Share

111. Janda Dan Duda

Hari berganti minggu, dan tak terasa berganti bulan. Kini sudah tiga bulan Winda mendampingi Ridwan di Poli THT. Hubungan mereka pun semakin dekat. Apalagi Ridwan yang diam-diam menaruh hati pada wanita itu, kini memberikan perhatian lebih.

“Sus, saya beli makan siang dua porsi. Satunya buat Suster Winda, ya. Semoga suka dengan makanannya. Saya tadi order makanan secara online, dan sekarang sedang dalam perjalanan diantar kemari,” ucap Ridwan ketika baru selesai memeriksa pasien yang terakhir, dan pasien itu telah keluar dari ruangan.

“Wah, terima kasih banyak ya, Dok. Seharusnya nggak usah repot memesan makanan dua porsi.” Winda berkata sambil tersenyum canggung pada Ridwan.

“Nggak apa-apa, Sus. Sangat indah kalau saling berbagi,” sahut Ridwan dengan senyumannya.

‘Apalagi berbagi rasa, Sus, tentu lebih indah lagi karena kita sama-sama single statusnya,’ ucap Ridwan dalam hati.

Winda yang melihat senyum Ridwan, seketika di hatinya timbul gelenyar aneh. Membuat wanita itu semakin kikuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status