Share

Bab 1484

Ketika mendarat, kainnya pun terbuka sehingga sebuah benda seperti bola bergelinding keluar. Ternyata, itu adalah kepala manusia.

"Buset!" Yudas terperanjat dan mundur beberapa langkah. Wajahnya terlihat pucat pasi. Dia tahu bahwa itu adalah kepala murid Caraka.

Ekspresi Caraka tampak masam. Tatapannya menjadi dingin saat memekik, "Siapa kamu? Beraninya kamu membunuh muridku! Besar sekali nyalimu!"

"Jadi, kamu yang menaruh cacing darah di anggur kami?" Sosok hitam itu perlahan-lahan keluar dari kegelapan, lalu berhenti di depan pintu masuk.

Ketika cahaya redup mengenai wajah sosok itu, kelopak mata Yudas sontak berkedut. "Lu ... Luther? Kenapa kamu bisa di sini?"

"Tindakan kalian sudah terlalu tercela, aku sudah tahu semuanya. Jadi, sekarang aku datang untuk membuat perhitungan dengan kalian," ujar Luther dengan tidak acuh.

"Membuat perhitungan? Cih! Kamu kira siapa kamu? Beraninya kamu bertindak lancang di hadapan Master Caraka! Benar-benar cari mati!" Yudas meludah, lalu bersembunyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Jamuga
Iya bener… baca ini dah habis jutaan ya haahahaha
goodnovel comment avatar
Keke Pojoh
sdh harga 1 bab mahal krn pendek beda dg judul novvel lainnya sampai 20-30 halaman. update am 1 bab ...hadeehh
goodnovel comment avatar
erwin ansori
udah pendek trus cuma 1 bab pula..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status