Share

Bab 1703

Penulis: Aku Mau Minum Air
Setelah malam, Luther akhirnya kembali vila di kota selatan Midyar. Yogi, Hani, dan Charlotte juga kembali ke tempat mereka masing-masing untuk bersiap menghadapi kekacauan selanjutnya. Banyak hal yang telah terjadi hari ini di perjalanannya ke Gunung Talaka.

Meskipun sudah mengetahui kebenarannya dan berhasil memusnahkan Paviliun Lingga, kematian Azka membuat Luther tidak bisa tenang. Saat ini, tubuh dan pikirannya merasa sangat kelelahan. Dia sangat ingin tidur dengan nyenyak dan bangun secara alami tanpa memikirkan ataupun memedulikan apa pun. Mungkin besok akan lebih baik.

"Wush!"

Setelah mobil berhenti di depan pintu vila, Luther keluar dari mobil dengan tubuh dan pikiran yang lelah. Begitu membuka pintu, dia melihat seorang wanita berpakaian putih, memakai tudung, dan wajahnya ditutupi cadar sedang duduk di ruang tamu. Wanita itu memiliki tubuh yang anggun dengan aroma tubuh yang khas. Wajahnya tidak terlihat jelas, tetapi memberi kesan sangat anggun.

"Misandari?" Luther langsung
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
budi f
joooos lanjut semakin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1704

    "Tokoh besar? Siapa?" tanya Luther kembali."Raja saat ini!" kata Misandari yang mengejutkan orang."Eh?" Luther mengernyitkan alis karena merasa aneh. Bukankah raja saat ini sedang sakit parah dan berbaring di tempat tidur? Mengapa wajah masih berniat untuk menemuinya? Apakah semua ini karena Paviliun Lingga atau nadi naga? Apakah perjalanan ini akan berbahaya? Apakah ada jebakan di dalam kota terlarang?Misandari seolah-olah bisa membaca pikiran Luther dan berkata dengan tenang, "Nggak perlu berspekulasi. Kalau Raja ingin mencelakaimu, dia nggak akan mengutusku ke sini. Dia akan langsung mengutus ahli di istana dan bahkan pasukan pengawal. Apa kamu masih bisa melawan dengan kondisi tubuhmu saat ini?"Mendengar perkataan itu, Luther menghela napas. Harus diakui, apa yang dikatakan Misandari masuk akal. Jika raja berniat mencelakainya, tidak akan hanya mengutus seorang wanita ke sini saja. Selain itu, jika tidak bodoh, raja tidak akan memperparah situasi saat ini. Bagaimanapun juga, Pa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1705

    Larut malam di Aula Semedi di Kota Terlarang. Seorang pria tua beruban dan tubuh bungkuk sedang membaca dan menandatangani berkas-berkas dengan hati-hati. Pria tua itu terlihat lesu, wajahnya pucat, dan sesekali akan batu dengan keras. Setiap kali selesai batuk, akan terlihat noda darah di saputangannya. Pria tua itu adalah raja saat ini, Edgar."Raja, penyakit Anda masih belum sembuh. Sebaiknya Anda beristirahat dengan baik, jaga kesehatan tubuh Anda lebih penting," kata salah seorang kasim yang melayani di samping yang akhirnya tidak tahan lagi.Edgar jatuh sakit karena terlalu kelelahan dan menyebabkan tubuhnya sakit. Pada akhirnya, dia berbaring di tempat tidur selama beberapa hari. Setelah agak pulih, dia kembali mulai membaca berkas-berkasnya selama semalaman lagi. Dia terus menangani berbagai masalah hingga tidak tidur ataupun istirahat. Jika terus seperti ini, bagaimana mungkin tubuhnya bisa bertahan?"Nggak apa-apa, sebentar lagi juga selesai," kata Edgar sambil meneguk teh, l

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1706

    Edgar di depan tampak sangat berbeda. Sepuluh tahun yang lalu, dia adalah seorang pemimpin yang berwibawa, penuh ambisi, dan bersemangat. Namun sekarang, dia terlihat lemah, lesu, dan sangat tua, seolah-olah sudah mendekati ajalnya. Masalahnya adalah dia baru berusia lima puluhan tahun. Di usia ini, dia seharusnya masih kuat, mengapa dia bisa menjadi begitu tua?Edgar tertawa terbahak-bahak. "Sejak kapan kamu belajar memuji seperti ini? Tapi, bagus juga. Ketajaman sedikit berkurang dan lebih tenang, terlihat lebih dewasa."Luther menundukkan kepala dan tidak berbicara. Sebelum tragedi tahun itu terjadi, hubungan kedua keluarga sangat baik. Ayahnya dan Edgar adalah saudara yang dekat dan sangat akrab. Namun sekarang, semuanya telah berubah. Meskipun serangan waktu itu diatur oleh Paviliun Lingga, bukan berarti keluarga raja tidak terlibat. Sekarang, sikapnya terhadap Edgar sangat ambigu. Jika Edgar bersedia untuk jujur, mereka masih bisa berbicara. Jika tidak, pertemuan malam ini tidak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1707

