Share

Bab 45

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Di atas panggung, kedua wanita itu mengobrol dengan bersemangat, seolah-olah mereka adalah teman yang sudah lama tidak bertemu. Namun, hanya beberapa orang yang menyadari bahwa sebenarnya kedua orang itu sedang bersaing secara diam-diam. Bagaikan bunga mawar yang merekah, keduanya sama-sama cantik, tetapi juga memiliki duri yang tajam.

Meskipun Bianca memiliki status yang mulia, Ariana tetap tidak merasa minder ataupun putus asa. Sebaliknya, dia malah semakin bersemangat! Pada dasarnya, Ariana memang memiliki kepribadian yang keras dan tidak mudah menyerah. Tidak peduli seberapa sulit pun tantangan yang dihadapinya, Ariana akan selalu bertekad untuk mengatasi semuanya!

Memangnya kenapa kalau lawannya ini adalah Bianca? Sekalipun Bianca adalah Ratu Bisnis di Jiloam, Ariana bertekad untuk mengejar posisinya dan bahkan melampaui dirinya!

"Saya yakin, kita semua sudah melihat pesona Nona Ariana," kata Bianca, "Selanjutnya, saya ingin memperkenalkan seorang pemuda berbakat kepada semua oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 46

    "Bu Ariana, aku tidak mengerti maksudmu," jawab Luther dengan tenang. Dia berpura-pura tidak tahu apa pun karena Luther bukan tipe orang yang mencari pengakuan. Lantaran Ariana sudah memutuskan hubungan dengannya, Luther juga tidak ingin terlibat jauh dengannya."Benarkah semua ini bukan karena kamu?" tanya Ariana dengan ragu-ragu."Bu Ariana, sepertinya kamu salah paham. Mana mungkin pecundang sepertiku bisa membantumu?" jawab Luther dengan datar."Sepertinya memang aku yang berpikir berlebihan." Terlintas kekecewaan pada tatapan Ariana, dia berkata, "Benar juga, kita tidak punya hubungan lagi sekarang. Mana mungkin kamu membantuku? Lagi pula, kamu juga tidak punya kemampuan seperti itu.""Memang benar kata Bu Ariana. Aku tidak punya uang ataupun kekuasaan, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan Wandy. Apa masih ada urusan lainnya?" tanya Luther dengan ekspresi datar."Tidak ada lagi, kamu sudah bisa kembali untuk melayani Nona Bianca," ujar Ariana menyindirnya."Baiklah, kalau beg

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 47

    "Tuan Jericho, aku masih ada urusan lain. Pamit dulu, ya!" Setelah berbasa-basi sejenak, Darwo hendak beranjak pergi. Awalnya, dia datang untuk bertemu dengan dokter ajaib. Namun, sekarang malah hanya bertemu dengan seorang penipu. Jadi, Darwo tidak berniat tinggal lebih lama lagi di sini."Paman Darwo, kusarankan sebaiknya kamu mendengarkan nasihat Tuan Luther. Tinggallah beberapa hari di Jiloam untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu," ujar Bianca mengingatkannya."Bianca, kamu nggak perlu mencemaskan masalahku. Kamu khawatirkan saja dirimu sendiri." Darwo melanjutkan ucapannya dengan sungguh-sungguh, "Seingatku, pertunanganmu dengan Harry juga sudah dekat. Dengan kepribadian Harry, dia pasti tidak akan suka melihatmu begitu dekat dengan pria lain."Begitu ucapan itu dilontarkan, Bianca langsung mengernyit. Dia paling benci mengungkit masalah itu."Paman Darwo, itu hanya janji pertunangan, bukan pernikahan. Paling-paling, aku batalkan saja pernikahannya," balas Bianca dengan acuh ta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 48

