Share

Bab 27. Menikahlah di hadapanku

Andi meminta Erlangga mendampinginya hingga di depan penghulu. Zahra begitu terkejut karena ternyata Erlangga kini berada di samping Andi. Dan akan menyaksikan pernikahannya dengan Andi.

'Kak Erlangga?' gumamnya dengan mata yang berembun. 'Kenapa Kak Erlangga harus datang?' Zahra meremas dadanya dan memejamkan matanya.

Zahra mengingat kembali ucapan Erlangga saat di Bandung. Di mana hari itu Erlangga mengatakan jika dirinya masih sangat mencintai Zahra. Akan tetapi, dia akan rela melihat Zahra bahagia dengan Andi. Seketika air mata Zahra menetes walau sudah berusaha untuk dibendungnya.

Zahra segera memalingkan wajah agar sang ibu yang kini mengapitnya melihatnya menangis. Hati Zahra begitu sesak melihat pria yang dicintai juga mungkin mencintainya tengah duduk menunggunya datang. Mirisnya, pria yang kini duduk menunggunya itu bukan menunggu karena akan menikah dengan Zahra melainkan menjadi saksi dari pernikahan sang pujaan hati.

'Kak, kumohon pergilah!' batin Zahra terus berteria
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status