Share

Bab 42

Author: Aku Mau Minum Air
Meskipun Ariana sangat cantik, ayah Trevor telah berkali-kali memperingatkannya untuk tidak berurusan dengan wanita ini.

"Tuan Trevor terlalu berlebihan." Ariana menjawab dengan sopan.

"Ariana, aku punya kabar baik untukmu." Tiba-tiba, Wandy mengubah topik, "Tadi Tuan Trevor mengatakan bahwa Ratu Bisnis Keluarga Caonata juga akan datang secara pribadi ke acara peresmian hari ini."

"Oh ya? Benarkah? Syukurlah!" Ariana terkejut dan mengangkat alisnya.

Sebab, biasanya Direktur Utama Grup Caonata yang menandatangani kontrak atau membicarakan hal-hal terkait perusahaan baru. Ariana sendiri juga belum pernah bertemu dengan pewaris Keluarga Caonata.

Tentu saja, dia telah banyak mendengar nama Bianca. Sejak Tuan Jericho mundur dari dunia bisnis, Bianca sendiri yang menangani semua urusan bisnis di Keluarga Caonata dan membuatnya semakin sukses. Pada suatu titik, Ariana merasa dirinya memiliki kemiripan dengan Bianca. Bahkan, dia memandang Bianca sebagai panutan yang ingin dia kejar.

Namun, hin
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 43

    "Ternyata dia?" Melihat sosok Bianca di atas panggung, Ariana seketika tertegun. Dia tidak pernah menyangka bahwa Nona Bianca yang dinanti-nantikannya itu ternyata adalah wanita yang menjadi saingannya selama ini?"Ibu! Bukankah dia pelakor itu? Kenapa dia yang naik ke panggung?" ujar Keenan dengan mata membelalak. Dia masih belum menyadari apa yang sedang terjadi."Nggak mungkin, 'kan? Jangan-jangan ... dia Nona Bianca?" Helen tercengang hingga bibirnya gemetaran. Dia tidak percaya bahwa ternyata wanita yang selama ini dianggapnya pelakor itu ternyata putri dari Keluarga Caonata!"Kenapa? Kenapa dia?" Pada saat ini, Wandy juga terkejut dan wajahnya berubah menjadi pucat pasi. Dia tidak pernah menyangka bahwa wanita yang selalu berada di sisi Luther itu ternyata adalah seorang Ratu Bisnis Jiloam yang sangat dihormati oleh semua orang.Mengingat kembali perlakuannya terhadap Bianca sebelumnya, Wandy sontak dibanjiri keringat dingin. Bagaimana ini? Sepertinya dia telah menyinggung Bianca

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 44

    "Baiklah, cepat habisi dia. Aku tidak mau ada hal tidak terduga lainnya lagi!" Darwin merasa agak lega."Tenang saja, Tuan Darwin. Dengan bantuan dua anak buahku, orang ini pasti akan mati!" ujar Farel sambil tertawa tipis. Setelah itu, dia pun mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan.Sementara itu, di atas panggung, Bianca tetap bersikap tenang. Sambil melihat sekilas semua tamu di bawah panggung, dia berkata, "Pertama-tama, selamat datang kepada semua hadirin yang ikut meramaikan acara peresmian perusahaan baru kami."Pembawaannya yang mantap dan tenang, ditambah dengan tatapannya yang tampak angkuh, membuatnya terlihat seperti seorang ratu yang berwibawa."Mungkin kalian sudah tahu, kami punya mitra baru di perusahaan ini. Mulai hari ini, bagian bisnis dari Keluarga Caonata akan dikelola oleh mitra baru kami," lanjutnya.Setelah melihat sekeliling, Bianca melanjutkan, "Saya yakin kalian sangat penasaran, siapa sebenarnya mitra Keluarga Caonata ini? Jangan terburu-buru, s

