Share

105. Rasa Bersalah

[Sis, nanti sore ada acara nggak]

Siska menatap layar ponselnya dan terkesiap ketika membaca pesan dari nomor yang tak dikenal, dan pemilik nomor itu tahu namanya.

“Siapa dia ini, ya? Kok dia tahu namaku, dan tanya lagi aku ada acara atau nggak. Aku abaikan saja lah. Andai dia perlu penting, pasti telepon dan memperkenalkan dirinya.” Siska bergumam seorang diri sambil menatap layar ponselnya dengan kening yang berkerut.

Tak lama, ketika Siska sedang disibukkan oleh para pembeli yang mulai mengantre di kios makanannya, ponselnya pun berdering. Siska melongok ke layar ponselnya di sela kesibukannya melayani pembeli. Dia menghela napas panjang, ketika dilihatnya nomor yang tak dikenal itu kini menghubunginya kembali melalui panggilan telepon.

‘Sepertinya dia perlu penting, ya. Jadi penasaran aku, siapa sih orang ini?’ ucap Siska dalam hati.

Selesai melayani para pembeli, Siska bergegas meraih benda pipih itu dan mengangkat panggilan telepon tersebut.

“Halo,” sapa Siska.

“Halo, Sis. Ini a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status