Share

Bab 1692

Penulis: Aku Mau Minum Air
Meskipun selamat dari kematian, roh Deska tetap mengalami cedera sehingga sekujur tubuhnya terasa sangat tidak nyaman sekarang. Terutama ketakutan dan keputusasaan yang belum bisa dienyahkan.

"Master Deska, kamu baik-baik saja?" tanya Edran yang buru-buru menghampiri Deska untuk melindunginya.

"Aku nggak mati?" gumam Deska sambil memelotot dengan tidak percaya. Ketika melihat roh primordial itu, Deska cukup yakin dirinya akan mati. Tanpa diduga, dia berhasil lolos dari maut. Ternyata, dirinya memang orang terpilih.

"Master Deska, aku langsung menembakkan anak panah saat melihat ada yang nggak beres. Azka terluka parah dan kamu selamat," sahut Edran yang ingin meminta pujian.

Setelah mendengarnya, Deska langsung menatap Azka yang tampak lemas dan berdarah, bahkan kesulitan untuk berdiri. Seketika, dia merasa terkejut sekaligus gembira. Dia tergelak dan berucap, "Hahaha! Kerja bagus. Mulai hari ini, kamu adalah tetua Paviliun Lingga."

"Terima kasih, Master." Mata Edran berbinar-binar. Di
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1693

    "Cepat kabur!" Ketika melihat petir yang menakutkan itu dan energi Azka yang terus bertambah kuat, Deska ketakutan hingga tidak berani melawan lagi dan memilih untuk melarikan diri.Azka mempertaruhkan nyawanya untuk menggunakan Teknik Pelepasan Roh Primordial. Sekarang, Azka terlihat akan melakukan terobosan dari tingkat grandmaster ke tingkat apsara.Setelah Azka mencapai tingkat itu, setiap serangannya akan mengandung kekuatan destruktif yang dahsyat. Sementara itu, Deska telah mengalami cedera. Meskipun dilindungi nadi naga, Deska tidak berani melawan Azka secara terang-terangan.Jadi, pilihan terbaik untuk sekarang adalah melarikan diri. Deska yakin Azka hanya akan mencapai tingkat apsara untuk sementara waktu. Basis kultivasinya pasti akan menurun kembali, bahkan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Ketika saat itu tiba, Deska akan kembali untuk menghabisi Azka."Berani sekali melakukan terobosan di hadapanku! Benar-benar cari mati!" seru Edran dengan sorot mata dingin.Edran t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1694

    Whoosh! Seberkas cahaya pedang berwarna ungu memelesat dengan kecepatan tinggi ke arah Midyar. Cahaya itu akan bertambah panjang seiring berjalannya waktu.Hanya dalam beberapa saat, cahaya pedang itu sudah mencapai belasan meter, bahkan masih berkembang dengan pesat.Di seluruh tempat yang dilewati, langit menjadi mendung dan petir menyambar. Terlihat sayatan di langit yang tidak tertutup untuk waktu yang lama.Dilihat dari kejauhan, cahaya pedang ungu itu seolah-olah bisa membelah dunia. Sungguh kekuatan yang menakutkan.Ketika Azka melancarkan serangan ini, Deska telah melarikan diri hingga 5 kilometer. Ahli bela diri kedua pada Peringkat Nirwana malah terlihat begitu ketakutan."Gila, kamu benar-benar sudah gila! Kamu mempertaruhkan nyawa sendiri cuma untuk menerobos! Aku nggak akan menemanimu bermain lagi!" maki Deska sambil melarikan diri dengan kecepatan tinggi.Deska harus kembali ke Paviliun Lingga. Di sana, dia bisa mendapatkan perlindungan nadi naga dan formasi Paviliun Ling

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1695

    Azka sudah tewas. Dia tewas di hutan belantara. Bau darah yang amis dari tubuhnya seketika menarik perhatian anjing liar di sekitar. Tanpa disangka, ahli bela diri kedua Peringkat Nirwana sekaligus penguasa Paviliun Lingga akan dimakan oleh anjing, bahkan tidak ada tulang yang tersisa.Saat ini, di Paviliun Lingga. Pertemuan darurat tengah diadakan. Semua petinggi hadir. Sudah 4 jam berlalu sejak Deska meninggalkan Paviliun Lingga, tetapi belum ada kabar apa pun.Biasanya, mereka tidak akan cemas. Namun, lawan Deska kali ini adalah Azka. Keduanya sama-sama ahli bela diri tak tertandingi. Jika berduel, Deska memiliki peluang kemenangan yang lebih tinggi. Namun, takutnya ada perangkap di sana."Gimana? Sudah ada kabar dari Master?" tanya seorang tetua berjanggut sambil memasuki ruang rapat dengan panik.Di ruang rapat yang luas itu, terlihat 30 orang berkumpul. Mereka semua adalah petinggi Paviliun Lingga yang berkuasa. Di mata mereka, keluarga kekaisaran hanyalah bidak catur, sedangkan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1696

