Malam segera tiba. Di dalam penginapan, Misandari dan tim pengawal kembali ke kamar setelah makan malam. Namun, ada 2 tim kecil yang bertugas berpatroli untuk berjaga-jaga.Selama berada di Gurun Maut, mereka terus dihantui oleh rasa takut. Kini, mereka akhirnya bisa beristirahat dengan baik.Di sebuah kamar di lantai 2, Luther mandi air hangat dengan santai. Kemudian, dia duduk di ranjang dan memejamkan mata untuk beristirahat.Misi kali ini akhirnya selesai. Luther sama sekali tidak tertarik pada harta karun lain dan hanya menginginkan sebotol cairan spiritual. Dia tidak pernah meminum cairan spiritual sehingga merasa penasaran dengan rasanya.Dengan basis kultivasi Luther, peningkatan yang diberikan dari cairan spiritual tidak lagi besar. Selain itu, Luther memiliki Mutiara Spiritual sehingga peningkatan basis kultivasinya tentu cepat. Makanya, dia tidak tertarik dengan cairan spiritual.Faktanya, tubuh seseorang akan merasa tertekan jika minum terlalu banyak cairan spiritual. Caira
Sambil berbicara, Jennie mencondongkan tubuhnya ke depan. Tangannya yang lembut menyentuh dada kekar Luther.Matanya yang indah seolah-olah bisa memancarkan cahaya. Pesona yang dipancarkan Jennie pun seolah-olah bisa menguasai seluruh hati Luther.Jika pesilat biasa, mereka pasti sudah termakan trik ini. Ini adalah sihir pemikat Sekte Merpati yang bernama Teknik Mabuk Kepayang.Sekte Merpati bisa berdiri kokoh di wilayah barat daya dan berkembang pesat berkat Teknik Mabuk Kepayang. Makin cantik seorang wanita, mereka akan makin mahir dalam teknik ini. Dengan begitu, para pria pun akan makin terpesona.Jennie telah mempelajari Teknik Mabuk Kepayang sejak kecil, makanya memiliki pencapaian sebesar ini. Ditambah lagi dengan penampilannya yang menggoda, pria mana yang bisa menahan diri?Omri bisa terpikat pada Jennie juga karena teknik ini. Jennie yakin asalkan Luther memiliki hasrat, dia bisa menghancurkan pertahanan mental Luther dan memilikinya sepenuhnya."Hei, sudah cukup belum? Kalau
Luther bersiap-siap untuk tidur, tetapi tiba-tiba muncul wanita lain di kamarnya. Wanita itu mengenakan cadar sehingga Luther tidak bisa melihat wajahnya. Namun, mata wanita itu terlihat sangat hidup.Seluruh sosoknya memancarkan aura elegan dan mulia. Hanya dengan melihat sekilas, orang-orang akan kesulitan untuk mengalihkan pandangan. Wanita itu tidak lain adalah Misandari."Hah? Kapan kamu masuk ke kamarku?" tanya Luther yang termangu sejenak. Ekspresinya tampak agak aneh. Dia mengobrol dengan Jennie tadi sehingga tidak memperhatikan hal lainnya."Kak, aku merasa takut dan kesepian malam ini. Apa kamu bisa menemaniku?" ejek Misandari yang sengaja menggunakan nada bicara centil seperti Jennie."Kamu ini seorang putri. Apa nggak bisa bersikap yang baik?" tanya Luther sambil mengerlingkan matanya."Hehehe. Luther, Luther, aku nggak nyangka pesonamu begitu besar. Wanita cantik seperti Jennie sampai berinisiatif mendekatimu," sindir Misandari. Dia meneruskan, "Kalau aku jadi kamu, aku pa
Bubuk Pelemah Tubuh adalah obat bius yang tidak berwarna ataupun berbau. Bubuk ini sangat terkenal di dunia persilatan dan khusus digunakan untuk melawan seorang master.Begitu terkena Bubuk Pelemah Tubuh, master hebat sekalipun akan kewalahan. Mereka tidak akan bisa mengerahkan energi astral dan hanya akan dibunuh."Aku nggak nyangka Guru sudah membuat persiapan sematang ini. Baguslah! Dengan bubuk ini, rencana kita pasti akan berjalan dengan lancar!" seru Jennie dengan wajah berseri-seri.Dari seluruh kelompok Misandari, yang bisa menimbulkan ancaman bagi mereka hanya Luther. Yang lainnya bukan masalah besar bagi mereka."Ketua, orang Sekte Gauta sudah datang," lapor seorang murid Sekte Merpati sambil berjalan masuk."Persilakan mereka masuk." Mata Carla tampak berbinar-binar. Segera, di bawah bimbingan anggota Sekte Merpati, tampak belasan orang memasuki ruangan.Yang memimpin adalah seorang pria paruh baya. Pria itu memegang pedang berwarna emas. Raut wajahnya tampak garang dan aur