    Luther berkata dengan tenang, "Terima kasih atas peringatannya, Raja. Aku sudah siap dengan masalah ini. Meskipun Paviliun Lingga nggak datang mencariku, aku juga akan pergi mencari mereka. Intinya, selama Paviliun Lingga nggak musnah, aku nggak akan berhenti.""Sangat bagus kalau kamu punya tekad ini. Aku akan mendukungmu sepenuhnya dalam hal ini dan memberikan semua yang kamu butuh," kata Edgar dengan ekspresi serius."Terima kasih, Raja." Luther menganggukkan kepala dan tidak menolaknya. Tidak peduli apa yang terjadi dahulu, setidaknya sekarang keduanya memiliki musuh yang sama dan bisa bekerja sama untuk sementara. Setelah semua berakhir, mereka akan kembali ke jalan masing-masing."Gerald, aku tahu masih ada beberapa pertanyaan di hatimu yang belum terjawab. Tanyakan saja, malam ini aku akan menjawab sesuai yang aku tahu," kata Edgar.Luther seolah-olah teringat sesuatu dan tiba-tiba berkata, "Aku memang punya satu pertanyaan yang ingin kutanyakan pada Raja. Apa Raja tahu keberada

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1708

    "Baguslah kalau masih hidup. Dengan begitu, aku bisa balas dendam dengan menangkap Kenji dan sisa-sisa Paviliun Lingga dengan tanganku sendiri," kata Luther dengan nada membunuh yang melonjak."Hal ini nggak boleh terburu-buru, harus direncanakan dengan matang. Kenji adalah orang yang cerdas dan licik. Kalau nggak hati-hati, akan sangat mudah terperangkap dalam jebakannya," kata Edgar dengan serius.Mendengar perkataan itu, Luther menarik napas dalam-dalam dan segera menahan amarah di hatinya. Dia tentu saja mengerti marah tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. Bukan hal yang mudah untuk menangkap orang yang licik dan pandai bersembunyi seperti Kenji."Gerald, aku akan membantumu memantau informasi tentang Kenji dan Paviliun Lingga. Kalau ada kabarnya, aku akan langsung memberitahumu," janji Edgar."Terima kasih, Raja," kata Luther sambil membungkuk dengan hormat. Edgar sudah mempersiapkan diri selama sepuluh tahun, pasti telah mengumpulkan kekuatan yang besar. Terutama, setelah Pav

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1709

    Luther menenangkan dirinya dan segera menjawab, "Raja, aku belum pernah bertemu dengan para pangeran dan sama sekali nggak mengerti dengan hal ini, jadi aku nggak bisa memberikan penilaian. Mohon maaf."Edgar tidak menyerah dan melanjutkan, "Nggak apa-apa kalau nggak mengerti, aku akan menjelaskannya dengan detail. Putra sulungku memiliki karakter yang stabil dan sudah belajar di sisiku sejak kecil. Dia mungkin nggak bisa memperluas wilayah, tapi mampu mempertahankan kekuasaan. Sayangnya, tubuhnya lemah dan sering sakit, jadi nggak cocok menjadi pemimpin."Setelah mengatakan itu, Edgar menghela napas panjang. Putra sulungnya ini bisa dibilang adalah orang yang bijaksana, tetapi tidak memiliki takdir menjadi raja. Seorang ahli pernah meramal bahwa putra sulungnya ini tidak akan hidup melebihi tiga puluh enam tahun. Jika mewariskan takhta, tanggung jawab pemimpin negara ini mungkin akan memperpendek nyawanya."Kalau putra sulung nggak cocok, bagaimana dengan putra kedua?" tanya Luther ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1710

    Setelah memikirkannya dengan cermat, Luther juga bisa menebak apa yang dipikirkan Edgar. Dengan hancurnya Paviliun Lingga, keluarga raja memegang kekuasaan yang sebenarnya. Namun, fondasi keluarga raja menjadi tidak stabil karena sudah dipengaruhi Paviliun Lingga selama bertahun-tahun dan membutuhkan dukungan yang kuat. Menurut Edgar, kediaman Raja Atlandia jelas adalah pilihan terbaik. Selain memiliki kekuatan militer yang besar dan pengaruh yang luas, kediaman Raja Atlandia juga bermusuhan dengan Paviliun Lingga. Oleh karena itu, kerja sama antara kedua pihak adalah hal yang wajar.Selain itu, kekuasaan keluarga raja pasti akan stabil dengan adanya dukungan dari kediaman Raja Atlandia. Inilah alasannya Edgar meminta Luther untuk memutuskan penerus takhta raja. Meskipun terdengar gila, ini juga untuk menunjukkan ketulusan Edgar. Pria di depannya ini memang berbakat dan berpengalaman."Gerald, jangan merasa tertekan. Pilih saja orang yang menurutmu cocok," kata Edgar sambil tersenyum.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1711

    Luther berkata dengan ekspresi serius, "Raja, mohon maaf atas kelancanganku, aku sangat sulit untuk menyetujui pandanganmu. Bagi kalian, punya beberapa istri adalah hal yang sangat wajar. Tapi bagiku, punya satu pasangan saja baru hal yang benar. Lagi pula, pernikahan tanpa cinta hanya sebuah kuburan, aku nggak ingin menyakiti diriku sendiri dan orang lain."Mendengar perkataan itu, ekspresi Misandari menjadi terkejut dan tatapannya pada Luther seolah-olah berubah. Di seluruh Midyar ini, sebagian besar pria yang berkuasa dan berpengaruh akan memiliki banyak wanita. Sisanya, pria itu entah tidak berani sembarangan karena keluarga pihak wanita memiliki kekuasaan yang besar ataupun fisiknya tidak mampu hingga hanya menjadi impian belaka. Pria seperti Gerald yang menjaga diri dan tidak dekat dengan wanita sudah sangat jarang."Gerald, apa kamu nggak menyukai Misandari atau kamu merasa dia nggak pantas untukmu?" tanya Edgar. Putrinya ini adalah pemenang di Daftar Bidadari. Baik dari segi pe

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status