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 45

    Di atas panggung, kedua wanita itu mengobrol dengan bersemangat, seolah-olah mereka adalah teman yang sudah lama tidak bertemu. Namun, hanya beberapa orang yang menyadari bahwa sebenarnya kedua orang itu sedang bersaing secara diam-diam. Bagaikan bunga mawar yang merekah, keduanya sama-sama cantik, tetapi juga memiliki duri yang tajam.Meskipun Bianca memiliki status yang mulia, Ariana tetap tidak merasa minder ataupun putus asa. Sebaliknya, dia malah semakin bersemangat! Pada dasarnya, Ariana memang memiliki kepribadian yang keras dan tidak mudah menyerah. Tidak peduli seberapa sulit pun tantangan yang dihadapinya, Ariana akan selalu bertekad untuk mengatasi semuanya!Memangnya kenapa kalau lawannya ini adalah Bianca? Sekalipun Bianca adalah Ratu Bisnis di Jiloam, Ariana bertekad untuk mengejar posisinya dan bahkan melampaui dirinya!"Saya yakin, kita semua sudah melihat pesona Nona Ariana," kata Bianca, "Selanjutnya, saya ingin memperkenalkan seorang pemuda berbakat kepada semua oran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 46

    "Bu Ariana, aku tidak mengerti maksudmu," jawab Luther dengan tenang. Dia berpura-pura tidak tahu apa pun karena Luther bukan tipe orang yang mencari pengakuan. Lantaran Ariana sudah memutuskan hubungan dengannya, Luther juga tidak ingin terlibat jauh dengannya."Benarkah semua ini bukan karena kamu?" tanya Ariana dengan ragu-ragu."Bu Ariana, sepertinya kamu salah paham. Mana mungkin pecundang sepertiku bisa membantumu?" jawab Luther dengan datar."Sepertinya memang aku yang berpikir berlebihan." Terlintas kekecewaan pada tatapan Ariana, dia berkata, "Benar juga, kita tidak punya hubungan lagi sekarang. Mana mungkin kamu membantuku? Lagi pula, kamu juga tidak punya kemampuan seperti itu.""Memang benar kata Bu Ariana. Aku tidak punya uang ataupun kekuasaan, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan Wandy. Apa masih ada urusan lainnya?" tanya Luther dengan ekspresi datar."Tidak ada lagi, kamu sudah bisa kembali untuk melayani Nona Bianca," ujar Ariana menyindirnya."Baiklah, kalau beg

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 47

    "Tuan Jericho, aku masih ada urusan lain. Pamit dulu, ya!" Setelah berbasa-basi sejenak, Darwo hendak beranjak pergi. Awalnya, dia datang untuk bertemu dengan dokter ajaib. Namun, sekarang malah hanya bertemu dengan seorang penipu. Jadi, Darwo tidak berniat tinggal lebih lama lagi di sini."Paman Darwo, kusarankan sebaiknya kamu mendengarkan nasihat Tuan Luther. Tinggallah beberapa hari di Jiloam untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu," ujar Bianca mengingatkannya."Bianca, kamu nggak perlu mencemaskan masalahku. Kamu khawatirkan saja dirimu sendiri." Darwo melanjutkan ucapannya dengan sungguh-sungguh, "Seingatku, pertunanganmu dengan Harry juga sudah dekat. Dengan kepribadian Harry, dia pasti tidak akan suka melihatmu begitu dekat dengan pria lain."Begitu ucapan itu dilontarkan, Bianca langsung mengernyit. Dia paling benci mengungkit masalah itu."Paman Darwo, itu hanya janji pertunangan, bukan pernikahan. Paling-paling, aku batalkan saja pernikahannya," balas Bianca dengan acuh ta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 48

    Setelah melirik Luther sekilas, Farel keluar dari ruangan itu membawa kedua anak buahnya."Kamu juga keluar dulu," perintah Bianca sambil memiringkan kepalanya. Luther mengangguk dan menuruti permintaannya. Kedua orang ini punya rencana tersendiri."Hehe ... kamu pengawal Bianca, ya? Kelihatannya nggak ada apa-apanya!" ujar kedua pria kembar itu sambil menilai penampilan Luther seakan sedang melihat mangsanya."Oh, ya? Kamu akan tahu nanti." Luther tidak banyak bicara, dia hanya langsung berjalan ke lantai bawah."Guntur, Reza, kalian ikuti dia. Cari kesempatan untuk menghabisinya," perintah Farel. Baginya, Luther tampak seperti tokoh kecil yang tidak memerlukan intervensi secara langsung darinya. Cukup kedua anak buahnya saja sudah bisa menyelesaikan masalah ini dengan mudah."Tidak masalah!" Guntur dan Reza menyeringai, lalu mengikuti Luther secara diam-diam.Setibanya di lantai bawah, Luther berjalan santai menuju area parkir. Perusahaan ini baru saja dibuka, jadi area parkir belum

