Share

Bab 2099

"Tanganku adalah senjataku," kata Amir sambil maju dan membuka kelima jarinya, lalu kuku hitamnya yang tajam langsung keluar.

"Huh! Sepertinya kamu sudah lama nggak memotong kukumu, hari ini aku akan membantumu memotongnya," kata Nidji sambil menggerakkan tombak emasnya, lalu langsung menyerang tanpa banyak berbicara. Serangannya sangat cepat, sehingga hanya terlihat cahaya emas yang memelesat.

Menghadapi serangan Nidji, Amir tidak mundur dan justru maju. Tubuhnya berubah menjadi bayangan merah dan mengarah pada tombak emas itu.

"Cari mati," kata Nidji sambil tersenyum dingin, lalu tombak emas di tangannya tiba-tiba meledak menjadi bayangan yang memenuhi langit. Cahaya emas itu segera menerangi seluruh halaman, sehingga para penonton menyipitkan mata.

Swish swish swish swish swish.

Suara udara terdengar saat bayangan tombak emas itu langsung menghujani bayangan Amir. Seluruh prosesnya sederhana dan brutal, tanpa hambatan sedikit pun.

"Huh! Lemah sekali!" kata Nidji sambil menarik kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status