    Setelah melirik Luther sekilas, Farel keluar dari ruangan itu membawa kedua anak buahnya."Kamu juga keluar dulu," perintah Bianca sambil memiringkan kepalanya. Luther mengangguk dan menuruti permintaannya. Kedua orang ini punya rencana tersendiri."Hehe ... kamu pengawal Bianca, ya? Kelihatannya nggak ada apa-apanya!" ujar kedua pria kembar itu sambil menilai penampilan Luther seakan sedang melihat mangsanya."Oh, ya? Kamu akan tahu nanti." Luther tidak banyak bicara, dia hanya langsung berjalan ke lantai bawah."Guntur, Reza, kalian ikuti dia. Cari kesempatan untuk menghabisinya," perintah Farel. Baginya, Luther tampak seperti tokoh kecil yang tidak memerlukan intervensi secara langsung darinya. Cukup kedua anak buahnya saja sudah bisa menyelesaikan masalah ini dengan mudah."Tidak masalah!" Guntur dan Reza menyeringai, lalu mengikuti Luther secara diam-diam.Setibanya di lantai bawah, Luther berjalan santai menuju area parkir. Perusahaan ini baru saja dibuka, jadi area parkir belum

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 49

    "Kusarankan sebaiknya kalian jangan bertindak. Kalau tidak, kalian akan menyesal sendiri." Ekspresi Luther sangat tenang. Sedari awal, dia tidak pernah menganggap serius Wandy."Huh! Aku tahu kamu bisa berkelahi, tapi nggak mungkin kamu bisa menghadapi orang sebanyak ini sendirian. Mereka semua adalah ahli seni bela diri dan juga membawa senjata lengkap. Sehebat apa pun kemampuanmu, kamu tidak akan bisa menghindari serangan mereka!" ejek Wandy sambil tertawa sinis.Wandy tidak percaya bahwa Luther bisa menghadapi pasukannya yang bersenjata lengkap dengan tangan kosong.Pada saat ini, kedua kembar itu kembali berkata, "Hei, aku nggak tahu kalian punya dendam apa sebelumnya. Tapi, bocah ini adalah mangsa kami berdua hari ini. Sebaiknya kamu minggir saja sana!"Awalnya mereka mengira Wandy datang untuk membantu Luther. Tak disangka, ternyata kedua orang ini adalah musuh bebuyutan."Orang idiot dari mana ini? Minggir sana, kalau nggak, aku akan menghabisi kalian juga!" bentak Wandy sambil

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 50

    "Si ... siapa kamu sebenarnya?" Guntur berusaha bangkit dengan tubuhnya yang gemetaran. Wajahnya tidak lagi terlihat santai seperti tadi, melainkan tampak terkejut dan ketakutan.Guntur tidak pernah menyangka bahwa pukulan yang dilayangkannya dengan sekuat tenaga bukan hanya tidak bisa melukai lawan. Sebaliknya, pukulan itu malah membuatnya sendiri terluka parah.Apa orang ini benar-benar manusia? Padahal, gurunya mengatakan bahwa lawan mereka adalah seorang seniman bela diri kuno. Namun, kenapa orang ini bisa sehebat itu?"Kak! Lari ... cepat lari!"Pada saat ini, Reza yang sedang ditekan di dinding, berteriak dengan sekuat tenaga. Sejak mulai bertempur dengan Luther, dia langsung mengetahui bahwa kekuatan lawan mereka ini sudah jauh melampaui bayangan mereka. Hanya dengan sekali serangan saja sudah membuat meridiannya hancur dan cacat."Ah!" Guntur berteriak marah karena merasa tidak rela. Pada akhirnya, dia melarikan diri meninggalkan adiknya. Guntur sangat jelas bahwa dia tidak san

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 51

    Gedung Victory, ruang istirahat di lantai 2."Pak Luther, apa kamu terluka?" Luther baru saja masuk, Bianca langsung menyambutnya.Terlihat perasaan khawatir di mata Bianca yang indah."Aku tidak apa-apa." Luther menggelengkan kepalanya. "Aku sudah melenyapkan si kembar itu. Apa rencanamu selanjutnya?""Kedua orang itu adalah sekutu Darwin, tapi sekarang semua sudah mati. Dia pasti sudah merasa waspada sekarang. Kita berdiam diri saja dulu, agar dia tidak merasa terdesak dan langsung balas dendam," kata Bianca.Bianca belum sampai di titik menjadi musuh Darwin sepenuhnya. Jadi, dia hanya memberi Darwin sedikit pelajaran untuk membuat Darwin mundur dengan sendirinya."Baik, kamu yang tentukan sendiri." Luther tidak banyak berbicara."Oh, ya. Pak Luther, sebaiknya kamu bersembunyi untuk beberapa saat ini. Aku menerima kabar, kakaknya Adi yang bernama Sandi sudah kembali dan sedang memburu pembunuh adiknya." Ekspresi wajah Bianca menjadi serius.Rakyat biasa sebaiknya tidak bermusuhan den

