Share

Bab 1476

Di bawah tatapan semua orang, iring-iringan mobil mewah perlahan-lahan melaju dan akhirnya berhenti di depan Perusahaan Farmasi Salep Peremajaan.

Ketika melihat situasi ini, ekspresi Julia tampak berseri-seri. "Hahaha! Bala bantuan kami sudah tiba!"

"Syukurlah! Akhirnya kita menang sekarang!" sahut Yudas yang ekspresinya juga penuh kegembiraan.

Meskipun kemunculan Simon menyebabkan beberapa perubahan, untung mereka telah membuat persiapan matang sehingga bisa membalikkan situasi.

"Kira-kira siapa, ya?" gumam Giotto sambil mengelus dagu. Tatapannya penuh penantian. Lagi pula, semua sekutu Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman sudah datang. Apa mungkin ada kejutan tak terduga?

"Luther! Berry! Hemdar!" Julia memanggil mereka, lalu berucap dengan sombong, "Sudah kubilang, jangan senang terlalu cepat. Lihatlah, sekarang kalian malu sendiri, 'kan? Hahaha!"

"Aku akui kalian cukup hebat, tapi sayangnya tetap kami yang unggul pada akhirnya," tambah Yudas dengan ekspresi angkuh.

Ketika keduanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status