Tanpa Bubuk Pelemah Tubuh, Alpha tidak akan berani bertindak macam-macam. Dengan bubuk ajaib ini dan kemampuan para ahli bela diri, Alpha yakin mereka bisa menjatuhkan lawan."Setelah berhasil, kita bagi 2 hasilnya. Gimana?" tanya Carla sambil tersenyum."Bukan masalah." Alpha langsung menyetujui. Mendapat keuntungan besar dengan risiko terkecil. Siapa yang akan menolak keuntungan semacam ini?"Sebentar!" Omri yang berdiri di barisan paling belakang tiba-tiba berbicara, "Guru, mereka adalah rekan kerja sama Sekte Gauta sebelumnya. Selain itu, mereka sangat berjasa bagi kami. Sepertinya kurang pantas kalau kita menyerang mereka, 'kan?"Omri adalah orang yang membedakan kebaikan dan kebencian dengan baik. Tanpa perlindungan dari Luther dan Misandari, mereka mungkin sudah mati di Gurun Maut dan tidak mungkin memperoleh harta karun sebanyak ini.Mereka baru keluar dari Gurun Maut, tetapi sudah mau membalas dendam? Bukannya sikap seperti ini sangat rendahan dan keterlaluan?"Kenapa nggak pa
Pada dini hari, sekelompok pria berpakaian hitam mulai mendekati penginapan. Gerakan mereka sangat gesit dan ringan, tetapi dipenuhi niat membunuh.Saat ini, ada 2 pengawal yang berdiri di pintu masuk penginapan untuk berjaga. Namun, pandangan mereka agak terganggu karena keadaan di sekitar sangat gelap. Mereka tidak menyadari kejanggalan apa pun.Whoosh! Tiba-tiba, ada angin sepoi yang bertiup dan membawa wangi yang khas. Detik berikutnya, kedua pengawal itu merasa pusing dan akhirnya jatuh pingsan.Setelah membereskan kedua pengawal itu, para ahli bela diri Sekte Gauta dan Sekte Merpati segera mengepung penginapan.Agar tidak ketahuan, para ahli bela diri tidak langsung menyerang, melainkan mencari tahu rute dengan menggunakan obat bius. Kemudian, mereka menyemprotkan obat bius dari celah pintu dan jendela setiap kamar.Obat bius itu diracik oleh Sekte Merpati. Dosisnya tidak banyak, tetapi khasiatnya luar biasa. Begitu menciumnya, pesilat tingkat sejati sekalipun akan kehilangan kem
"Apa?" Semua orang terkesiap melihat ahli bela diri tingkat semi-master dikalahkan oleh Luther begitu saja.Bagaimanapun, dengan kekuatan kedua ahli bela diri tadi, mereka memiliki kekuatan tempur yang cukup untuk melawan seorang master biasa.Alhasil, hanya dengan satu serangan dari Luther, mereka langsung sekarat. Bisa dilihat, betapa menakutkannya kekuatan Luther. Sepertinya memang benar bahwa kekuatannya jauh di atas Arsen!"Serang bersama!" Setelah Carla bertatapan dengan Alpha, keduanya sama-sama melancarkan serangan kepada Luther.Senjata yang digunakan Carla adalah pisau pendek yang memungkinkannya untuk bergerak dengan cekatan. Setiap serangannya tampak indah, tetapi berbahaya karena menargetkan setiap titik vital Luther.Sementara itu, Alpha menggunakan pedang berwarna emas. Pedang tajam itu adalah harta yang diturunkan Sekte Gauta dari generasi ke generasi.Pedang itu telah digunakan oleh 3 generasi pemimpin sekte, bahkan dapat meningkatkan basis kultivasi penggunanya. Jika
"Huh! Dasar nggak tahu diri!" Ekspresi Carla tampak murung. Dia memberi isyarat mata kepada Alpha dan lainnya, lalu menginstruksi, "Maju.""Serang!" seru Alpha sambil mengangkat pedang emasnya. Saat berikutnya, dia melompat untuk menebas Luther.Begitu Alpha bergerak, Carla mengambil kesempatan untuk maju dan menyerang leher Luther. Sesudah kedua master itu mengambil tindakan, ahli bela diri lainnya pun melancarkan serangan bertubi-tubi.Seketika, Luther menjadi sasaran semua orang. Meskipun demikian, Luther tidak mengelak. Saat berikutnya, sekujur tubuhnya tiba-tiba bergetar.Buzz! Terdengar dengungan. Energi sejati yang dahsyat pun memancar keluar, membentuk perisai transparan yang melindungi Luther.Begitu terkena angin, perisai itu melebar hingga radius 3 meter. Perisai itu bagaikan cangkang telur raksasa yang melindungi Luther di dalam.Serangan lawan tidak dapat menembus pertahanan Luther. Yang terdengar hanya suara ledakan, bahkan terlihat percikan api. Luther tidak terluka sedi