Rakshasi memang hebat, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan Tetua.“Tetua? Hehe … sudah lama aku mendengar nama itu. Sayangnya, dia nggak bisa membantu kalian.” Raut wajah Haden tidak berubah sama sekali.“Mohon Tetua bisa keluar untuk mengulurkan bantuan!” Lantaran tidak ada respons, Richard kembali meninggikan volume bicaranya.“Kak Richard, kamu nggak usah jerit-jerit lagi. Tetua ada di sini.” Entah sejak kapan ada kotak kardus di tangan Haden. Dia pun membuangnya ke lantai.Tutup kotak kardus terbuka, lalu tampak kepala yang berlumuran darah bergelinding keluar kardus. Kepala itu adalah kepala Tetua yang sudah beruban. Kedua mata terbelalak lebar, kelihatan sekali dirinya merasa syok dan tidak puas.“Te … Tetua?” Richard sungguh terkejut ketika melihat gambaran ini. Saking terkejutnya, dia spontan melangkah mundur.Mengenai yang lain, mereka semua juga merasa sangat syok.“Ke … Kenapa bisa seperti ini? Tetua sudah meninggal?“Kekuatan Tetua telah mencapai tingkat master. Mana
Ucapan sederhana Haden terdengar sangat mengerikan bagi mereka semua. Semuanya ketakutan hingga sekujur tubuh gemetar.Tatapan mereka serempak tertuju ke diri Dennis. Sebagai sosok dengan kedudukan tertinggi dan kekuasaan terbesar, keputusannya akan menentukan hidup matinya seluruh anggota Keluarga Morgana.“Dasar durhaka! Kamu telah mencelakai keluargamu, sekarang kamu malah minta penjelasan sama aku? Apa kamu mengira dirimu itu korban?” jerit Dennis.Selama ini Dennis mengira Haden adalah penerus terbaiknya. Kepintaran dan kegagahannya pasti akan membuat keluarga jenderal kembali ke masa kejayaannya. Sayangnya, putra yang unggul ini malah berjalan ke jalur yang salah. Dia malah bermusuhan dengan anggota keluarganya sendiri. Selain merasa murka, Dennis juga merasa sakit hati.“Ayah, asal kamu tahu aku bisa berbuat seperti ini juga karena kamu. Kalau kamu nggak membuat istriku mati, mana mungkin aku akan seperti sekarang ini?” balas Haden dengan datar.“Apa hubungannya kematian wanita
“Baik!” Sekelompok pengawal langsung menghunuskan senjata, lalu mendekat dengan penuh waswas.Anggota Keluarga Morgana merasa panik. Biasanya mereka selalu hidup dengan dilayani. Tak peduli ke mana pun mereka pergi, mereka akan selalu dilindungi oleh prajurit. Jadi, mereka semua merasa bingung ketika menghadapi situasi ini.“Swoosh swoosh swoosh ….” Di saat kondisi genting, tetiba jarum perak ditembakkan. Belasan pengawal yang berdiri di depan langsung tertegun di tempat. Tangan mereka yang memegang senjata berhenti di udara. Mereka semua pun terbengong “Siapa? Siapa yang berulah?” Raut wajah Haden menjadi serius. Dia mengamati sekeliling dengan tajam.“Aku.” Luther berdiri dengan perlahan. Dalam seketika, tatapan semua orang tertuju pada dirinya.Dalam kondisi sekarang, para tamu merasa dalam bahaya. Mereka tidak berani ikut campur lagi. Siapa juga tidak menyangka akan ada yang berani maju lagi.“Siapa kamu?” Haden mengamatinya dengan bingung.“Tamu undangan,” balas Luther dengan d
Hening …. Seluruh isi aula seketika menjadi hening. Semua orang terbengong ketika melihat Rakshasi dipukul hingga melayang. Mata mereka semua terbelalak lebar. Sepertinya mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Siapa si Rakshasi itu? Dia adalah pesilat tangguh tingkat master yang sangat terkenal di Negara Wadarma. Tokoh hebat seperti itu malah kalah di tangan Luther? Mana mungkin?“Apa? Tak disangka bocah itu hebat sekali? Serius?”“Padahal dia kurus kering, tak disangka dia akan sehebat itu.”“Serius! Kita nggak boleh menilai orang dari penampilannya!”Setelah hening selama beberapa saat, isi aula seketika ricuh kembali. Sebelumnya mereka semua mengira Luther telah bosan hidup. Sekarang mereka akhirnya mengerti bahwa lelaki itu sangatlah hebat.“Apa? Jangan-jangan lelaki itu juga sudah mencapai tingkat master?” Terlihat rasa kaget di wajah Richard. Richard sendiri juga telah membuktikan betapa hebatnya Rakshasi. Hanya dengan satu pukulan, Richard pun kalah telak.Namun seka
