Share

Bab 1203

“Berhenti!” Ketika menyadari Luther hendak menghabisi Raiden, terdengar suara teriakan yang sangat keras. Pada saat yang sama, sebatang anak panah ditembakkan tepat mengenai Pedang Cakrawala.

“Emm?”

Tubuh Luther sedikit gemetar. Dia menurunkan Pedang Cakrawala, lalu melayangkan tatapan sinis ke bawah panggung.

Entah sejak kapan Leon sudah berdiri dengan memegang busur. Benar! Anak panah tadi ditembakkan oleh Leon.

“Pak Leon, apa maksudmu?” Kening Luther berkerut.

“Luther, kamu sudah menang. Jadi, hentikan aksimu!” Leon berkata dengan sinis, “Hidupmu masih panjang. Jangan berbuat sesadis itu. Kalau nggak, masalah ini nggak akan berakhir sampai di sini saja!”

“Pak Leon, aku dan Raiden sedang melakukan pertandingan hidup mati. Hanya ada 1 orang yang boleh hidup dalam pertandingan ini. Aturan mainnya memang seperti ini,” jelas Luther dengan dingin.

“Peraturan di dunia persilatan ditetapkan oleh dewan militer. Aku memiliki kedudukan tertinggi di sini. Semuanya harus dengar apa kataku!” timp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status