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 52

    "Ah?" Semua orang terkejut melihat para prajurit yang berbondong-bondong masuk. Dalam sekejap, semua orang saling berpandangan dan merasa bingung."Pak, apa yang telah terjadi?" Helen memberanikan dirinya untuk bertanya. Sebagai warga sipil, Helen tidak pernah melihat sekelompok orang seperti itu. Meskipun tidak melakukan kesalahan, hati Helen tetap merasa cemas."Aku tanya kalian, siapa yang bernama Ariana?" Nada bicara pemimpin prajurit itu makin tegas dan pandangan matanya makin terlihat tidak ramah."Aku ...." Ariana perlahan-lahan berdiri dan berkata dengan pura-pura tenang, "Maaf, ada apa kalian mencariku?""Menurut informasi, kamu adalah mata-mata dari barat yang bersekongkol dengan musuh untuk mengkhianati negara. Segera ikut kami sekarang untuk diselidiki!" kata perwira itu dengan lantang."Bersekongkol dengan musuh untuk mengkhianati negara? Mata-mata?" Mendengar perkataan itu, semua orang menjadi tercengang. Situasi seperti apa ini? Ariana adalah penduduk asli Jiloam yang ti

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 53

    "Hah?" Begitu ditunjuk Aidan, Wandy langsung tercengang. Wandy tidak menyangka lawannya akan melakukan hal ini. Dia jelas-jelas tidak melakukan apa pun, tetapi tiba-tiba terlibat dalam masalah ini."Bocah! Kamu jujur saja, apa kematian ayahku ada hubungannya denganmu?" teriak Aidan dengan matanya membelalak."Tidak ... tidak ada hubungannya denganku! Aku tidak tahu apa pun!" Wandy ketakutan hingga terus menggelengkan kepala dan keringat dingin mengalir deras."Tidak tahu atau tidak mau bilang?" Aidan menyipitkan matanya dan ekspresi wajahnya terlihat tidak ramah."Tuan Aidan! Aku benar-benar tidak tahu! Semuanya hanya salah paham!" Tubuh Wandy mulai gemetar. Wandy tahu jelas Aidan ingin membalas dendam pribadinya, tetapi dia kesulitan mengungkapkan perasaannya."Huh! Sepertinya, kamu tidak mau jujur kalau tidak dipaksa. Prajurit! Pukul dia dengan keras!"Begitu Aidan memberi perintah, ada dua prajurit yang bersiap untuk memukul Wandy."Tunggu sebentar!"Pada saat itu, Keenan tiba-tiba b

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2377

    Saat berikutnya, cahaya biru berkedip. Perisai petir biru langsung menutupi arena seperti mangkuk terbalik. Gelombang energi yang dihasilkan oleh ledakan itu terus menghantam perisai dengan ganas.Perisai petir biru bergetar tanpa henti. Setelah beberapa saat, situasi baru kembali tenang. Para penonton pun menghela napas lega.Untungnya, reaksi Nabel sangat cepat. Kalau sampai gelombang energi itu mengenai mereka, mereka tidak mungkin bisa menahannya. Bagaimanapun, Adam adalah seorang grandmaster. Satu serangan acaknya saja bisa membunuh mereka.Saat ini, di arena. Setelah semuanya normal kembali, tampak situasi telah berubah. Adam masih berdiri di tempatnya dengan gagah. Sekujur tubuhnya memancarkan aura yang kuat. Bayangan dewa di belakangnya juga tampak penuh wibawa.Sebaliknya, Ozias terpental belasan meter setelah serangannya berbenturan dengan serangan Adam. Wajah tampannya menjadi pucat pasi. Sudut bibirnya berdarah. Kedua lengannya bergetar tanpa kendali."Ternyata kesenjangan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2376

