Share

Bab 1121

Penulis: Aku Mau Minum Air
Ucapan dingin itu membuat Henry dan Richard terkaku di tempat. Di mata mereka, Haden adalah anak yang paling dimanja dan paling dipentingkan. Setelah mereka bertemu kembali, bukankah seharusnya Dennis merasa gembira? Kenapa dia malah menunjukkan wajah serius?

Sudah 5 tahun! Apa salah paham di antara ayah dan anak ini masih belum diselesaikan?

“Ayah, dulu aku nggak pengertian. Aku telah bertindak gegabah. Aku minta maaf kepadamu.” Haden berkata sembari membungkukkan sedikit tubuhnya. “Aku sudah memikirkannya selama ini. Semua ini memang adalah salahku. Aku berharap Ayah bisa berbesar hati untuk memaafkanku.”

“Emm?” Dennis mengangkat-angkat alisnya. Dia kelihatan agak kaget. Putranya sangat keras kepala. Jika tidak mengalami kegagalan, dia tidak mungkin akan kembali. Setelah tidak berjumpa selama beberapa tahun, dia malah tahu untuk minta maaf? Sepertinya Haden memang sudah semakin dewasa.

“Ayah, biarkan semuanya berlalu. Haden sudah menyadari kesalahannya. Kamu maafkan dia saja.” Henry
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1122

    Seusai berbicara, Dennis membuka kotak hadiah dan senyuman di wajahnya spontan terkaku. Sebab hadiah di dalam kotak itu bukanlah barang berharga, melainkan hanyalah sepotong kain kafan.“Ini hadiah yang kamu persiapkan untukku?” Kening Dennis tampak berkerut. Dia kelihatan tidak habis pikir.“Kenapa? Apa Ayah nggak suka?” Raut wajah Haden tidak berubah. Dia masih bersikap sangat sopan.“Suka?” Raut wajah Dennis seketika berubah muram. Dia langsung membuang hadiah ke lantai dan menjerit, “Buka matamu lebar-lebar. Lihat apa kamu kamu berikan!”“Bamm!” Suara bantingan terdengar keras.Kotak hadiah jatuh ke lantai dan kain kafan di dalamnya keluar. Semua orang terbengong ketika melihat gambaran ini.“Apa yang terjadi? Apa maksudnya menghadiahkan kain kafan di hari ulang tahun?”“Kain putih itu sepertinya digunakan orang membungkus mayat!”“Apa? Kain kafan? Nggak mungkin, deh? Siapa juga yang menghadiahkan kain kafan di hari ulang tahun?”“Pantas saja Pak Dennis bisa marah. Aku juga nggak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1123`

    “Pftz!” Suara tusukan terdengar keras.Tusukan Haden datang tanpa aba-aba. Pisau itu pun menembus dada Henry. Darah segar seketika menetes ke atas lantai.“Ergh ….” Henry tertegun di tempat. Dia menunduk menatap pisau yang menusuk di dadanya. Dia merasa sangat tidak percaya. Mimpi pun Henry tidak menyangka bahwa adik bungsu yang paling disayangnya akan menusuknya dan bersikap sesadis ini.Kali ini, semua orang di tempat terbengong melongo. Siapa pun tidak menyangka Haden yang dari tadi menunjukkan senyum lembut itu akan turun tangan. Dia bahkan tidak melepaskan abang kandungnya sendiri.Jika Haden melakukannya di saat mabuk, semuanya masih bisa dijelaskan. Namun, kondisi saat ini berbeda sama sekali.“Kamu … Kamu malah berani ….” Kedua mata Henry terbelalak lebar. Saat dia hendak melanjutkan omongannya, darah segar langsung memuncrat dari mulutnya. Tubuhnya terhuyung-huyung, lalu jatuh lemas di atas lantai.“Kak, jangan panik. Tusukan ini nggak mengenai jantungmu. Kamu akan baik-baik s

