Share

Bab 1423

Tatapan Julia yang beringas membuat Yudas merasa ngeri. Yudas mengira wanita ini akan merasa ragu, tetapi ternyata langsung menyatakan bahwa dirinya ingin melihat Luther tersiksa. Bukankah sikapnya ini terlalu kejam? Bagaimanapun, Luther pernah membantunya.

Ketika teringat pada sikapnya dulu, Yudas pun tak kuasa merasa takut. Untung saja, dia memiliki Keluarga Suratman sebagai penyokongnya. Jika jatuh ke tangan wanita ini, nasibnya mungkin akan sangat menyedihkan.

"Kak Yudas, apa ada masalah?" tanya Julia sambil menyunggingkan senyuman tak berdosa. Ekspresi yang seperti ini tampak sangat kontras dengan kekejamannya.

"Nggak ... nggak ada masalah!" Yudas tertawa sebelum melanjutkan, "Luther memang pantas mati, siapa suruh dia menyinggung pacar tercintaku? Dia harus menanggung akibatnya!"

"Ya, memang Kak Yudas yang paling menyayangiku." Julia tersenyum manis, lalu menunjuk tabung hijau itu dan berkata, "Master, aku pilih tabung beracun itu. Aku ingin beri dia pelajaran! Siapa suruh dia be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut jir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status