"Siapkan formasi!" perintah Misandari saat melihat musuh hendak menyerang. Pasukan pengawal segera mengubah posisi.Berbeda dengan para pesilat, pasukan yang dibawa oleh Misandari sudah terlatih sehingga terlihat sangat kompak. Jika berduel, mereka mungkin akan kalah. Namun, jika terjun ke medan tempur, kekuatan militer mereka jelas luar biasa, apalagi setelah membentuk formasi.Begitu para pesilat itu mendekat, mereka langsung terhempas oleh kekuatan yang dahsyat. Pasukan Misandari terlihat seperti paku besar. Pada saat yang sama, mereka mendekati pintu masuk istana dengan cepat.Jika di situasi normal, Misandari dan lainnya tidak mungkin bisa lewat semudah ini. Namun, karena orang-orang sedang sibuk melawan harimau dan serigala, tidak ada yang sempat meladeni mereka.Jennie bersembunyi di belakang. Ketika melihat mereka makin dekat, dia pun merasa senang. Dia mengira mereka harus bertarung mati-matian terlebih dahulu, tetapi ternyata semuanya berjalan lancar. Untung situasi sedang ka
"Mons ... monster apa ini? Kenapa besar sekali?" Semua orang terkesiap melihat monster yang terlihat seperti ular sekaligus naga itu. Satu per satu membelalakkan mata dengan ngeri.Tidak ada yang menyangka ada monster semenakutkan ini bersembunyi di istana. Penampilannya sungguh mengerikan. Semua orang merinding melihatnya.Saat ini, baik itu pesilat tingkat internal, tingkat sejati, ataupun Vasuki yang sudah menjadi seorang master, tidak ada yang berani bertindak gegabah. Bahkan, harimau dan serigala di luar istana sontak berhenti menyerang.Semuanya ketakutan karena aura yang dipancarkan monster naga. Ini adalah ketakutan alami yang berasal dari garis keturunan."Rawr!" Monster naga sontak meraung. Tiba-tiba, muncul sederet tulang di belakang kepalanya. Seketika, angin kencang bertiup dan debu beterbangan. Tekanan besar terpancar dari sosok naga itu.Puluhan serigala abu di sekitar sontak jatuh pingsan. Bahkan, serigala perak itu ketakutan hingga gemetaran dan terus melolong. Adapun
Monster naga hanya menyemburkan api sekali, tetapi belasan anggota Sekte Libertas langsung tewas."Apa?" Semua orang terkesiap melihat situasi ini. Ekspresi mereka dipenuhi kengerian, seolah-olah melihat hantu.Mereka tahu seberapa hebat Sekte Libertas. Meskipun tidak sebanding dengan Sekte Drakonas dan sekte top lainnya, setidaknya mereka termasuk yang terdepan di dunia persilatan.Belasan orang itu melancarkan serangan bersama, bahkan menggunakan berbagai metode. Akan tetapi, monster naga malah tidak terluka sedikit pun dan mereka yang dilahap api hingga bersih.Hasil seperti ini sungguh mengerikan. Jika anggota Sekte Libertas berakhir setragis ini, bagaimana dengan yang lainnya?"I ... ini ... monster macam apa ini? Dia bisa menyemburkan api dari mulutnya?""Api itu terlihat aneh sekali. Hanya dalam beberapa detik, mereka langsung terbakar menjadi abu! Menyeramkan sekali!"Ketika melihat abu di tanah, semua orang merasa makin gelisah. Mereka pun mundur karena takut terkena api itu.