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1124

    Terdapat ribuan pasukan di dalam kediaman jenderal. Mereka semua bisa mengendalikan situasi dengan gampangnya. Itulah alasannya kenapa tidak ada yang berani membuat keonaran di sini.“Mana? Di mana mereka semua? Cepat datang!” Setelah menjerit, masih tidak ada respons dari luar sana. Richard pun membesarkan suaranya.“Kak Richard, jangan jerit-jerit lagi. Anggotaku sudah menyusup ke dalam kediaman. Semua pengawalmu sudah gugur.” Haden tersenyum.“Mana mungkin? Kamu lagi bohong!” Kedua mata Richard disipitkan. Dia sungguh tidak percaya dengan ucapan Haden. Apa mungkin ribuan prajurit yang melewati pelatihan profesional bisa dikalahkan dengan gampangnya?“Aku sudah merencanakannya selama 5 tahun. Kalau aku nggak sanggup menangani masalah sepele ini, aku juga nggak bakal ke sini hari ini,” balas Haden dengan acuh tak acuh.“Ternyata kamu sudah mempersiapkannya sejak awal.” Raut wajah Richard seketika berubah. Dia melirik Haden dengan tatapan dingin, lalu menjerit, “Haden, tak dipungkiri k

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1125

    “Apa?” Semua orang merasa syok ketika melihat gambaran ini. Bukankah Richard adalah pesilat dengan tingkatan semi-master? Bukankah seharusnya dia berhasil mengalahkan mereka semua? Kenapa Richard malah muntah darah?”“Richard!”“Ayah!” Layla dan Lufita yang terkejut itu segera berlari pergi memapah Richard.“Uhuk uhuk uhuk ….” Tubuh Richard sedikit gemetar. Dia pun terbatuk-batuk, lalu muntah darah. Richard yang sekarang merasa sangat kaget. Sejak berlatih Teknik Mengisap Jiwa, dia sangat percaya diri dengan kemampuannya. Boleh dikatakan kekuatannya tiada tara. Kenapa? Kenapa dia malah kalah hari ini?Apa dirinya terlalu lemah atau lawannya terlalu kuat?“Siapa … siapa kamu sebenarnya?” Richard menggertakkan giginya. Dia merasa tidak puas.“Rakshasi dari Negara Wadarna.” Lelaki berjubah hitam melepaskan topi yang menutupi wajahnya. Wajah lelaki itu sangat kurus hingga pipinya tampak mencekung. Terlihat tatapan sinis dari kedua matanya.“Apa? Rakshasi? Bukankah Rakshasi Negara Wadarn

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1126

    Rakshasi memang hebat, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan Tetua.“Tetua? Hehe … sudah lama aku mendengar nama itu. Sayangnya, dia nggak bisa membantu kalian.” Raut wajah Haden tidak berubah sama sekali.“Mohon Tetua bisa keluar untuk mengulurkan bantuan!” Lantaran tidak ada respons, Richard kembali meninggikan volume bicaranya.“Kak Richard, kamu nggak usah jerit-jerit lagi. Tetua ada di sini.” Entah sejak kapan ada kotak kardus di tangan Haden. Dia pun membuangnya ke lantai.Tutup kotak kardus terbuka, lalu tampak kepala yang berlumuran darah bergelinding keluar kardus. Kepala itu adalah kepala Tetua yang sudah beruban. Kedua mata terbelalak lebar, kelihatan sekali dirinya merasa syok dan tidak puas.“Te … Tetua?” Richard sungguh terkejut ketika melihat gambaran ini. Saking terkejutnya, dia spontan melangkah mundur.Mengenai yang lain, mereka semua juga merasa sangat syok.“Ke … Kenapa bisa seperti ini? Tetua sudah meninggal?“Kekuatan Tetua telah mencapai tingkat master. Mana