    Setelah membulatkan tekadnya, Adam tidak ragu-ragu lagi. Dia mulai mengumpulkan energinya. Energi astral yang kuat menyembur dari berbagai titik akupunktur di tubuhnya.Dalam sekejap, rambut Adam berdiri tegak. Pakaiannya berkibaran. Sekujur tubuhnya memancarkan cahaya. Bayangan Dewa di belakangnya menjadi makin padat. Wajahnya terlihat jelas. Sosok itu penuh wibawa. Ketika melihat ini, ekspresi Ozias menjadi sangat serius. Dia tahu Adam akan mengerahkan jurus yang sangat mematikan.Tanpa ragu sedikit pun, Ozias membentuk segel tangan. Tubuhnya sontak bergetar dan membentuk tiga bayangan. Tidak berhenti sampai sana, ketiga bayangan itu terbagi menjadi sembilan bayangan lagi. Saatnya berikutnya, totalnya menjadi 27 bayangan.Hanya dalam waktu singkat, Ozias berhasil membentuk 27 klona. Begitu klona-klona itu terbentuk, napas Ozias menjadi agak berat. Dia sudah mencapai batasannya."Huh! Cuma trik kecil!" Ketika melihat klona-klona di sekeliling, Adam mendengus. "Hari ini, akan kuperliha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2375

    Bum!Di bawah hantaman bayangan dewa bertangan enam, sosok terakhir Ozias hancur berkeping-keping dalam sekejap. Penonton bergemuruh, terutama para wanita pendukung Ozias yang langsung berteriak ketakutan dan beberapa yang begitu terguncang sampai pingsan. Begitu tampan dan kuat, kini hancur seakan jadi debu, sungguh disayangkan!Namun di atas panggung, Adam sama sekali tidak merasa puas. Karena saat bayangan dewa menghantam Ozias, sosok itu bukanlah tubuh asli, melainkan sekumpulan energi yang langsung menghilang. Dengan kata lain, sosok terakhir itu hanyalah bayangan!Jika kesembilan sosok tadi semuanya hanya bayangan, lantas di mana tubuh asli Ozias?Saat Adam mengernyitkan dahi dalam kebingungan, sia tiba-tiba merasakan getaran di kulit kepalanya ... pertanda ada bahaya yang menghampirinya. Tanpa berpikir panjang, dia mendongak dan melihat Ozias sedang meluncur turun dalam posisi terbalik di atasnya.Dengan memegang kipas lipat di tangannya, Ozias menyerbunya bagaikan bintang jatuh

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2374

    Di saat itu, bukan hanya penonton di bawah panggung yang terkejut, bahkan Adam yang berada di atas panggung juga terpana oleh Teknik Bayangan yang tiba-tiba ditunjukkan oleh Ozias. Sejak kapan Aula Yama menguasai teknik sehebat ini?Yang lebih mengejutkan lagi, Teknik Bayangan yang dilakukan Ozias ini sama sekali tidak kalah dari Ravin. Bahkan dengan penglihatannya yang tajam, Adam pun tidak bisa langsung membedakan mana yang asli dan palsu.Dari sini, bisa dilihat bahwa Teknik Bayangan Ravin sudah sangat matang. Tak heran jika Ozias bisa mengalahkan Ravin. Ternyata dia juga menguasai Teknik Bayangan. Memang, dengan memahami teknik musuhnya, dia bisa menemukan celah dan memanfaatkannya untuk mengalahkan lawan.Meski terkejut, Adam sama sekali tidak gentar. Menurutnya, Teknik Bayangan itu memang sedikit merepotkan, tetapi hanya memerlukan sedikit lebih banyak usaha saja."Cukup hebat, tapi efeknya nggak besar. Karena kamu tetap akan kalah," ucap Adam dengan nada dingin."Menang atau kal

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2373

    Di atas panggung, Adam dan Ozias saling menatap dari kejauhan. Keduanya adalah genius langka. Namun dari segi popularitas dan reputasi, Adam memang lebih unggul.Meski begitu, dukungan yang diterima Ozias jelas lebih banyak, terutama dari penggemar perempuan. Alasannya sederhana, Ozias memang memiliki wajah yang lebih tampan.Begitu Ozias tampil, sorak-sorai langsung menggema dari bawah panggung. Mayoritas adalah suara perempuan muda yang tak henti-hentinya menyemangati, bahkan ada yang membentuk tim pemandu sorak untuk menyemangatinya dengan penuh antusias. Mereka tampak seperti para penggemar yang bertemu idolanya.Namun, bukan hanya para perempuan yang terpikat. Tampaknya, ketampanan Ozias juga menarik perhatian dari kalangan pria tertentu. Beberapa pria bahkan memberanikan diri menyatakan cinta secara terbuka, meski disertai tatapan aneh dari penonton lain."Ozias! Aku cinta kamu!""Ozias! Aku mau dihamili olehmu!""Ozias! Kamu tahu beda dirimu dan bintang? Bintang ada di langit, t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2372

