Share

Bab 302

Author: Aku Mau Minum Air
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Dalam sekejap mata, dua hari telah berlalu. Berita bahwa Thunder, master tertinggi di Sekte Ilmu Kegelapan, menantang Luther berduel telah beredar luas di dunia persilatan. Semua pesilat yang mendengarnya pun berdatangan ke lokasi duel untuk menonton.

Pihak pertama adalah murid kepala di Sekte Ilmu Kegelapan, Thunder si Golok Gila yang menempati posisi tertinggi di Peringkat Langit. Sementara itu, pihak kedua adalah Luther, kuda hitam yang baru-baru ini menjadi terkenal. Duel keduanya memicu kehebohan dunia persilatan. Sebelum fajar menyingsing, sudah ada banyak orang yang tiba di Gunung Awan.

Saat ini, di kaki Gunung Awan.

"Aku nggak menyangka kalau orang yang datang bakal sebanyak ini," ujar Luther.

Luther sedikit terkejut melihat jumlah massa yang berkumpul di sana. Awalnya, dia mengira ini hanya duel biasa. Tak disangka, duel ini akan menimbulkan kehebohan.

"Sekte Ilmu Kegelapan memang begitu. Setiap kali ada murid terkenal yang ingin berduel dengan orang lain, mereka akan menyeba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 303

    Pria tua itu mengibaskan debu dari tubuhnya, sedikit terlihat seperti orang sakti."Bagus! Pertarungan yang bagus!" Melihat kemenangan kakeknya, si gadis langsung bertepuk tangan. Dia memandang Luther dan Jordan seraya berkata, "Gimana? Sekarang kalian tahu kehebatan kakekku, 'kan?""Ruby, apa kamu memperhatikan jurus telapak tangan yang tadi aku gunakan? Ini adalah keterampilan rahasia Sekte Baja Hitam. Selama kamu menguasai jurus ini, namamu akan dikenal di seluruh dunia," ujar Cedric dengan lantang."Aku akan rajin latihan dan nggak akan mengecewakanmu, Kek!" kata Ruby Dakota sambil mengangguk berulang kali."Ngomong-ngomong, siapa dua orang ini?" tanya Cedric sambil memandang Luther dan Jordan."Mereka cuma orang-orang yang kebetulan lewat dan sok mau ikut campur. Tapi, aku menghentikan mereka. Dengan kekuatan mereka, maju dengan gegabah cuma bakal menambah masalah," jelas Ruby."Jadi begitu." Cedric memandang Luther dan Jordan selama beberapa saat, lalu berkata, "Banyak bandit dan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 304

    "Sudahlah, aku berbaik hati menawarkan kesempatan karena melihat niat baik kalian yang ingin membantuku. Karena kalian nggak menghargainya, lupakan saja," ujar Cedric berlagak bijak sambil menggelengkan kepalanya. Dia terlihat yakin bahwa Luther dan Jordan akan menyesal cepat ataupun lambat.Sebagai tanggapan, Luther dan Jordan hanya saling memandang, lalu tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun."Ayo jalan, bagaimanapun kita ditakdirkan untuk bertemu satu sama lain. Hari ini, aku akan mengantar kalian naik gunung supaya kalian terhindar dari bahaya," kata Cedric sambil meletakkan tangannya di belakang punggung. Dia mulai melangkah lagi."Huh! Kalian harus bersyukur bisa ditemani kakekku!" ujar Ruby sambil memelototi Luther dan Jordan. Dia pun segera mengikuti sang kakek.Luther tersenyum kecil, lalu mengikuti mereka dari belakang. Bagaimanapun, hanya ada satu jalan untuk mencapai puncak gunung. Beberapa orang ini berjalan dengan cepat dan segera tiba di puncak gunung.Di puncak G

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 305

    "Huh! Sok tahu!" Ruby memutar bola matanya dan berkata, "Nanti, kamu akan tahu sendiri, siapa yang lebih kuat!""Kalaupun Luther nggak bisa mengalahkan Thunder, dia tetap seorang genius langka, kita harus menghormatinya," ujar orang tadi."Benar. Siapa pun yang bisa membuat Thunder memberikan surat tantangan sudah pasti kuat. Kalau nggak, dia nggak bakal repot-repot.""Kudengar Luther baru berusia awal 20-an. Bisa menjadi pesilat berbakat di usia ini sangat langka. Dia pantas disebut genius.""Biarpun Luther nggak bisa mengalahkan Thunder, dia tetap kalah dengan terhormat!"Saat ini, banyak orang mulai menimpali dengan pendapat yang sama. Meskipun mereka semua yakin bahwa Thunder akan menang, mereka tidak bisa memungkiri kekuatan dan bakat Luther."Kudengar, Luther ini pesilat independen, dia belajar secara autodidak. Kalau bisa menariknya ke Sekte Matahari, masa depan sekteku pasti cerah!""Haha! Sekte Matahari cuma sekte kecil dengan ratusan murid. Lupakan saja niatmu. Jangan sia-sia