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 49

    "Kusarankan sebaiknya kalian jangan bertindak. Kalau tidak, kalian akan menyesal sendiri." Ekspresi Luther sangat tenang. Sedari awal, dia tidak pernah menganggap serius Wandy."Huh! Aku tahu kamu bisa berkelahi, tapi nggak mungkin kamu bisa menghadapi orang sebanyak ini sendirian. Mereka semua adalah ahli seni bela diri dan juga membawa senjata lengkap. Sehebat apa pun kemampuanmu, kamu tidak akan bisa menghindari serangan mereka!" ejek Wandy sambil tertawa sinis.Wandy tidak percaya bahwa Luther bisa menghadapi pasukannya yang bersenjata lengkap dengan tangan kosong.Pada saat ini, kedua kembar itu kembali berkata, "Hei, aku nggak tahu kalian punya dendam apa sebelumnya. Tapi, bocah ini adalah mangsa kami berdua hari ini. Sebaiknya kamu minggir saja sana!"Awalnya mereka mengira Wandy datang untuk membantu Luther. Tak disangka, ternyata kedua orang ini adalah musuh bebuyutan."Orang idiot dari mana ini? Minggir sana, kalau nggak, aku akan menghabisi kalian juga!" bentak Wandy sambil

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 50

    "Si ... siapa kamu sebenarnya?" Guntur berusaha bangkit dengan tubuhnya yang gemetaran. Wajahnya tidak lagi terlihat santai seperti tadi, melainkan tampak terkejut dan ketakutan.Guntur tidak pernah menyangka bahwa pukulan yang dilayangkannya dengan sekuat tenaga bukan hanya tidak bisa melukai lawan. Sebaliknya, pukulan itu malah membuatnya sendiri terluka parah.Apa orang ini benar-benar manusia? Padahal, gurunya mengatakan bahwa lawan mereka adalah seorang seniman bela diri kuno. Namun, kenapa orang ini bisa sehebat itu?"Kak! Lari ... cepat lari!"Pada saat ini, Reza yang sedang ditekan di dinding, berteriak dengan sekuat tenaga. Sejak mulai bertempur dengan Luther, dia langsung mengetahui bahwa kekuatan lawan mereka ini sudah jauh melampaui bayangan mereka. Hanya dengan sekali serangan saja sudah membuat meridiannya hancur dan cacat."Ah!" Guntur berteriak marah karena merasa tidak rela. Pada akhirnya, dia melarikan diri meninggalkan adiknya. Guntur sangat jelas bahwa dia tidak san

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2524

    Nivan baru saja hendak memberi penghormatan pada Gema yang wafat, tetapi pandangannya langsung tertuju pada Naim dan Nolan yang berada di altar duka. Dia segera memberi hormat dengan sopan dan berkata, "Oh? Aku nggak menyangka Kak Naim dan Kak Nolan juga ada di sini. Hormat pada Kak Naim dan Kak Nolan."Dia sebenarnya sudah memperkirakan situasi ini sebelum datang ke sini, sehingga dia tidak terkejut saat melihat Naim dan Nolan ada di sana. Dia berniat untuk merekrut semua delapan keluarga bangsawan dan empat keluarga kerajaan. Namun, saat ini Keluarga Paliama masih netral dan belum memutuskan untuk mendukung siapa pun, dia tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini."Nivan, aku dengar kamu sedang keluar kota untuk urusan dinas. Kenapa kamu bisa kembali begitu cepat?" tanya Naim dengan ambigu."Itu hanya urusan kecil, jadi aku segera kembali begitu mendengar berita tentang kematian Jenderal Gema. Aku berniat untuk mengantarnya di perjalanan terakhir kalinya," jawab Nivan dengan te

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2523

    "Hormat pada Pangeran Naim!"Melihat tamu terhormat datang, Gusdur pun tidak berlarut-larut dalam kesedihan lagi. Dia segera memimpin seluruh anggota Keluarga Paliama untuk maju dan membungkuk untuk memberi hormat pada Naim.Namun, Gusdur dan yang lainnya baru saja membungkuk sampai setengah, Naim sudah mengangkat tangan untuk menghentikannya. "Orang yang wafat paling penting, nggak perlu terlalu formal."Setelah mengatakan itu, Naim mengalihkan pandangannya ke foto mendiang yang terpasang di altar dan menghela napas. "Jenderal Gema bisa meninggal di usia muda sungguh merupakan kerugian besar bagi Negara Drago. Relakanlah yang sudah tiada, yang hidup harus tetap kuat. Aku turut berdukacita."Gusdur memberi hormat dengan mata yang berkaca-kaca dan berkata, "Terima kasih atas perhatian Pangeran Naim. Adikku bisa mengalami musibah ini, seluruh anggota Keluarga Paliama sangat sedih."Naim menganggukkan kepala dan melihat sekeliling sekilas, lalu bertanya dengan perhatian, "Aku dengar Adipa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2522

