Share

Bab 453

Melihat wajah-wajah yang memusuhinya di sekelilingnya, Luther tanpa sadar tersenyum sinis. Dia jelas-jelas sudah membantu mereka, tetapi malah terjadi salah paham. Jika tahu akan begini sejak awal, dia seharusnya tidak ikut campur menyelamatkan mereka. Sekarang bukan hanya tidak mendapat pujian, malah mendapat masalah besar. Benar-benar sial!

"Luther, kenapa kamu diam saja? Apa kamu merasa bersalah jadi nggak berani berbicara?"

Ken tetap mendesak Luther, seolah-olah ingin mengungkapkan segalanya hingga tuntas.

Luther tersenyum sinis. "Kamu sudah mengatakan semuanya, apa lagi yang bisa kukatakan? Aku menyelamatkan nyawa kalian, tapi kalian malah bersikeras menuduhku meracuni kalian. Aku nggak pernah bertemu dengan orang yang begitu nggak tahu berterima kasih seperti kalian."

Tatapan Ken memancarkan aura yang dingin. "Huh! Masih berani membantah? Kalau bukan kamu yang meracuni kami, coba jelaskan kenapa kamu bisa memiliki penawar racun itu?"

"Benar sekali! Kenapa kamu bisa memiliki penaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status