Share

Bab 1678

Author: Aku Mau Minum Air
Saat itu, serangan Frost itu berhasil menghancurkan empat ribu tiga ratus zirah dan menggemparkan dunia, sehingga seratus ribu pasukan barbar di perbatasan utara itu terkejut dan melarikan diri dengan panik. Sejak saat itu, kota kecil di perbatasan itu resmi mengganti namanya menjadi Kota Embun, sedangkan Frost juga diangkat menjadi ketua kota itu. Sampai hari ini, rakyat di kota itu hidup dengan damai dan tidak ada yang berani mengganggu kota itu.

Azka memang sudah terkenal sejak lama, tetapi dia sudah kehilangan ketajamannya seperti dahulu setelah menyembunyikan identitasnya selama sepuluh tahun. Sebaliknya, Frost sedang berada di puncak kejayaannya dan menjadi makin kuat setiap harinya, sehingga siapa yang akan menang di pertarungan ini masih belum bisa dipastikan.

"Orang-orang dari dunia persilatan selalu tidak tahu bagaimana mementingkan kepentingan bersama. Kalau kamu begitu suka menunjukkan kehebatanmu, ayo kita lihat seberapa hebat kemampuanmu," kata Edran sambil menyipitkan ma
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Andi Kharis
lanjutkan min
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1679

    "Duar!" Terdengar suara ledakan setelah Pedang Antariksa milik Frost bertabrakan dengan Pedang Arkais.Saat kedua ujung pedang bersentuhan, terbentuk sebuah gelombang energi yang mengerikan menyebar ke segala arah, sehingga batu-batu hancur dan pohon tumbang di mana pun gelombang energi itu lewat. Dinding Biara Isikala yang berada di kejauhan langsung roboh dan seluruh biara pun mulai berguncang.Saat ini, semua orang yang berada di kaki gunung merasa ada suara ledakan yang menggelegar di atas kepala mereka. Saat mengangkat kepala, mereka melihat sebuah gelombang energi yang menyebar dengan cepat dan memenuhi seluruh langit. Meskipun jarak mereka sangat jauh, mereka juga bisa merasakan tekanan yang mengerikan itu. Untungnya, pertarungan itu terjadi di puncak gunung. Jika ledakan itu terjadi di tengah kerumunan, entah ada berapa banyak orang yang terluka.Setelah serangan itu berakhir, Frost masih tidak menghentikan langkahnya dan segera melayangkan serangan yang sengit. Serangan pertam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1680

    "Wush!" Terdengar suara gemuruh.Ada sebuah pedang es raksasa yang perlahan-lahan muncul dari tengah Formasi Enam Bintang itu. Pedang es ini panjangnya sekitar 13 meter, lebarnya sekitar 2 meter, dan membawa hawa dingin yang menakutkan. Hawa dingin itu segera menyebar hingga ratusan meter dan semua tempat yang dilewatinya membeku. Bahkan ahli seperti Edran dan Ghost pun menggigil saat tersentuh oleh hawa dingin itu."Jurus apa ini? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya," kata Edran dengan mata yang membelalak. Pedang es Frost bukan terbuat dari energi astral, melainkan terbentuk dari formasi dan kekuatannya meningkat seratus kali lipat. Pedang itu memiliki kekuatan yang hampir mampu menghancurkan dunia. Begitu serangan ini diluncurkan, bahkan Dewa Pedang Azka pun belum tentu bisa menahannya."Pedang ini dinamai Pemusnah Dunia. Aku sudah merawatnya di tempat yang sangat dingin selama delapan tahun penuh agar suatu hari nanti dia bisa mengalahkanmu. Pedang ini hanya bisa menyerang sat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1681

    Setelah ledakan itu, situasi di kaki gunung menjadi kacau balau, sedangkan situasi di puncak gunung sunyi. Saat semuanya mereda, seluruh puncak Gunung Talaka berubah menjadi kosong. Biara Isikala sudah menjadi rata dan semua tanaman juga sudah tersapu bersih. Bahkan Edran dan Ghost yang menyaksikan pertarungan itu pun terpaksa mundur hingga seratus meter karena gelombang ledakan itu.Saat ini, di tengah puncak gunung. Azka masih berdiri dengan tenang dan Pedang Arkais melayang di depannya sambil memancarkan cahaya emas yang tak stabil.Sementara itu, Pedang Antariksa yang berwarna biru tergeletak di tanah di puluhan meter jauhnya dan wajah Frost berubah menjadi pucat. Bagian telapak tangannya sudah retak dan meneteskan darah di atas batu. Kedua lengannya juga kehilangan kendali dan bergetar.Azka berkata dengan tenang, "Frost, kamu sudah kalah. Teknik pedangmu sangat hebat, tapi sayangnya kamu masih kalah."Frost menggertakkan gigi dan berkata dengan tatapan yang tegas, "Siapa bilang a

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1682

    Saat kedua pedang bersentuhan, pedang darah Frost tiba-tiba meledak dan berubah menjadi kabut darah yang menyebar di udara. Frost yang menyatu dengan pedang langsung terlempar ke belakang dengan wajah pucat dan memuntahkan darah.Sementara itu, Pedang Arkais juga terlempar sejauh puluhan meter dan akhirnya tertancap di sebuah batu."Sekarang kesempatan bagus untuk kita!" Melihat Pedang Arkais yang kehilangan kendali untuk sesaat, mata Edran bersinar. Tanpa ragu-ragu, dia langsung bertindak. Dia tiba-tiba menarik busur dan mengumpulkan energi astral di seluruh tubuhnya untuk membentuk sebuah panah hitam yang penuh dengan energi. Panah hitam itu memancarkan cahaya gelap yang dingin ke segala arah.Setelah mengumpulkan kekuatan dengan cepat, panah hitam itu berubah menjadi kilatan hitam yang tajam dan langsung ditembak ke dada Azka. Panah ini cepat, kuat, dan tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, serta pemilihan waktunya sangat tepat. Bisa dibilang, ini adalah serangan mendadak yang hampir se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1683

