Share

Bab 1695

Azka sudah tewas. Dia tewas di hutan belantara. Bau darah yang amis dari tubuhnya seketika menarik perhatian anjing liar di sekitar. Tanpa disangka, ahli bela diri kedua Peringkat Nirwana sekaligus penguasa Paviliun Lingga akan dimakan oleh anjing, bahkan tidak ada tulang yang tersisa.

Saat ini, di Paviliun Lingga. Pertemuan darurat tengah diadakan. Semua petinggi hadir. Sudah 4 jam berlalu sejak Deska meninggalkan Paviliun Lingga, tetapi belum ada kabar apa pun.

Biasanya, mereka tidak akan cemas. Namun, lawan Deska kali ini adalah Azka. Keduanya sama-sama ahli bela diri tak tertandingi. Jika berduel, Deska memiliki peluang kemenangan yang lebih tinggi. Namun, takutnya ada perangkap di sana.

"Gimana? Sudah ada kabar dari Master?" tanya seorang tetua berjanggut sambil memasuki ruang rapat dengan panik.

Di ruang rapat yang luas itu, terlihat 30 orang berkumpul. Mereka semua adalah petinggi Paviliun Lingga yang berkuasa. Di mata mereka, keluarga kekaisaran hanyalah bidak catur, sedangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Luna
suek, 1694 ditulis ulang di 1695 rugi dah
goodnovel comment avatar
erwin ansori
aduuh kacau nih thor..kok diulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status