Share

82. Bukti dari Karina

Sudah seminggu Davie tidak datang ke kantor, sejak kepergian Ileana dari rumah. Ia tidak tahu dimana wanita itu tinggal. Sampai detik ini, tidak ada kabar apapun. Bahkan panggilan sidang yang dikatakan Ileana juga tidak ada. Tapi Davie berharap, sidang perceraian itu tidak terjadi. Ia tidak siap berpisah dengan Ileana.

Davie seakan berjalan tanpa arah saat Ileana memutuskan untuk pergi darinya. Padahal ia tidak benar-benar melakukan pengkhianatan itu. Jika dirinya tidak mencintai Ileana, mungkin pernikahan itu tidak akan terjadi. Davie juga tidak menyangka Ileana menyerah begitu saja pada pernikahan mereka.

"Ilea, dimana kamu? Aku kangen," gumam Davie yang selama seminggu ini terus mengurung diri di kamar. Panggilan Bi Tuti sama sekali tidak digubris olehnya.

Pria berwajah tampan itu menghela napas panjang. Dadanya terasa sesak dan perih. Rasa sesak dan perih itu ia rasakan kembali untuk kedua kalinya setelah kepergian Annisa dulu.

Hingga suara ketukan pintu membuat Davie menatap ke a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status