    "Deska?" Melihat tombak api yang turun dari langit, ekspresi Azka berubah dan segera mengenali identitas orang yang datang. Namun, serangan itu terlalu cepat, ganas, dan mendadak, dia tidak sempat untuk menarik kembali Pedang Arkais untuk menahannya. Dia hanya bisa menggunakan jarinya untuk membentuk pedang dan mengarahkannya ke tombak api itu."Duar!" Terdengar suara ledakan.Saat jari Azka dan tombak api bertabrakan, sebuah gelombang energi yang menakutkan langsung menyebar ke segala arah, lalu waktu berhenti. Dia terus mengangkat tangannya dan membentuk sebuah riak pedang berwarna emas di ujung jarinya. Riak berwarna emas ini terus melawan dan bertabrakan dengan tombak api itu, sehingga gelombang yang terbentuk dari tabrakan itu pun terus menyebar.Pada saat ini, entah sejak kapan muncul seorang pria tua dengan rambut putih dan mata merah di ujung tombak api itu. Ekspresi pria tua itu dingin dan kakinya menginjak ujung tombak. Dia menatap Azka dari atas, seolah-olah meremehkan. Pria

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1684

    Kaki Deska menendang tongkat tombak dan langsung terpental ke belakang. Tombak Gentala Merah juga langsung meluncur karena tendangan itu dan bertabrakan dengan Pedang Arkais yang melayang di udara.Terdengar suara ledakan dan cahaya memancar ke segala arah.Kedua senjata ajaib itu berpisah setelah bertabrakan dan akhirnya kembali ke tangan pemiliknya. Kedua belah pihak seimbang, tidak ada seorang pun yang mendapat keuntungan.Dengan adanya Pedang Arkais, aura Azka langsung berubah menjadi ganas. "Deska, kamu kehilangan satu kesempatan untuk mengalahkanku. Kalau tadi kamu terus menyerang, aku akan mati atau cacat. Tapi sayangnya, kamu takut dirimu terluka dan berada dalam masalah, jadi kamu nggak berani mengambil risiko. Ini adalah kelemahan terbesarmu."Orang yang makin tua, makin takut dengan kematian. Menurut Azka, Deska sudah kehilangan hatinya sebagai seorang ahli bela diri karena mengasingkan diri selama bertahun-tahun. Meskipun memiliki kultivasi yang hebat, Deska juga tidak bisa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1685

    "Cari mati!" Melihat Anderson yang sombong, Luther merasa sangat marah. Pada saat itu, dia tidak meragukan apa pun lagi, sehingga dia membuka seluruh titik akupunktur dan langsung mengaktifkan teknik rahasianya dengan paksa.Terdengar suara ledakan.Setelah itu, tiba-tiba muncul lubang-lubang berdarah di berbagai bagian tubuh Luther. Dalam sekejap, seluruh tubuhnya sudah berlumuran darah. Teknik rahasia Keluarga Bennett ini memang bisa meningkatkan kekuatan, tetapi penggunanya juga akan terluka parah. Terutama dalam keadaan tubuh yang sudah kelelahan, penggunanya akan terluka makin parah lagi jika memaksa menggunakan teknik rahasia itu. Sedikit kelalaian saja, tubuhnya mungkin akan meledak dan mati. Kelihatan jelas, dia siap mempertaruhkan nyawanya."Kamu sudah gila! Apa kamu berniat mati bersamaku?" Melihat adegan itu, ekspresi Anderson langsung berubah dan sikapnya yang sebelumnya angkuh segera menjadi panik. Teknik rahasia Keluarga Bennett adalah teknik mempertaruhkan nyawa yang aka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1686

    Saat ini, orang-orang baru menyadari bahwa Anderson memakai zirah berwarna emas gelap. Meskipun telah hancur, zirah itu berhasil menyelamatkan nyawa Anderson dari serangan fatal yang dilancarkan Luther barusan."Uhuk, uhuk, uhuk ...." Anderson terbatuk dan memuntahkan darah sambil bangkit dengan tubuh sempoyongan.Kalau bukan karena Teknik King Kong yang dipelajarinya, fisiknya tidak mungkin sekuat ini. Tanpa bantuan zirah, Anderson pun pasti sudah mati dibunuh Luther. Tentunya, dia tetap terluka parah meskipun berhasil selamat. Akan tetapi, jika melanjutkan pertarungan, peluang menangnya tidaklah besar."Dasar bajingan! Matilah kamu!" Tanpa ragu sedikit pun, Luther hendak mengangkat pedang untuk menyerang lagi.Siapa sangka, kaki Luther sontak melemas hingga membuatnya hampir terjatuh. Dia hanya bisa menggunakan pedang untuk menopang tubuhnya.Ternyata, serangan tadi telah menguras habis energinya. Dampak buruk dari teknik rahasia Keluarga Bennett akhirnya terlihat. Kini, Luther bahka

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status