Share

87. Memberi Pelajaran

Setelah dua jam disibukkan dengan pekerjaan dan harus memeriksa kesibukan di ruang produksi, Ileana memutuskan untuk beristirahat sejenak di ruangannya. Tirai penutup kaca pemisah ruangan itu sudah dibuka karena Braga baru saja keluar untuk melakukan rapat.

Ileana memanfaatkan kesempatan itu untuk masuk kembali ke ruangan Braga. Mencari lagi surat-surat yang ia inginkan. Tapi Ileana masih belum menemukannya.

Wanita itu berkacak pinggang, mengitari seisi ruangan. Berulang kali napas panjang ia lontarkan karena menahan kekesalan. Ternyata Braga lebih pandai dalam urusan simpan menyimpan dokumen penting seperti itu.

Sesaat kemudian, Ileana melihat sekretaris Braga masuk ke dalam membawakan kopi. Ileana bersembunyi di bawah meja agar tidak ketahuan oleh wanita itu.

"Pasti Mas Braga bakalan suka kopi buatan aku. Rasanya manis, kayak muka aku."

Ileana ingin tertawa mendengar kepercayaan diri wanita bernama Vania itu. Ia berusaha menahan agar persembunyiannya tidak diketahui. Vania sangat su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status