"Uhuk, uhuk ...." Vasuki berbaring di tanah sambil terbatuk hebat. Dia terus memuntahkan darah. Saat ini, wajahnya pucat pasi dan dipenuhi kengerian. Seluruh tulangnya seolah-olah remuk. Dia sampai kesulitan untuk berdiri.Vasuki tidak menduga kekuatan monster naga itu akan begitu hebat. Hanya dengan satu kibasan ekor, dia sudah mengalami cedera separah ini. Selain itu, tebasan Vasuki tidak meninggalkan luka apa pun di tubuh monster itu. Bisa dilihat betapa kuatnya pertahanan monster itu."Astaga! Senior Vasuki terhempas? Aku nggak salah lihat?""Nggak mungkin! Senior Vasuki adalah seorang master yang sangat hebat. Mana mungkin kalah dari monster ini!""Ini gawat! Kalau Senior Vasuki bukan lawannya, siapa yang sanggup mengalahkannya?"Semua orang tercengang melihat Vasuki yang terluka parah. Tidak ada yang bisa memercayai situasi ini. Bagaimanapun, Vasuki adalah salah satu dari 5 ahli bela diri terkuat di wilayah barat daya. Dia adalah master yang legendaris.Secara logika, Vasuki seha
Duar! Api hitam yang disemburkan terlihat seperti naga hitam panjang. Saat berikutnya, api itu menyelimuti Luther. Permukaan tanah dalam radius beberapa meter pun menjadi kering dan retak, bahkan terlihat gosong.Mampuslah! Orang-orang menggeleng melihat situasi ini. Mereka yakin Luther sudah mati, apalagi sudah melihat sehebat apa api yang disemburkan monster naga itu.Ahli bela diri tingkat sejati sekalipun tewas karena semburan api itu, bagaimana dengan Luther? Pria itu sama sekali tidak menghindar dan membiarkan api itu menyelimuti tubuhnya. Ini namanya cari mati!"Sudah lemah, tapi masih sok kuat. Benar-benar nggak tahu diri!" cela Toro sambil tersenyum dingin dalam hatinya. Dia bisa membayangkan akhir tragis Luther."Gawat, gawat! Luther pasti mati!" Omri menghela napas panjang dan tidak tega untuk melihatnya. Kemampuan Luther memang hebat, bahkan lebih hebat sedikit dari Gino.Namun, sekarang lawan Luther adalah monster naga. Monster itu punya kemampuan yang setara dengan seoran
Seluruh proses terjadi terlalu cepat, dari Luther yang mengayunkan pedang sampai kepala naga terpenggal. Tidak ada seorang pun yang sempat bereaksi.Bahkan, monster naga itu masih menggertakkan gigi, seolah-olah sangat membenci Luther. Dia tidak menyadari kejanggalan apa pun. Setelah bereaksi, dia baru mendapati kepala dan tubuhnya sudah terpisah.Apa yang telah terjadi barusan? Kenapa manusia lemah di depannya ini bisa memenggal kepalanya? Monster naga itu adalah makhluk suci yang telah berkultivasi selama ratusan tahun. Eksistensinya melampaui seluruh makhluk.Seharusnya tidak ada yang bisa mengalahkannya, bahkan seluruh makhluk adalah mangsanya. Dia sungguh tidak mengerti mengapa dirinya bisa mati di tangan manusia.Bam! Tubuh monster naga itu mengejang sesaat sebelum terjatuh. Darah segar menodai area dalam radius puluhan meter."Su ... sudah mati?" Semua orang tercengang melihat bangkai monster itu. Tidak ada yang percaya pada kenyataan ini.Mereka tidak menyangka Luther akan berh
Tim pengawal Misandari bekerja dengan sangat cepat. Hanya dalam beberapa menit, mereka berhasil mengupas kulit naga itu dan memasukkan inti monsternya ke kotak giok.Misandari telah melihat sekuat apa pertahanan naga hitam itu. Vasuki yang merupakan seorang master bahkan tidak sanggup melawannya. Selain itu, dengan ukuran tubuhnya, setidaknya bisa membuat ratusan zirah.Dengan begitu, Misandari bisa membina tim pengawal yang tak terkalahkan. Ini jelas adalah harta karun yang tak ternilai harganya."Ini hadiah untukmu," ujar Misandari sambil menyerahkan kotak giok itu kepada Luther."Barang ini nggak terlalu berguna untukku. Kamu simpan saja," sahut Luther sambil menggeleng. Dia memang tidak tertarik dengan inti monster itu.Bagi seorang master, inti monster bisa meningkatkan basis kultivasi mereka. Akan tetapi, sekarang Luther sudah merupakan grandmaster sehingga inti monster tidak terlalu berefek lagi padanya. Jadi, lebih baik memberikannya kepada Misandari."Kamu yakin nggak mau bara
Ketika mengingat kehebatan Luther saat membunuh monster naga, Gino pun merasa takut. Dia merasa dirinya sangat beruntung karena tidak bersikap terlalu kejam terhadap Luther hari itu. Jika tidak, mungkin dirinya sudah masuk kuburan sekarang."Kita memang nggak bisa melakukannya. Tapi, jangan lupa masih ada sekte yang menyokong kita dari belakang," bisik Khair.Pria itu meneruskan, "Luther memang hebat dan merupakan seorang master, tapi dia tetap manusia. Kalau kedua sekte bekerja sama untuk melawannya, mana mungkin dia bisa bertahan hidup."Sekte Drakonas dan Sekte Ligiken sama-sama dilindungi oleh seorang master. Mereka juga memiliki banyak ahli bela diri.Selain itu, master Sekte Drakonas dan Sekte Ligiken juga jauh lebih hebat daripada Vasuki. Begitu mereka bekerja sama, Luther pasti bisa dikalahkan dalam sekejap.Sehebat apa pun Luther, dia tidak mungkin bisa melawan 2 master secara sekaligus. Ditambah lagi, masih ada pesilat tingkat semi-master dan pesilat tingkat sejati yang tak t