Share

Bab 1672

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Pedang Arkais?" Melihat pedang yang turun dari langit, Edran menyipitkan matanya. Senyuman tenang di wajahnya pun langsung menghilang, digantikan dengan ekspresi serius. Pedang Arkais adalah pedang nomor satu di dunia dan pemiliknya adalah ahli pedang nomor satu yang dikenal sebagai dewa pedang, Azka.

"Kenapa Tuan Azka nggak menunjukkan diri padahal sudah datang ke sini?" teriak Edran ke kejauhan sambil mengangkat kepala dan melihat ke sekeliling.

Begitu Edran selesai berbicara, terlihat seorang pria berpakaian putih perlahan-lahan turun dari atas awan, lalu akhirnya berdiri di atas batu besar dan menatap Edran dari kejauhan. Pria itu adalah dewa pedang, Azka. Kedatangan Azka memang tidak menunjukkan tanda-tanda bahaya, tetapi mampu menarik perharian semua orang. Bahkan Luther dan Anderson yang sedang bertarung dengan sengit pun menghentikan pertarungan mereka.

"Paman Azka?" Melihat orang yang tiba, Luther merasa gembira. Dari ketiga ahli utama Keluarga Bennett, Azka adalah ahli yang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1673

    "Argh!" teriak Edran yang merasakan ancaman kematian secara terus-menerus dengan marah. Energi astral di dalam tubuhnya mengalir keluar dengan deras untuk terus memperkuat pertahanan dan memperbaiki retakan perisai itu. Namun, kekuatan pedang raksasa emas itu makin kuat, sehingga retakan yang baru saja diperbaiki pun segera muncul kembali. Dia merasa tubuhnya seolah-olah tertekan dan akan hancur berkeping-keping jika tidak bisa menahannya. Pada saat ini, dia baru benar-benar menyadari betapa mengerikannya kekuatan dewa pedang Azka."Hitam Putih Tak Terbatas, Teknik Meminjam Kekuatan Alam!" Melihat perisainya tidak bisa menahan lagi, Edran langsung menggunakan esensi darahnya untuk mengaktifkan teknik rahasianya. Dia mengentakkan kakinya dengan kuat, lalu tiba-tiba muncul sebuah pusaran di perisainya dan mulai menyerap kekuatan yang mengerikan dari tebasan pedang raksasa emas itu.Setelah pusaran itu penuh dengan kekuatan dan memancarkan cahaya emas, Edran mendorong tangannya ke atas sa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1673

    "Argh!" teriak Edran yang merasakan ancaman kematian secara terus-menerus dengan marah. Energi astral di dalam tubuhnya mengalir keluar dengan deras untuk terus memperkuat pertahanan dan memperbaiki retakan perisai itu. Namun, kekuatan pedang raksasa emas itu makin kuat, sehingga retakan yang baru saja diperbaiki pun segera muncul kembali. Dia merasa tubuhnya seolah-olah tertekan dan akan hancur berkeping-keping jika tidak bisa menahannya. Pada saat ini, dia baru benar-benar menyadari betapa mengerikannya kekuatan dewa pedang Azka."Hitam Putih Tak Terbatas, Teknik Meminjam Kekuatan Alam!" Melihat perisainya tidak bisa menahan lagi, Edran langsung menggunakan esensi darahnya untuk mengaktifkan teknik rahasianya. Dia mengentakkan kakinya dengan kuat, lalu tiba-tiba muncul sebuah pusaran di perisainya dan mulai menyerap kekuatan yang mengerikan dari tebasan pedang raksasa emas itu.Setelah pusaran itu penuh dengan kekuatan dan memancarkan cahaya emas, Edran mendorong tangannya ke atas sa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1674

    Pedang Arkais belum keluar dari sarungnya pun sudah menunjukkan kekuatan yang begitu menghancurkan. Kekuatan dari serangan kali ini jelas lebih hebat dan mengerikan dibandingkan kedua serangan sebelumnya. Edran ketakutan hingga gemetar dan merinding. Di dalam hatinya, tiba-tiba muncul perasaan takut akan kematian."Kenapa kalian masih bersembunyi di sana? Cepat keluar dan bantu!" teriak Edran dengan sekuat tenaganya.Begitu Edran selesai berbicara, sebuah sosok biru dari arah selatan tiba-tiba memelesat ke langit dan melangkah di atas angin dengan kecepatan yang luar biasa. Pada saat yang bersamaan, sebuah sosok hitam dari arah utara melompat keluar dari hutan dan berubah menjadi kabut hitam yang melayang mendekat.Setelah mendekat, semua orang baru menyadari sosok biru itu adalah seorang pria paruh baya yang tampan. Pria itu memeluk pedang dengan kedua tangannya, ekspresinya dingin dan seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin yang kuat. Semua tanaman di tempat yang dilewatinya langsun