    Terlihat Token Giok Kehidupan yang berada di paling atas Aula Pahlawan telah retak dan terbelah menjadi dua bagian. Asal tahu saja, token ini terbuat dari bahan khusus sehingga tidak mudah rusak. Bahkan, token ini tidak mungkin rusak hanya dengan dibanting. Token ini hanya bisa hancur jika pemiliknya meninggal.Meskipun sulit untuk dipercaya, fakta sudah terpampang di depan mata. Deska memang sudah meninggalkan dunia ini untuk selamanya."Master! Master!" Tetua berjanggut putih itu sontak terduduk lemas di lantai dan berderai air mata. Dia dan Deska memiliki hubungan yang sangat dekat. Dia sulit untuk menerima kenyataan ini."Siapa? Siapa yang membunuh Master? Hari ini, aku pasti akan membalaskan dendam Master. Semuanya, dengarkan perintahku. Kita akan berangkat ke Gunung Talaka dan membunuh orang itu!" seru tetua itu.Setelah hening sejenak, seluruh Paviliun Lingga menjadi gempar. Semua orang berkumpul untuk menyusun rencana.Sesaat kemudian, sebuah energi yang dahsyat tiba-tiba menek

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1697

    Dengan demikian, Paviliun Lingga dan nadi naga hancur karena serangan Azka. Kekuatan yang mencengangkan itu sampai membuat seluruh Kota Terlarang bergetar.Saat ini, di Departemen Astronomi. Seorang pria tua beruban dan bertubuh kurus sedang duduk di depan kompas sambil memejamkan mata untuk beristirahat. Mulutnya menggumamkan sesuatu seperti sedang berdoa.Tiba-tiba, tanah bergetar seolah-olah terjadi gempa bumi. Saat berikutnya, bagian tengah kompas retak seperti diserang sesuatu.Sementara itu, si pria tua gemetaran dan memuntahkan darah. Penampilannya yang terlihat lemas jelas menunjukkan bahwa dirinya menderita cedera parah."Guru, apa yang terjadi?" Misandari yang baru masuk sontak terkejut melihatnya. Dia buru-buru menghampiri untuk memapah pria tua itu."Takdir memang nggak bisa diubah! Ini sudah kehendak Tuhan!" ujar pria tua itu sambil mendesah. Kemudian, dia terbatuk lagi."Guru, ada apa?" tanya Misandari lagi."Nadi naga ... sudah hancur! Ramalanku benar. Nadi naga ditebas

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1698

    "Guru, nggak peduli sesulit apa, aku tetap akan mencobanya," ujar Misandari dengan penuh keyakinan.Misandari tidak punya pilihan lain lagi. Ayahnya terbaring tak berdaya di ranjang, sedangkan para saudaranya tidak bisa diharapkan. Dia hanya bisa memikul tanggung jawab besar ini supaya Negara Drago bisa pulih kembali."Pergilah. Kamu satu-satunya orang yang berkesempatan untuk menyelesaikan misi ini," ujar si pria tua dengan sungguh-sungguh."Guru, jaga dirimu baik-baik. Aku akan mengunjungimu lagi kalau ada waktu." Misandari memberi hormat, lalu berpamitan. Kehancuran nadi naga bukan masalah sepele sehingga dia tidak boleh menunda waktu."Zaman terus berubah. Sudah saatnya aku pamit dari dunia ini." Pria tua itu mengembuskan napas panjang. Dia bangkit dengan sempoyongan, lalu pergi mandi dan berganti pakaian.Setelah membereskan semuanya, pria tua itu duduk kembali di kursinya dan perlahan-lahan memejamkan mata. Entah berapa lama kemudian, angin sepoi-sepoi berembus dan lampu gantung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1699

    "Paman? Paman Azka!" seru Luther dengan suara nyaring dan mata yang merah. Karena terluka parah dan terlalu emosional, Luther sontak memuntahkan darah dan terjatuh di tanah.Kesadarannya melemah. Demi mengungkap kebenaran tahun itu, demi membalas dendam, Luther kehilangan banyak hal kali ini.Sekarang, salah satu kerabatnya meninggalkan dunia ini lagi. Luther tidak bisa menilai apakah perbuatannya ini benar atau salah. Kalau bukan karena dendamnya, orang-orang ini tidak akan mati, 'kan?"Bagi seorang pendekar pedang, akhir seperti ini adalah yang terbaik." Hasta menatap Pedang Arkais yang bergetar itu sambil melanjutkan, "Dewa Pedang memang hebat. Meskipun sudah di ambang kematian, dia tetap berhasil membunuh Deska dan menghancurkan Paviliun Lingga dengan kekuatan sendiri. Dia telah menyelamatkan dunia ini. Ini baru pendekar yang sesungguhnya."Hasta selalu bersikap sombong selama ini. Dia tidak pernah menghormati siapa pun, sekalipun itu gurunya sendiri. Namun, setelah pertarungan har

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1700

    Bagaimanapun, mereka adalah sepupu. Selain itu, Hasta akhirnya bertemu musuh yang kuat sehingga tidak ingin melihat Luther patah semangat."Gerald, kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri sekarang. Aku pamit dulu, kita akan ketemu lagi nanti," ujar Hasta. Kemudian, dia langsung terbang ke kejauhan.Tugas yang diberikan Sekte Pedang adalah membunuh Gerald, tetapi Hasta malah menentang dan membantu Gerald. Dia harus segera memberi laporan. Tentunya, siapa pun yang merasa tidak puas dengan laporannya hanya akan mati."Paman, gimana cederamu?" tanya Charlotte dengan penuh perhatian."Aku baik-baik saja." Luther menggeleng, lalu melirik medan tempur yang penuh jasad dan berujar, "Jangan berlama-lama di tempat ini, kita pergi."Meskipun Deska telah meninggal, Paviliun Lingga belum termasuk hancur sepenuhnya. Jika ada ahli bela diri yang datang, Luther tidak akan sanggup melawan dengan kondisi yang sekarang. Jadi, dia hanya bisa mundur.Setelah turun ke jalan raya, keduanya masuk ke mobil

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status