Share

Bab 309

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Hari ini, aku ingin para hadirin menjadi saksi bahwa murid durhaka ini yang datang menantangku karena merasa tidak puas setelah diusir dari sekte. Berhubung pertandingan belum dimulai, aku akan meramaikan suasana untuk kalian dulu," ujar Peter dengan lantang.

Dalam sekejap, perkataan ini langsung menyita perhatian semua orang. Peter ingin membunuh Jordan untuk membangun prestisenya kembali, sekaligus menjadikan kematian Jordan sebagai peringatan.

"Hei! Kenapa temanmu tiba-tiba naik ke panggung?" Ruby, Cedric, dan lainnya tiba-tiba menghampiri. Mereka memasang ekspresi heran sekaligus penasaran.

"Untuk mengatasi dendam pribadinya," sahut Luther dengan nada datar.

"Dendam pribadi? Apa kamu tahu siapa orang di atas panggung itu? Dia adalah Ketua Peter, penguasa Sekte Ilmu Kegelapan. Meskipun nggak sehebat Kak Thunder, dia tetap ahli bela diri yang terkenal. Dia berada di level yang sama dengan kakekku!" jelas Ruby dengan ekspresi heran.

"Oh? Kenapa memangnya?" Luther sama sekali tidak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 310

    "Peter, sepertinya pedangmu menjadi lebih lambat," ejek Jordan dengan tidak acuh."Nggak! Nggak mungkin! Bagaimana mungkin kamu bisa menikamku? Ini pasti hanya kebetulan!" seru Peter dengan perasaan enggan. Saat berikutnya, dia buru-buru mundur dan melancarkan serangan lagi tanpa sempat memedulikan lukanya.Kali ini, Peter hampir mengerahkan segenap kekuatannya. Jurus pedang ini benar-benar cepat dan kuat sehingga hampir tak terelakkan. Ketika melancarkan jurus pedang kesembilan, dia lagi-lagi mengubah haluannya dan hendak menikam leher Jordan.Serangan ini dipenuhi niat membunuh yang sangat dahsyat. Namun, Jordan tidak mengelak. Dia turut mengerahkan jurusnya dengan sudut yang sangat rumit. Kemudian, dia sontak menikam perut Peter.Tap tap tap .... Peter yang ketakutan bergegas mundur 3 langkah. Ekspresinya dipenuhi kengerian. Jika dia terus maju barusan, perutnya mungkin sudah robek sekarang!"Kenapa bisa begini? Dari mana kamu mempelajari jurus pedang aneh seperti ini?" tanya Peter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 311

    "Kelak, jangan pernah muncul di hadapanku lagi!" bentak Jordan sambil menendang Peter. Sesudah itu, dia berbalik dan hendak pergi."Baik ...," sahut Peter seraya tersenyum minta maaf. Namun, begitu Jordan berbalik, tatapannya sontak berubah menjadi dingin. Dia memungut pedang di lantai dan hendak menikam Jordan."Awas!" teriak Luther untuk memperingatkan. Pada situasi genting ini, Jordan pun bergeser ke samping untuk menghindar.Meskipun tidak mengenai organ vital Jordan, pedang tersebut berhasil menggores pinggang Jordan. Dalam sekejap, darah pun mengalir keluar.Peter tak kuasa terperangah saat melihat serangannya gagal. Dia segera melemparkan pedangnya dan berkata dengan panik, "Muridku, aku sudah salah! Maafkan aku! Aku khilaf barusan, tolong jangan bersikap perhitungan denganku!""Kamu ini benar-benar keras kepala!" Jordan naik pitam. Dia langsung menghunuskan pedangnya dan menebas dengan kuat. Kali ini, dia tidak lagi berbelaskasihan."Berhenti!" Tiba-tiba, terdengar bentakan yan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 312

    "Gila! Siapa bocah ini? Berani sekali dia menantang Thunder di hadapan umum? Dia sudah bosan hidup, ya?""Keberaniannya patut dipuji, tapi otaknya agak bermasalah."Kemunculan mendadak Luther membuat semua orang sibuk berdiskusi. Siapa pun tidak menyangka bahwa seseorang akan berani muncul di saat genting seperti ini."Hei! Untuk apa kamu naik? Kamu sudah gila, ya? Cepat turun!" Setelah termangu sesaat, Ruby pun berteriak dengan lantang. Menurutnya, Luther ini bodoh dan tidak tahu diri."Apa yang dilakukan bocah ini? Lawannya adalah Thunder, ahli bela diri Peringkat Langit. Bukankah tindakannya ini sama dengan cari mati?" ucap Cedric seraya menggeleng. Dia menatap Luther seperti menatap orang yang sudah akan mati. Dia sendiri bukan lawan Thunder, apalagi pemuda tak dikenal seperti Luther."Huh! Dasar nggak tahu diri, berani sekali dia menghina Kak Thunder. Benar-benar cari mati!" teriak Eduardo dan lainnya yang merasa senang atas penderitaan Luther. Dengan kemampuan hebat Thunder, mere

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 313

    Serangan tersebut bagaikan gunung besar yang hendak menimpa Luther. Ahli bela diri tingkat sejati mampu mengerahkan kekuatan internal mereka hingga 30 meter lebih sehingga bisa menang dengan mudah."Ahli bela diri Peringkat Langit memang hebat! Serangan tapak ini bahkan bisa menghancurkan mobil sedan!""Anak muda memang selalu bertindak gegabah. Dia nggak seharusnya mengusik Thunder. Dia hanya akan mati dengan cara ini!"Para petarung di bawah panggung tak kuasa merasa takjub saat melihat bayangan tapak mengerikan itu. Menurut mereka, kekuatan serangan itu sudah pasti tak terbendung."Hehe ...." Luther terkekeh-kekeh dengan tidak acuh. Sesudah berjinjit sesaat, dia sontak menghilang dan menghindari serangan tersebut dengan enteng."Cepat juga kamu. Tapi, aku ingin melihat berapa lama kamu bisa menghindar begini?" ejek Thunder sembari mendengkus dingin. Kemudian, dia melayangkan 3 kali pukulan lagi. Setiap pukulan menjadi makin cepat dan makin kuat.Ekspresi Luther tampak tenang. Dia te

