Share

Bab 24. Pasrah pada takdir

"Ra, kamu duduk dulu. Aku bisa jelaskan."

"Okey, jelaskan sekarang juga semuanya! Dan jangan sampai ada yang terlewat sedikit pun." Zahra menatap Erlangga dengan masih menahan amarahnya memberikan kesempatan untuk berlangga menjelaskan.

Erlangga menarik nafas dalam-dalam. Bingung, tentu saja Erlangga sangat bingung. Erlangga takut hubungannya yang baru saja membaik dengan Zahra akan kembali renggang jika dirinya mengatakan yang sebenarnya. Namun, Erlangga juga takut jika dirinya tak jujur dan Zahra akan lebih membencinya jika mengetahui kebenarannya dari orang lain.

"Sekarang, Kak!" sentak Zahra dengan mata yang sudah berembun karena tidak menyangka jika Erlangga tega melakukan hal sekeji itu.

"Ra, aku ...."

"Kakak yang sudah membuat perusahaan Kak Andi bangkrut dengan sengaja. Kakak juga menjadikan Pak Daus kambing hitam dari apa yang Kakak lakukan, begitu bukan?" Zahra kembali meneteskan air matanya sungguh merasa hidupnya begitu sulit karena baru saja mereka berbaikan tetapi ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status