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1676

    Setelah mendekat, Luther menggerakkan pergelangan tangannya, lalu Pedang Cakrawala langsung mengeluarkan puluhan ribu bayangan pedang yang memenuhi langit dan menyerang ke arah Anderson."Amarah Arahat!" teriak Anderson dengan keras. Setelah itu, cahaya emas memancar dari dalam tubuhnya dan langsung berubah menjadi sosok arahat yang sangat besar. Sosok itu melindungi Anderson di dalamnya, seperti sebuah zirah."Klang klang klang klang klang ...." Saat bayangan pedang yang dikeluarkan Luther menghantam sosok arahat emas itu, tabrakannya akan membuat percikan cahaya-cahaya api dan tidak menimbulkan kerusakan apa pun."Huh! Kamu bahkan nggak bisa menembus pertahananku, bagaimana kamu bisa membunuhku?" kata Anderson sambil berdiri dengan angkuh dan gagah.Luther tidak mengatakan apa-apa dan terus melancarkan serangannya. Pedang Cakrawala di tangannya pun bergerak makin cepat dan mengeluarkan bayangan pedang yang makin banyak. Saat kedua energi itu bertabrakan, terbentuk sebuah gelombang en

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1677

    "Kalah?"Frost mengernyitkan alis dan menjawab, "Sejak aku menguasai keterampilan pedang, aku selalu menang dan nggak pernah kalah."Azka menggelengkan kepala. "Kamu sangat beruntung, tapi sangat disayangkan juga. Segala sesuatu di dunia ini punya dua sisi yang berbeda. Terlalu kuat akan mudah hancur, berdiri di puncak pasti akan mudah jatuh. Ini adalah hukum yang tak berubah sejak dulu. Kamu nggak pernah merasakan kekalahan, bagaimana mungkin kamu bisa memahami puncak dari seni pedang ini?""Apa kamu pernah kalah?" tanya Frost kembali."Tentu saja nggak." Azka langsung menyangkal.Frost langsung terdiam. Setelah mengobrol begitu lama, ternyata semua hanya omong kosong.Tatapan Azka terlihat agak rumit. "Aku nggak pernah kalah dalam pertarungan, tapi aku adalah seorang pecundang dalam hal kehidupan. Aku menghabiskan setengah hidupku hanya untuk berlatih pedang. Aku sudah mengabaikan dan mengecewakan banyak orang, pada akhirnya aku menjadi orang yang kesepian. Saat aku menyembunyikan id

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1678

    Saat itu, serangan Frost itu berhasil menghancurkan empat ribu tiga ratus zirah dan menggemparkan dunia, sehingga seratus ribu pasukan barbar di perbatasan utara itu terkejut dan melarikan diri dengan panik. Sejak saat itu, kota kecil di perbatasan itu resmi mengganti namanya menjadi Kota Embun, sedangkan Frost juga diangkat menjadi ketua kota itu. Sampai hari ini, rakyat di kota itu hidup dengan damai dan tidak ada yang berani mengganggu kota itu.Azka memang sudah terkenal sejak lama, tetapi dia sudah kehilangan ketajamannya seperti dahulu setelah menyembunyikan identitasnya selama sepuluh tahun. Sebaliknya, Frost sedang berada di puncak kejayaannya dan menjadi makin kuat setiap harinya, sehingga siapa yang akan menang di pertarungan ini masih belum bisa dipastikan."Orang-orang dari dunia persilatan selalu tidak tahu bagaimana mementingkan kepentingan bersama. Kalau kamu begitu suka menunjukkan kehebatanmu, ayo kita lihat seberapa hebat kemampuanmu," kata Edran sambil menyipitkan ma

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1679

    "Duar!" Terdengar suara ledakan setelah Pedang Antariksa milik Frost bertabrakan dengan Pedang Arkais.Saat kedua ujung pedang bersentuhan, terbentuk sebuah gelombang energi yang mengerikan menyebar ke segala arah, sehingga batu-batu hancur dan pohon tumbang di mana pun gelombang energi itu lewat. Dinding Biara Isikala yang berada di kejauhan langsung roboh dan seluruh biara pun mulai berguncang.Saat ini, semua orang yang berada di kaki gunung merasa ada suara ledakan yang menggelegar di atas kepala mereka. Saat mengangkat kepala, mereka melihat sebuah gelombang energi yang menyebar dengan cepat dan memenuhi seluruh langit. Meskipun jarak mereka sangat jauh, mereka juga bisa merasakan tekanan yang mengerikan itu. Untungnya, pertarungan itu terjadi di puncak gunung. Jika ledakan itu terjadi di tengah kerumunan, entah ada berapa banyak orang yang terluka.Setelah serangan itu berakhir, Frost masih tidak menghentikan langkahnya dan segera melayangkan serangan yang sengit. Serangan pertam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1680

    "Wush!" Terdengar suara gemuruh.Ada sebuah pedang es raksasa yang perlahan-lahan muncul dari tengah Formasi Enam Bintang itu. Pedang es ini panjangnya sekitar 13 meter, lebarnya sekitar 2 meter, dan membawa hawa dingin yang menakutkan. Hawa dingin itu segera menyebar hingga ratusan meter dan semua tempat yang dilewatinya membeku. Bahkan ahli seperti Edran dan Ghost pun menggigil saat tersentuh oleh hawa dingin itu."Jurus apa ini? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya," kata Edran dengan mata yang membelalak. Pedang es Frost bukan terbuat dari energi astral, melainkan terbentuk dari formasi dan kekuatannya meningkat seratus kali lipat. Pedang itu memiliki kekuatan yang hampir mampu menghancurkan dunia. Begitu serangan ini diluncurkan, bahkan Dewa Pedang Azka pun belum tentu bisa menahannya."Pedang ini dinamai Pemusnah Dunia. Aku sudah merawatnya di tempat yang sangat dingin selama delapan tahun penuh agar suatu hari nanti dia bisa mengalahkanmu. Pedang ini hanya bisa menyerang sat

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status