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 306

    "Kak!""Kak Eduardo!"Melihat Eduardo yang dipukul hingga terbang, semua orang di sekitarnya terkejut. Perasaan mereka antara kaget dan marah. Mereka tidak menyangka Jordan yang sudah dilumpuhkan pusat energinya ternyata masih begitu kuat."Kamu ... berani memukulku?"Eduardo merasa sangat marah sambil memegangi dadanya yang terasa sangat sakit. Bagaimana mungkin seorang sampah yang dikeluarkan dari sekte masih berani sombong?"Kenapa kalau aku memukulmu? Aku tidak membunuhmu sudah termasuk berbelas kasihan!"Jordan mendekati dan meraih tangan Natalie, lalu berkata dengan penuh kasih, "Natalie, kamu tidak perlu takut, ada Kakak Pertama di sini. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengganggumu lagi. Meskipun aku harus mengorbankan hidupku, aku juga akan melindungimu!""Kakak Pertama ... apa yang sedang kamu lakukan?"Ekspresi Natalie berubah dan tanpa sadar mulai melangkah mundur."Natalie, aku tahu kamu sudah banyak menderita, aku pasti akan menjagamu dengan baik kelak. Bagaimana kalau

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 307

    Klang!Saat pedang panjangnya akan mengenai leher Jordan, tiba-tiba sebuah tangan muncul dan menangkap mata pedang itu.Eduardo mengangkat kepalanya dan langsung terkejut saat melihat Luther. "Eh? Kenapa kamu ada di sini?"Perhatian Eduardo tadi selalu tertuju ke arah Jordan dan tidak menyadari di belakang Eduardo ternyata masih ada orang yang lebih hebat lagi.Luther tidak memedulikan Eduardo dan langsung menatap ke arah Jordan. "Apa semua ini sepadan untuk seorang wanita yang tidak pantas dicintai ini? Kalau kamu benar-benar ingin mati, aku bisa membiarkanmu mati dan menganggap aku tidak pernah menyelamatkan sampah sepertimu ini!""Tapi, kalau kamu masih punya sedikit harga diri dan tanggung jawab sebagai seorang pria, berdirilah! Kamu bilang kamu ingin menjadi ahli pedang nomor satu di dunia, dengan penampilanmu saat ini, apa masih pantas menjadi ahli pedang? Sadarlah!"Setelah mengatakan itu, Luther menampar wajah Jordan dengan keras."Plak!"Tubuh Jordan bergetar karena ditampar L

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 308

    "Mengalahkanku?" Mendengar ini, Peter tertegun sejenak sebelum tertawa terbahak-bahak. Murid Sekte Ilmu Kegelapan lainnya pun ikut tergelak, tatapan mereka bahkan seperti orang yang menatap orang idiot.Dahulu, Jordan yang merupakan kakak seperguruan mereka memang sangat hebat. Namun, dia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Peter."Bocah, apa kamu sadar dengan ucapanmu sendiri? Aku yang mendidik murid durhaka ini. Meskipun kondisinya prima, dia tetap bukan lawanku. Sekarang, pusat energinya bahkan sudah rusak dan basis kultivasinya juga sudah dilumpuhkan. Kamu menyuruhnya bertarung melawanku? Dia berani?" tanya Peter sembari menyeringai."Benar! Dia hanya pecundang! Atas dasar apa dia bertarung melawan ayahku!" Eduardo, Michael, dan lainnya pun menunjukkan ekspresi menghina."Kalian baru akan tahu hasilnya setelah pertarungan selesai. Kamu sendiri, berani nggak?" tanya Luther dengan nada menantang."Siapa takut? Karena murid durhaka ini sudah bosan hidup, aku akan membunuhnya sen

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 309

    "Hari ini, aku ingin para hadirin menjadi saksi bahwa murid durhaka ini yang datang menantangku karena merasa tidak puas setelah diusir dari sekte. Berhubung pertandingan belum dimulai, aku akan meramaikan suasana untuk kalian dulu," ujar Peter dengan lantang.Dalam sekejap, perkataan ini langsung menyita perhatian semua orang. Peter ingin membunuh Jordan untuk membangun prestisenya kembali, sekaligus menjadikan kematian Jordan sebagai peringatan."Hei! Kenapa temanmu tiba-tiba naik ke panggung?" Ruby, Cedric, dan lainnya tiba-tiba menghampiri. Mereka memasang ekspresi heran sekaligus penasaran."Untuk mengatasi dendam pribadinya," sahut Luther dengan nada datar."Dendam pribadi? Apa kamu tahu siapa orang di atas panggung itu? Dia adalah Ketua Peter, penguasa Sekte Ilmu Kegelapan. Meskipun nggak sehebat Kak Thunder, dia tetap ahli bela diri yang terkenal. Dia berada di level yang sama dengan kakekku!" jelas Ruby dengan ekspresi heran."Oh? Kenapa memangnya?" Luther sama sekali tidak pe

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 310

    "Peter, sepertinya pedangmu menjadi lebih lambat," ejek Jordan dengan tidak acuh."Nggak! Nggak mungkin! Bagaimana mungkin kamu bisa menikamku? Ini pasti hanya kebetulan!" seru Peter dengan perasaan enggan. Saat berikutnya, dia buru-buru mundur dan melancarkan serangan lagi tanpa sempat memedulikan lukanya.Kali ini, Peter hampir mengerahkan segenap kekuatannya. Jurus pedang ini benar-benar cepat dan kuat sehingga hampir tak terelakkan. Ketika melancarkan jurus pedang kesembilan, dia lagi-lagi mengubah haluannya dan hendak menikam leher Jordan.Serangan ini dipenuhi niat membunuh yang sangat dahsyat. Namun, Jordan tidak mengelak. Dia turut mengerahkan jurusnya dengan sudut yang sangat rumit. Kemudian, dia sontak menikam perut Peter.Tap tap tap .... Peter yang ketakutan bergegas mundur 3 langkah. Ekspresinya dipenuhi kengerian. Jika dia terus maju barusan, perutnya mungkin sudah robek sekarang!"Kenapa bisa begini? Dari mana kamu mempelajari jurus pedang aneh seperti ini?" tanya Peter

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status