    Kekacauan di Atlandia akhirnya mereda setelah Loland ditangkap. Para pejabat yang selama ini punya hubungan dekat dengannya pun langsung diperiksa satu per satu.Dalam pembersihan besar-besaran ini, lebih dari 300 pejabat Atlandia dicopot dari jabatannya. Sebagian besar ditahan dan sebagian kecil yang dosanya terlalu berat langsung dieksekusi.Setelah Huston menunjukkan kemampuannya, situasi di kalangan birokrasi Atlandia berubah drastis. Segala praktik kolusi, korupsi, dan permainan di balik layar seolah-olah tersapu bersih oleh badai besar.Rakyat mulai merasakan perbedaan nyata. Mengurus urusan di kantor pemerintahan kini jauh lebih mudah, tidak lagi dihambat atau diminta sogokan. Urusan-urusan rakyat yang sempat terbengkalai kini mulai dibereskan secara tertib oleh para pejabat baru. Berbagai bidang mengalami perbaikan signifikan.Anehnya, alih-alih ketakutan, rakyat justru menyambut gebrakan ini dengan tepuk tangan dan rasa syukur. Para "hama" yang sudah terlalu lama menggerogoti

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2521

    Melihat ekspresi penuh keraguan di wajah kakaknya, wajah Huston juga menjadi serius. Dia tahu kakaknya bukan orang yang berbicara tanpa alasan.Di wilayah barat ada banyak makhluk aneh, seperti ras vampir dan manusia serigala. Makhluk-makhluk seperti itu memiliki daya hidup yang luar biasa kuat. Sekalipun kepala mereka dipenggal, belum tentu mereka benar-benar mati.Apakah Poseidon memiliki kemampuan seperti itu? Gerald tidak yakin. Ini karena informasi tentang para raja dewa dari Kuil Dewa sangat minim di Atlandia.Namun, demi berjaga-jaga, akan jauh lebih aman jika mereka bisa menemukan kepala Poseidon.Dodi memimpin pasukan dan armada kapal, sibuk menyisir permukaan laut untuk mencari kepala Poseidon.Sementara itu, di dermaga, perhatian orang-orang mulai beralih ke Loland dan Tiano serta para pengikut mereka. Mereka semua telah diikat erat, lalu dibawa ke hadapan Luther dan Huston.Saat ini wajah Loland sudah pucat, tetapi matanya tetap menunjukkan keteguhan. Dia tahu riwayatnya su

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2520

    Beberapa saat kemudian, permukaan laut yang tadinya bergelora akhirnya menjadi tenang.Hanya uap air yang masih menyelimuti sekeliling, bagaikan monster raksasa yang perlahan-lahan menyebar, seolah menceritakan betapa dahsyatnya pertempuran yang baru saja terjadi.Luther berdiri di atas permukaan laut dengan wajah serius, menggenggam Pedang Cakrawala dengan erat di tangan. Pakaian di tubuhnya telah compang-camping, tubuhnya penuh luka, dan darah segar terus menetes dari luka-lukanya, mewarnai laut di bawahnya menjadi merah.Plop! Tiba-tiba, sesosok tubuh tanpa kepala muncul dari dalam air. Tubuh itu dipenuhi sisik biru, dengan sepasang sayap biru yang sudah hancur di punggungnya. Di seluruh tubuhnya pun terdapat luka menganga. Darah biru tua bercampur dengan air laut, perlahan menghilang tanpa jejak.Itu adalah tubuh Poseidon!"Ma ... mati ...? Kok bisa?" Melihat jasad tanpa kepala yang mengambang di atas laut, Loland dan Tiano membelalakkan mata mereka. Wajah mereka dipenuhi ekspresi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2519

