejut dan marah. Tidak ada yang menyangka Riley masih mampu menunjukkan kekuatan magis yang begitu luar biasa setelah Mantra Cahaya Emas dihancurkan dan halilintar bukan ancaman lagi.Kekuatan dari ratusan sampai ribuan jimat magis yang meledak secara bersamaan benar-benar menakutkan. Selain Amir, Pele, dan Welig yang memiliki fisik yang sangat kuat, para ahli lainnya pun terluka parah. Pada saat ini, mereka baru menyadari betapa mengerikannya kekuatan dari ahli nomor satu di Negara Drago."Hebat juga," kata Amir yang terpental ke belakang dan mendarat dengan stabil. Muncul retakan-retakan kecil di permukaan kulitnya dan darah pun perlahan-lahan mengalir. Sebagian besar kekuatan dari Jimat Peledak tadi menghantam tubuhnya. Meskipun dia memiliki pertahanan yang luar biasa, dia pun tetap terluka.Namun, saat ini luka ini jelas tidak cukup untuk mengancam Amir. Luk
Sayap yang muncul di punggung Amir berwarna hitam pekat, dengan kilau logam, dan ukuran yang melebihi 10 meter saat direntangkan.Saat dikepakkan secara pelan, angin kencang langsung mengitari ruang di sekitar, menimbulkan lolongan keras. Suasananya sangat mencekam.Selain sayap yang muncul, wujud Amir juga berubah drastis.Wajah tampannya kini tampak kusam. Kulitnya berkerut, tulang pipinya menonjol, taringnya mencuat, dan di kepalanya tumbuh sepasang tanduk.Tubuhnya kini menjadi tinggi, tapi sekaligus juga menjadi sangat kurus. Melalui kulitnya, orang dapat melihat tulang, dada, dan tulang rusuknya. Dari kejauhan, dia tampak menyerupai kerangka yang menyeramkan.Inilah wujud terkuat dari Amir.Setelah berubah bentuk, kecepatan, tenaga, pertahanan, dan reaksinya bertambah secara drastis. Selain itu, hasratnya untuk menyedot darah juga semakin kuat. Singkatnya, dia sudah menjadi iblis pemakan manusia.Melihat perubahan wujud Amir, orang-orang dari Kuil Dewa yang tadinya mau memprotes