Share

Bab 60 Biang Rusuh

Di dalam kamar mandi, suara gemericik air terdengar. Mahira dengan lembut memandikan Abisatya yang tertawa riang bermain busa. Bocah yang sudah berusia satu tahun itu amat senang jika mandi.

Mahira melakukan ini setiap pagi sebelum berangkat kerja, dia tak mau menyerahkan pada Maya kecuali jika dirinya sedang ada tugas pagi.

"Ayo, kita bilas busanya ya, Nak. Kamu wangi sekali sekarang," kata Mahira tersenyum, lembut mengusap kepala Abisatya.

Saat Mahira memegang lengan Abisatya untuk mengangkatnya dari air, dia tiba-tiba melihat lebam kebiruan yang cukup jelas di lengan kiri Abisatya. Senyumnya memudar. Matanya mengerut, wajahnya tampak bingung sekaligus khawatir.

"Apa ini...?" Mahira bicara pelan pada dirinya sendiri.

Dia menelusuri lebam itu dengan ujung jarinya, hatinya mencelos.

"Abi ... Sayang, apa kamu jatuh?" Mahira mencoba tersenyum menenangkan Abisatya yang tetap riang, meskipun pikirannya mulai bergejolak.

Abisatya hanya tersenyum polos, menatap ibunya tanpa mengerti.

Mahira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status