    Saat itu, Poseidon perlahan bangkit dari dalam laut, lukanya telah pulih. Tatapannya menyiratkan sedikit kegilaan. Luka parah yang baru saja dideritanya bukannya membuatnya mundur, justru membangkitkan semangat juangnya yang lebih kuat."Gerald, kamu memang memberiku kejutan. Tapi hari ini, kamu nggak akan lolos dari kematian!" Poseidon menyeringai dingin, trisula di tangannya mulai berputar dengan ganas. Dalam sekejap, permukaan laut yang sebelumnya sudah bergolak menjadi semakin mengamuk.Air laut mulai berputar dengan liar, berpusat pada Poseidon, membentuk pusaran air raksasa yang sangat dahsyat.Pusaran itu terus meluas, diameternya dengan cepat mencapai ratusan meter. Air laut di sekitarnya tersedot secara gila-gilaan, bahkan Loland dan Tiano yang menyaksikan dari kejauhan pun merasakan isapan kuat. Hal ini memaksa mereka mengerahkan energi untuk bertahan."Hm?" Luther mengerutkan kening, wajahnya menjadi serius. Dia merasakan tekanan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Kek

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2518

    "Huh, sombong sekali," kata Poseidon sambil mendengus.Air laut di sekeliling langsung bergejolak, lalu berubah menjadi tombak-tombak air yang tajam dan memelesat ke arah Luther. Tombak itu memantulkan cahaya dingin saat berada di bawah sinar matahari dan memenuhi setiap inci ruangan di sekitar Luther.Tatapan Luther menjadi tajam, lalu mengayunkan Pedang Cakrawala di tangannya dengan lembut dan aura pedang hitam pun memelesat. Semua tombak air langsung hancur dan berubah menjadi percikan air yang bertebaran di udara di semua tempat yang dilewati aura pedang itu.Namun, Poseidon masih belum menyerah dan terus melancarkan gelombang-gelombang serangan tanpa berhenti. Dia mengayunkan trisulanya dengan kedua tangan dan menciptakan lingkaran cahaya biru di depannya. Lingkaran itu membesar dengan cepat, lalu menghantam ke arah Luther.Hanya dengan menggerakkan badannya sedikit, Luther sudah menghilang dari tempatnya dengan cepat dan sudah berada di luar jangkauan lingkaran cahaya saat muncul

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2517

    Poseidon perlahan-lahan membuka tangannya dan matanya yang biru penuh dengan aura membunuh. "Gerald, aku mengakui kamu ini memang luar biasa sampai bisa memaksaku sampai ke titik ini. Untuk menghormatimu, untuk selanjutnya aku akan bertarung dengan kekuatan penuh. Biar kamu bisa melihat kekuatanku yang sebenarnya."Setelah mengatakan itu, Poseidon mengangkat satu tangannya dan menunjuk ke udara. Setelah terdengar suara yang bergema, trisula yang sudah jatuh ke dasar laut langsung memelesat ke permukaan laut dan kembali ke telapak tangannya.Sikap Poseidon yang awalnya terlihat meremehkan, sekarang menjadi sangat serius. Bukan hanya karena kekuatan Luther yang luar biasa, tetapi karena potensinya yang sangat besar juga sampai bisa memiliki kekuatan seperti ini di usia dua puluhan tahun. Jika dibiarkan terus berkembang, Luther pasti akan menjadi ancaman besar bagi Kuil Dewa. Oleh karena itu, hari ini dia harus membunuh Luther."Perhatikan baik-baik," kata Poseidon sambil perlahan-lahan m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2516

    Satu pihaknya adalah genius terhebat dari Negara Drago, sedangkan pihak yang lainnya adalah raja dewa dari Kuil Dewa yang terkenal. Mereka bertarung dengan sengit, setiap gerakan dan teknik yang dikeluarkan memiliki daya hancur yang mengerikan. Seiring dengan pertarungan yang makin dahsyat, wilayah sejauh 100 mil pun menjadi hancur berantakan.Setiap tebasan dari pedang panjang Luther yang terbuat dari energi sejati memancarkan cahaya yang menyilaukan, seolah-olah akan membelah langit. Sebaliknya, Poseidon yang memegang trisula mampu memanggil angin dan hujan, sehingga setiap serangannya menciptakan gelombang raksasa. Saat aura pedang dan gelombang air saling beradu, seluruh medan pedang langsung menjadi kacau.Sementara itu, Loland dan yang lainnya fokus ke medan perang di depan, berusaha memahami apa yang sedang terjadi. Namun, kecepatan Luther dan Poseidon sudah jauh melampaui batas penglihatan mereka, sehingga mereka tidak bisa melihat dengan jelas. Mereka hanya melihat dua bayanga

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status