Share

Bab 1604

Jadi, tidak peduli apa yang terjadi hari ini, Julia dan Gretel akan terus menyalahkan Luther. Bagaimanapun, mereka tidak punya pilihan lain.

"Pak Adam." Begitu melihat Adam, Elon berusaha untuk bangkit dan berlari ke depannya dengan terhuyung-huyung. Dia berlutut dengan satu kaki saat menyapa.

"Amber tewas?" tanya Adam tanpa berbasa-basi sedikit pun. Ekspresinya terlihat sangat dingin.

"Be ... benar, maafkan aku karena datang terlambat," sahut Elon dengan ekspresi bersalah.

"Dasar nggak berguna!" Adam sontak melayangkan tamparan ke wajah Elon. Tenaga besar itu pun membuat Elon terhempas beberapa meter dan memuntahkan darah lagi. Elon pun tidak kuat untuk berdiri lagi.

"Siapa yang membunuh Amber? Cepat keluar," perintah Adam sambil mengamati sekeliling. Pria ini tidak berteriak ataupun terlihat marah. Hanya saja, ekspresinya benar-benar dingin.

"Dia! Dia pembunuhnya!" Julia segera menunjuk Luther.

"Benar! Kami melihat dengan mata kepala sendiri kalau dia membunuh Amber!" tambah Gretel.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status