Share

Bab 2182

Teriakan Charlotte menarik perhatian banyak orang. Beberapa ahli yang gemar berjudi pun mulai bersemangat dan tidak sabar untuk ikut serta. Namun, mengingat identitasnya sebagai wanita suci dari Sekte Sihir, mereka tidak berani langsung mendekatinya.

"Saudara-saudara, biar aku yang mulai dulu." Melihat semua sudah siap, Elio langsung mengeluarkan sebuah batu giok dan menaruhnya ke atas meja sebagai taruhan dengan tegas.

"Aku bertaruh untuk kandidat nomor 28 di arena ketiga karena aku kenal orang ini. Dia adalah murid dari Sekte Elita yang cukup kuat. Peluang menangnya sangat besar," kata Elio sambil menulis nomor 28 di selembar kertas dan melemparkannya ke dalam mangkuk ketiga.

Untuk memastikan keadilan, lawan untuk para ahli yang berpartisipasi dipilih secara acak dan bukan berdasarkan nomor urutan. Siapa pun yang dipanggil wasit harus naik ke atas arena. Jika absen atau terlambat, akan langsung didiskualifikasi.

"Kalau Kak Elio bertaruh pada nomor 28, aku juga sama."

Yuki mengeluarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Jamuga
Author kena upil juga kayanya
goodnovel comment avatar
Ade R. Efendi
kapan selesainya ini? muter² terus !!!!
goodnovel comment avatar
Asal Coba
kalau begini terus updatenya, maaf saya mundur dulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status