Share

79. Salah Menilai

Pagi ini, Ileana meminta izin pada Ikhwan untuk pergi menemui Braga. Ia akan berbicara empat mata dengan pria itu. Untung saja Ileana diizinkan oleh Ikhwan. Wanita itu pergi ditemani oleh dua orang suruhan Braga yang selalu berjaga di rumah panggung itu. Ileana tidak sempat bertanya siapa pemilik rumah panggung itu. Lokasinya saat ini pun sudah jauh dari tempat tinggalnya sendiri.

Selama di perjalanan, Ileana terus memikirkan sesuatu. Ia lebih banyak melamun sambil menatap ke jendela mobil di sebelah kanan. Sedangkan dua orang pria yang menemaninya duduk di depan.

Hingga beberapa jam kemudian, sampailah Ileana di depan sebuah gedung bertingkat, bertuliskan Braga Company. Sudah dapat dipastikan perusahaan itu milik Braga. Ileana turun ditemani dua pria yang mengantarnya ke perusahaan tersebut.

"Pak Braga ada di dalam, Bu. Anda diperbolehkan masuk," ucap resepsionis yang mengantarkan Ileana sampai ke depan ruangan Braga.

"Makasih, Mbak."

Ileana masuk ke dalam sendirian. Dua pria tadi me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status