Luther segera merespons. Raut wajahnya terlihat serius.Jarang ada peralatan yang bisa mengikat pesilat tingkat master. Sekarang malah muncul Jaring Naga yang hebat ini.Konon katanya, Jaring Naga ini sangatlah elastis dan tidak bisa diputuskan meski menggunakan pedang tajam. Jaring Naga bahkan tahan api dan air. Jadi, orang yang dikurung di dalam sana hanya tinggal menunggu ajalnya saja.Haden mengakuinya. “Inilah kartu trufku. Aku mempersiapkannya juga demi berjaga-jaga saja. Tak disangka barang ini akan berguna. Jadi menurutmu, siapa yang akan menang sekarang?”Semua pesilat yang memiliki kekuatan di bawah tingkatan master pasti tidak akan berhasil terbebas dari Jaring Naga ini.“Celaka! Luther terjebak dalam Jaring Naga. Sekarang nggak ada yang bisa menghalangi Yaksa!” Raut wajah Richard seketika berubah.Padahal kemunculan Luther tadi telah membangkitkan harapan di hati mereka. Tak disangka, Haden malah menyembunyikan selembar kartu truf.“Haih, pada akhirnya dia kalah juga.”Para
Setelah pedang menusuk ke dalam pakaian Dennis, pedang itu pun diadang dengan pakaian pelindung di dalamnya. Pedang tidak bisa ditancapkan sama sekali.“Berengsek! Kamu malah ingin melukaiku!” Raut wajah Dennis menjadi serius. Api pun berkobar di dalam tatapannya.Baru saja Haden hendak menghunuskan pedangnya, tangannya malah ditahan oleh Dennis. Alhasil, dia tidak bisa bergerak sama sekali.“Yaksa! Tunggu apa lagi!” Haden tidak bisa mengeluarkan pedangnya, dia terpaksa menoleh dan menjerit.“Mati sana!” Yaksa melompat dengan cepat. Dia bagai seekor harimau kelaparan hendak menangkap mangsanya saja.Energi astral yang mengitari jarinya saat ini bahkan bisa mematahkan besi saja. Jika jari itu mengenai tubuh seseorang, orang itu pasti akan langsung kehilangan nyawanya.“Pak Dennis, hati-hati!” Semua orang merasa kaget ketika melihat gambaran ini. Tak sedikit orang bergerak maju hendak menyelamatkan Dennis. Hanya saja kecepatan mereka sama sekali tidak bisa melampaui Yaksa. Mereka hanya b
“Ahh?” Luther terbengong.Richard terbengong.Bahkan, Haden juga terbengong.Semua anggota Keluarga Morgana termasuk tamu hadirin juga terbengong melongo. Mereka semua tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Saat Yaksa melakukan penyerangan, mereka semua mengira nyawa Dennis sedang dalam bahaya. Sebab, tidaklah sulit bagi pesilat tingkat master untuk membunuh lelaki yang telah berusia tua. Namun siapa sangka, hasil akhir malah akan berbeda dengan yang mereka bayangkan.Yaksa bukan hanya tidak berhasil melukai Dennis, dia bahkan telah kehilangan nyawanya. Hanya dengan satu tangan Dennis, dia bahkan bisa menghabisi nyawa Yaksa. Ketika melihat Yaksa dibunuh dengan gampangnya, semua orang salah sangka mengira Yaksa bukan seorang pesilat tingkat master, melainkan hanya seekor anak ayam saja.“Aku … aku nggak salah lihat, ‘kan? Yaksa … malah sudah mati?”“Astaga! Pesilat tingkat master malah mati dengan segampang itu. Nggak salah?”“Ternyata Pak Dennis itu hebat sekali, ya! Kita telah m
“Gi … Gimana bisa seperti ini? Kamu juga sudah mencapai tingkat master?” Sembari melihat jasad Yaksa, Haden merasa kaget hingga mundur beberapa langkah. Raut wajahnya terlihat sangat syok.Seingat Haden, Dennis tidak pernah turun tangan sama sekali. Meskipun ada pembunuh yang diam-diam ingin membunuhnya, dia juga tidak pernah menunjukkan kekuatannya.Jadi, Haden mengira kekuatan seni bela diri ayahnya tidaklah tinggi. Namun sekarang, Haden menyadari ada yang salah dengan pemikirannya. Dia merasa dirinya sangatlah konyol.Ternyata, kartu truf di kediaman jenderal bukanlah Tetua, melainkan ayahnya sendiri, Dennis Morgana!“Kamu kira bagaimana aku bisa duduk di posisiku sekarang?” Dennis menunjukkan wajah dinginnya, lalu berkata dengan tatapan tajam, “Aku telah bertahun-tahun di medan perang. Kalau aku nggak punya kekuatan, apa aku bisa hidup hingga sekarang?”“Kamu … Kamu malah bohongi aku selama puluhan tahun ini!” Haden menggertakkan giginya dengan geram. Dia tidak menerima kenyataan i