    "Yang penting punya keyakinan saja. Hari ini biarkan orang-orang itu melihat betapa hebatnya Organisasi Mondial," kata Greta dengan sangat bersemangat."Benar. Selama bisa mengalahkan Hasta, Kak Adam pasti akan menjadi orang terkuat di dunia," kata Roselia dengan semangat.Meningkatnya kekuatan Adam sangat memotivasi semangat para anggota Organisasi Mondial karena mereka semua tahu kemenangan dan kekalahan hari ini akan menentukan masa depan seluruh sekte. Jika Adam bisa meraih juara, Organisasi Mondial akan mencapai puncak kejayaan. Namun, jika mereka kalah dari Sekte Pedang dan Sekte Sihir, itu akan menjadi pukulan besar bagi mereka."Orang terkuat di dunia?" gumam Adam dengan pelan dan mata yang bersinar. Dia sudah lama menginginkan gelar ini. Jika hari ini dia bisa mengalahkan Hasta, dia akan menjadi orang terkuat di dunia di kalangan generasi muda. Hal ini sudah pasti. Saat memikirkan hal itu, dia langsung merasa sangat bersemangat dan tanpa sadar menatap ke arah Hasta dari Sekte

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2371

    Kandidat yang berhasil masuk delapan besar adalah genius yang sangat langka, sehingga popularitas mereka sangat besar. Hanya dengan muncul sebentar saja, mereka sudah menarik perhatian banyak orang. Terutama Hasta, Adam, dan Charlotte yang merupakan pilihan untuk menjadi juara dan sangat digemari banyak orang.Selain pertandingan, hari ini ada yang diam-diam membuka taruhan juga. Bagi kebanyakan penjudi, siapa yang menjadi juara akan menentukan apakah mereka akan mendapatkan keuntungan besar atau kehilangan segalanya.Saat Luther dan Misandari tiba di lokasi, hampir semua tempat duduk di tribune sudah terisi. Banyak penonton yang langsung berdiri dan bertepuk tangan sebagai tanda penghormatan saat melihat Luther.Meskipun nama dan kekuatan Luther tidak sepopuler para kandidat yang menduduki peringkat atas di Peringkat Genius, penampilannya semalam tidak kalah hebat. Dia berhasil mengalahkan dua orang asing dan membawa kehormatan bagi para ahli Negara Drago, reputasinya ini membuat nama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2370

    "Kamu sudah banyak membantuku, mana mungkin aku akan melupakanmu."Misandari tersenyum, lalu kembali bertanya, "Oh ya. Kuil Dewa sudah begitu berusaha merekrutmu, mereka pasti menginginkan sesuatu darimu, 'kan? Mereka mungkin melakukan sesuatu yang merugikan."Luther menganggukkan kepala dan berkata dengan jujur, "Tebakanmu memang benar. Mereka merekrutku bukan hanya karena tertarik dengan kemampuanku, tapi mereka juga ingin aku membantu rencana mereka menyusup ke Gunung Narima.""Ternyata mereka memang punya niat jahat."Misandari menyipitkan mata, lalu bertanya lagi, "Apa Kuil Dewa memberitahumu detail rencana mereka?"Luther menggelengkan kepala. "Nggak. Orang yang bernama Tico itu bilang nggak ada yang tahu detail rencananya, selain Raja Dewa. Bahkan dia sendiri pun nggak tahu, hanya mengikuti perintah saja.""Memang begini cara kerja Kuil Dewa," kata Misandari sambil menganggukkan kepala dan terlihat tidak terkejut.Setiap kali ada rencana besar, Kuil Dewa akan sangat berhati-hati

DMCA.com Protection Status