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 314

    Hening ... seluruh arena benar-benar hening sekarang. Ketika melihat Thunder yang tergeletak tak berdaya, semua orang terperangah dan tidak bisa bereaksi. Tidak ada yang menyangka bahwa hasilnya akan seperti ini.Ketika Thunder mengerahkan jurus andalannya, semua orang bahkan mengira Luther sudah pasti akan mati. Tanpa diduga, Luther malah berhasil mengempaskan Thunder hanya dengan 1 pukulan. Apabila tidak melihat dengan mata kepala sendiri, tidak akan ada yang memercayai kenyataan ini.Golok Gila yang begitu kuat malah dipukul hingga begitu menyedihkan. Apakah Thunder hanya ceroboh atau Luther yang terlalu hebat?"Astaga, aku nggak salah lihat, 'kan? Thunder ... benar-benar dijatuhkan?""Benar-benar langka! Ini kejadian yang sangat langka!"Setelah hening untuk sesaat, semua orang yang ada di sana menjadi heboh. Mereka tidak menyangka bahwa Golok Gila yang begitu hebat dan merupakan ahli bela diri Peringkat Langit akan kalah di tangan Luther!"Nggak, nggak mungkin! Mana mungkin bocah

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 315

    "Ada berapa orang baik di Sekte Ilmu Kegelapan? Bukankah mereka semua adalah perundung?""Aku khawatir apa Luther bisa bertahan atau nggak?"Saat ini, banyak petarung mulai mencemaskan hal ini. Sebagai pihak yang lemah, mereka tentu saja berharap agar Luther yang menang. Bagaimanapun juga, petarung dari Sekte Ilmu Kegelapan biasanya sangat arogan. Alangkah baiknya jika mereka bisa dikalahkan. Sayangnya, tidak semudah itu untuk mengalahkan Thunder karena dia memiliki jurus golok yang mematikan!"Wah! Harus kuakui kalau kamu benar-benar kuat. Bisa-bisanya kamu memaksaku sampai harus menggunakan golok. Sayangnya, ini sudah berakhir! Hari ini, sebuah kehormatan bagimu karena bisa mati di bawah tebasan golokku!" ujar Thunder dengan tatapan tajam seraya mengayunkan Golok Cincin Tembaga miliknya.Ketika berada di genggaman Thunder, golok seberat ratusan kilogram ini terlihat sangat ringan. Bisa dilihat bahwa dia sangat kuat."Jangan banyak bicara. Ayo, bertarung!" teriak Luther sambil mengepa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 316

    Semua orang bersorak atas kemenangan Luther. Sementara itu, ada beberapa orang yang terlihat muram. "Sial! Siapa sebenarnya pemuda ini? Dia bahkan bisa mengalahkan Kak Thunder!" kata Eduardo dengan ekspresi muram. Saat ini, dia terkejut dan ketakutan."Jangan pedulikan identitasnya dulu. Lebih baik kita segera bubar selagi belum ketahuan!" timpal Peter. Setelah melihat kejadian ini, Peter tidak berani untuk tinggal lebih lama lagi. Jadi, dia segera mengajak rombongannya untuk pergi."Berhenti!" Ketika Luther mengalihkan pandangannya, dia melihat beberapa orang yang menyelinap pergi. Dia bertanya, "Peter, apa aku mengizinkanmu pergi?""Luther! Aku adalah Ketua Sekte Ilmu Kegelapan. Lebih baik kamu nggak cari masalah denganku!" ucap Peter memperingatkan dengan ekspresi serius.Saat ini, Peter hanya bisa menggunakan nama Sekte Ilmu Kegelapan."Ketua? Haha ...." Luther berkata dengan mencibir, "Aku bahkan nggak memandang pemimpin kalian, apalagi kamu yang hanya seorang ketua?""Sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 317

    Siang hari, di sebuah ruangan di kediaman Keluarga Sudarmo.Prang! Sebuah gelas bir dilemparkan dengan keras ke kepala Darwin. Sekujur tubuhnya dipenuhi oleh bir yang bercampur dengan darah."Darwin! Kali ini, kamu sudah membuatku celaka!" Saat ini, Thunder sedang duduk di sofa sambil menatap Darwin dengan tajam. Dengan ekspresi penuh amarah, dia menambahkan, "Bukankah kamu bilang Luther hanya orang biasa? Kenapa dia bisa begitu hebat? Apa kamu sengaja menipuku?"Thunder diperintahkan untuk membalaskan dendam Roger. Awalnya, dia mengira semuanya akan berjalan sesuai rencana. Tidak disangka, dia malah berakhir dengan menyedihkan, bahkan sampai kehilangan basis kultivasinya. Dia tentu saja sangat marah."Tuan Thunder, sepengetahuanku, Luther nggak punya latar belakang apa-apa. Dia hanya orang biasa. Aku sudah memperingatkanmu tentang kekuatannya, tapi kamu sendiri yang nggak menganggap serius," jawab Darwin sambil menundukkan kepalanya."Jadi, kamu menyalahkan kekuatanku yang nggak cuku

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status