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1127

    Ucapan sederhana Haden terdengar sangat mengerikan bagi mereka semua. Semuanya ketakutan hingga sekujur tubuh gemetar.Tatapan mereka serempak tertuju ke diri Dennis. Sebagai sosok dengan kedudukan tertinggi dan kekuasaan terbesar, keputusannya akan menentukan hidup matinya seluruh anggota Keluarga Morgana.“Dasar durhaka! Kamu telah mencelakai keluargamu, sekarang kamu malah minta penjelasan sama aku? Apa kamu mengira dirimu itu korban?” jerit Dennis.Selama ini Dennis mengira Haden adalah penerus terbaiknya. Kepintaran dan kegagahannya pasti akan membuat keluarga jenderal kembali ke masa kejayaannya. Sayangnya, putra yang unggul ini malah berjalan ke jalur yang salah. Dia malah bermusuhan dengan anggota keluarganya sendiri. Selain merasa murka, Dennis juga merasa sakit hati.“Ayah, asal kamu tahu aku bisa berbuat seperti ini juga karena kamu. Kalau kamu nggak membuat istriku mati, mana mungkin aku akan seperti sekarang ini?” balas Haden dengan datar.“Apa hubungannya kematian wanita

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1128

    “Baik!” Sekelompok pengawal langsung menghunuskan senjata, lalu mendekat dengan penuh waswas.Anggota Keluarga Morgana merasa panik. Biasanya mereka selalu hidup dengan dilayani. Tak peduli ke mana pun mereka pergi, mereka akan selalu dilindungi oleh prajurit. Jadi, mereka semua merasa bingung ketika menghadapi situasi ini.“Swoosh swoosh swoosh ….” Di saat kondisi genting, tetiba jarum perak ditembakkan. Belasan pengawal yang berdiri di depan langsung tertegun di tempat. Tangan mereka yang memegang senjata berhenti di udara. Mereka semua pun terbengong “Siapa? Siapa yang berulah?” Raut wajah Haden menjadi serius. Dia mengamati sekeliling dengan tajam.“Aku.” Luther berdiri dengan perlahan. Dalam seketika, tatapan semua orang tertuju pada dirinya.Dalam kondisi sekarang, para tamu merasa dalam bahaya. Mereka tidak berani ikut campur lagi. Siapa juga tidak menyangka akan ada yang berani maju lagi.“Siapa kamu?” Haden mengamatinya dengan bingung.“Tamu undangan,” balas Luther dengan d

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1129

    Hening …. Seluruh isi aula seketika menjadi hening. Semua orang terbengong ketika melihat Rakshasi dipukul hingga melayang. Mata mereka semua terbelalak lebar. Sepertinya mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Siapa si Rakshasi itu? Dia adalah pesilat tangguh tingkat master yang sangat terkenal di Negara Wadarma. Tokoh hebat seperti itu malah kalah di tangan Luther? Mana mungkin?“Apa? Tak disangka bocah itu hebat sekali? Serius?”“Padahal dia kurus kering, tak disangka dia akan sehebat itu.”“Serius! Kita nggak boleh menilai orang dari penampilannya!”Setelah hening selama beberapa saat, isi aula seketika ricuh kembali. Sebelumnya mereka semua mengira Luther telah bosan hidup. Sekarang mereka akhirnya mengerti bahwa lelaki itu sangatlah hebat.“Apa? Jangan-jangan lelaki itu juga sudah mencapai tingkat master?” Terlihat rasa kaget di wajah Richard. Richard sendiri juga telah membuktikan betapa hebatnya Rakshasi. Hanya dengan satu pukulan, Richard pun kalah telak.Namun seka

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2527

    Paviliun Soluna memiliki satu aturan, yaitu mereka tidak melayani pelanggan asing. Tamu harus dikenal dengan baik atau diperkenalkan oleh orang yang terpercaya. Setiap transaksi juga harus dilakukan dengan perjanjian terlebih dahulu.Tentu saja, selalu ada pengecualian tanpa perjanjian, biasanya untuk urusan yang sangat mendesak. Namun, dalam kasus seperti itu, biayanya juga akan jauh lebih mahal.Saat Luther sampai di depan gerbang Paviliun Soluna, dia langsung dihentikan oleh para penjaga di kedua sisi.Setelah menyatakan identitasnya dan melakukan verifikasi, para penjaga baru mengizinkan Luther masuk.Begitu melangkah masuk, seorang pelayan wanita berwajah manis langsung menyambutnya dan mengantarnya melewati aula besar, lalu menuju ke bagian belakang bangunan.Setelah melewati taman dengan kolam kecil, mereka berhenti di depan sebuah ruang privat yang tenang."Ini adalah ruang pertemuan pribadi bos kami. Silakan masuk, Tuan Luther," kata pelayan itu dengan senyuman hangat."Bosmu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2526

