Share

Bab 2054

"Eh?" Ucapan Ozias ini membuat ketiga orang itu tercengang. Mereka sampai tidak tahu harus bagaimana bereaksi untuk sesaat.

Terutama Elio yang berusaha menyanjung Ozias. Senyumannya membeku, matanya memelotot, tangannya tergantung di udara. Bagaimana mungkin? Ternyata targetnya adalah seorang pria?

"Pri ... pria? Kamu nggak bercanda, 'kan?" Wanita berpakaian merah itu mengamati Ozias dari atas hingga bawah. Ekspresinya dipenuhi ketidakpercayaan.

Orang ini jelas-jelas begitu cantik dan memesona, tetapi nyatanya adalah seorang pria? Wanita berpakaian hijau itu tidak tahu harus mengatakan apa. Itu artinya, yang dilecehkan oleh Geng Pembantai adalah seorang pria? Sepertinya selera mereka agak istimewa ....

"Aku nggak bercanda kok. Aku benar-benar seorang pria." Ozias mengangguk dengan sungguh-sungguh. Ini bukan pertama kalinya dia dikira sebagai wanita.

"Tapi, penampilanmu ...." Gadis berpakaian merah itu tampak ragu.

"Wajahku saja yang mirip dengan wanita. Gimana lagi?" Ozias mengedikkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status