Share

Bab 1214

“Hei! Apa yang lagi kamu katakan? Kamu yang nggak jago dalam aspek itu! Aku jantan sekali!” Luther sungguh emosi. Berhubung terlalu emosi, napasnya semakin terengah-engah lagi. Apalagi sekarang wajah Luther sangat pucat, Luther pun kelihatan sangat lemah.

“Oke, oke, oke, kamu memang jantan. Aku tahu. Kamu jangan marah.” Pemabuk Gila mengiakannya, lalu berbicara bagai sedang membujuk orang bodoh saja, “Intinya, obat ini sangat sulit untuk didapatkan. Disimpan dulu saja.” Sambil berbicara, Pemabuk Gila memasukkan obat ke dalam saku Luther.

“Kamu ….” Luther merasa dirinya bagai dihina saja. Baru saja dia hendak mengoceh, dia kembali terbatuk-batuk.

“Oke, oke, jangan bicara lagi. Aku mengerti.” Pemabuk Gila menepuk-nepuk punggung Luther, lalu melanjutkan, “Aku akan segera berangkat. Aku juga nggak omong kosong lagi sama kamu. Ingat, makan obat dengan teratur. Biar bisa mendapatkan momongan!”

Seusai berbicara, Pemabuk Gila langsung menghilang dari tempat. Dia bagai makhluk halus saja yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status