    Nolan berkata dengan ambigu, "Kak Naim, kata-katamu ini salah. Keluarga Luandi memang mendukungku, tapi aku masih kurang banyak hal untuk bisa naik takhta. Selain itu, Nivan juga punya banyak pendukung yang kuat, jadi aku nggak mudah untuk mengalahkannya. Kalau Kak Naim membantuku, aku setidaknya punya 80% peluang untuk menang."Menurut Nolan, Naim jauh lebih berharga daripada Keluarga Paliama yang merupakan keluarga kerajaan. Jika dia bisa meyakinkan Naim untuk membantunya, peluangnya yang tadinya hanya 60% pun bisa langsung meningkat sampai 80% peluangnya. Masalahnya sekarang adalah apakah Naim bisa menahan ambisinya sendiri dan mempertaruhkan segalanya untuk mendukungnya."Nolan, kamu juga tahu aku ini orangnya nggak ambisius dan nggak tertarik dengan kekayaan. Aku nggak akan terlibat dengan perebutan takhta ini, jadi aku harap kamu bisa mengerti," kata Naim.Setelah mempertimbangkannya sejenak, Naim akhirnya memilih untuk menolak. Dia tahu peluangnya untuk menang sangat kecil, teta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2525

    Ketiga pangeran itu bukan orang bodoh, mereka tentu saja mengerti maksud tersembunyi dari perkataan Ezra. Kali ini, mereka memang beralasan datang untuk memberikan penghormatan terakhir, tetapi mereka juga berniat untuk merekrut Keluarga Paliama. Jika berhasil, hal ini tentu akan sangat baik. Namun, jika tidak, mereka setidaknya bisa menambah kesan baik.Namun, bagi ketiga pangeran itu, yang paling penting adalah Keluarga Paliama belum memihak siapa pun dan tidak menjadi musuh mereka. Sebelum semua itu terjadi, mereka masih memiliki ruang untuk berunding. Oleh karena itu, mereka merasa tidak perlu terburu-buru."Adipati Ezra terlalu merendah. Kami hanya datang karena menghargai kesetiaan dan keberanian Jenderal Gema, jadi datang untuk memberi penghormatan terakhir. Kami nggak punya maksud lain," kata Naim yang pertama kali membuka mulut."Benar, Adipati Ezra. Keluarga Paliama masih sangat sibuk dan kamu juga sudah berumur, sebaiknya jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak bekerja. Kam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2524

    Nivan baru saja hendak memberi penghormatan pada Gema yang wafat, tetapi pandangannya langsung tertuju pada Naim dan Nolan yang berada di altar duka. Dia segera memberi hormat dengan sopan dan berkata, "Oh? Aku nggak menyangka Kak Naim dan Kak Nolan juga ada di sini. Hormat pada Kak Naim dan Kak Nolan."Dia sebenarnya sudah memperkirakan situasi ini sebelum datang ke sini, sehingga dia tidak terkejut saat melihat Naim dan Nolan ada di sana. Dia berniat untuk merekrut semua delapan keluarga bangsawan dan empat keluarga kerajaan. Namun, saat ini Keluarga Paliama masih netral dan belum memutuskan untuk mendukung siapa pun, dia tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini."Nivan, aku dengar kamu sedang keluar kota untuk urusan dinas. Kenapa kamu bisa kembali begitu cepat?" tanya Naim dengan ambigu."Itu hanya urusan kecil, jadi aku segera kembali begitu mendengar berita tentang kematian Jenderal Gema. Aku berniat untuk mengantarnya di perjalanan terakhir kalinya," jawab Nivan dengan te

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status