Share

Bab 2024

Luther bersiap-siap untuk tidur, tetapi tiba-tiba muncul wanita lain di kamarnya. Wanita itu mengenakan cadar sehingga Luther tidak bisa melihat wajahnya. Namun, mata wanita itu terlihat sangat hidup.

Seluruh sosoknya memancarkan aura elegan dan mulia. Hanya dengan melihat sekilas, orang-orang akan kesulitan untuk mengalihkan pandangan. Wanita itu tidak lain adalah Misandari.

"Hah? Kapan kamu masuk ke kamarku?" tanya Luther yang termangu sejenak. Ekspresinya tampak agak aneh. Dia mengobrol dengan Jennie tadi sehingga tidak memperhatikan hal lainnya.

"Kak, aku merasa takut dan kesepian malam ini. Apa kamu bisa menemaniku?" ejek Misandari yang sengaja menggunakan nada bicara centil seperti Jennie.

"Kamu ini seorang putri. Apa nggak bisa bersikap yang baik?" tanya Luther sambil mengerlingkan matanya.

"Hehehe. Luther, Luther, aku nggak nyangka pesonamu begitu besar. Wanita cantik seperti Jennie sampai berinisiatif mendekatimu," sindir Misandari. Dia meneruskan, "Kalau aku jadi kamu, aku pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status