Share

Bab 1941

"Sialan ...."

Saat Davin hendak marah, tiba-tiba terdengar suara raungan seperti binatang buas dari depannya. Setelah melihat dengan saksama, dia menyadari Zafran sudah menyerang ke arahnya dengan ganas. Zafran berlari dengan cepat menggunakan tangan dan kakinya, kukunya yang tajam seperti baja meninggalkan goresan di lantai di setiap langkahnya.

"Kalian cepat selamatkan aku! Jangan biarkan monster itu mendekatiku!" teriak Davin dengan panik dan ekspresi yang berubah drastis. Dia sudah terluka parah sampai tidak memiliki tenaga untuk berdiri lagi, hanya bisa menyeret tubuhnya hancur untuk terus mundur.

"Kenapa kamu masih bengong saja di sana? Cepat bertindak!" teriak Davin yang tiba-tiba menoleh dan ekspresinya terlihat ganas.

Namun, Luther tetap tidak bergerak dan hanya melihat dengan tenang.

"Luther, jangan emosional. Davin nggak boleh mati," kata Omri di samping yang mulai cemas.

"Nggak ada hubungannya denganku," kata Luther yang tetap tidak bergerak.

"Sudahlah, sepertinya harus aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status