Share

Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin
Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin
Author: Tufa Hans

Bab 1

Author: Tufa Hans
last update Last Updated: 2023-12-01 08:30:06

Ikhlas tapi berat, Sakit tapi bahagia, benci tapi cinta, ingin marah tapi tidak bisa. Begitulah yang di rasakan Azalea saat ia tidak punya pilihan lain dan harus menikah dengan pria yang lebih pantas di sebut binatang buas.

Namun siapa sangka, meskipun ia tidak pernah mendapatkan perhatian maupun kasih sayang setelah menjadi seorang istri, Ia malah jatuh cinta pada sosok pria yang terkenal dengan kekejamannya tersebut.

*********

"Saya mohon, Tuan muda! Jangan jebloskan saya ke Penjara. Saya tidak bermaksud untuk berkhianat, tapi istriku sedang kritis di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang cukup besar."

Seorang pria paruh baya yang menjabat sebagai manager marketing di perusahaan itu, kini duduk bersimpuh di lantai dengan kepala yang tertunduk.

"Jika berani berbuat, kamu harus berani bertanggung jawab!" jawab Sekretaris dari sang Tuan muda.

Sementara CEO itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun, dan hanya berdiri di jendela ruangan tersebut sambil memandangi indahnya pembangunan kota.

"Tuan muda, saya mohon lepaskan saya, Tuan! Saya rela melakukan apapun dan memberikan apapun pada Anda, asalkan jangan jebloskan saya ke Penjara, Tuan!" ucap Pria itu dengan wajah memohon.

"Pak Jeremy mau ikut saya, atau saya akan membawa Anda secara paksa?" Sekretaris pria itu menawarkan dua pilihan pada manager marketing tersebut.

"Saya mohon, Tuan Reno! Jika Tuan muda mau, saya rela menyerahkan putri saya untuk dinikahi Tuan muda sebagai gantinya." Manager itu menatap sekretaris sang Tuan muda yang bernama Reno itu dengan penuh keseriusan.

"Ha ha ha .... "

"Pak Jeremy pikir Tuan muda mau menikahi putri Anda? Sadar Pak, Sadar!" Reno menertawakan pria paruh baya itu karena menurutnya penawaran Jeremy sangat tidak masuk akal.

"Security... !" teriak Reno hingga membuat Jeremy semakin ketakutan.

"Tuan muda Ricard, saya mohon Tuan ... ampuni saya!" ucap pria paruh baya itu sambil mengatupkan kedua tangannya dengan wajah yang begitu panik.

Reno pun menarik lengan Jeremy kasar dengan Ricard yang masih menatap pemandangan luar tanpa memperdulikan apa yang terjadi.

"Permisi, Tuan!" Dua Security kini berdiri di depan pintu ruangan CEO yang terbuka lebar dengan kepala yang tertunduk.

"Tuan muda, saya mohon pertimbangkan ucapan saya, Tuan! Putri saya cantik, Anda tidak akan rugi jika menikahinya. Jika Anda tidak percaya, Anda bisa melihat fotonya di ponsel saya Tuan! Banyak pria yang mengejarnya, tapi sampai saat ini tidak ada satupun pria yang berhasil menaklukkan hati Amelia, putriku!" ucap Jeremy yang masih berusaha membujuk sang CEO.

"Cepat bawa dia!" titah Reno pada dua security yang berdiri tegak dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Tuan muda Ricard, saya mohon Tuan! Lepaskan saya!" Jeremy memberontak saat dua Security memegang dua lengannya dan bersiap untuk membawa pria paruh baya itu.

"Tunggu!"

Ricard mengangkat tangan hingga membuat semuanya terdiam dengan kepala yang tertunduk. Sementara Jeremy merasa sedikit lega dan berharap sang CEO memaafkan pria paruh baya itu meskipun ia tahu pasti ada konsekuensi yang harus ia tanggung.

Setelah itu, Ricard membalik tubuhnya perlahan, lalu mengayunkan langkahnya menuju kursi CEO. "Tunjukkan!" titah Ricard tanpa menatap wajah Jeremy.

Dengan tangan gemetar, Jeremy mengambil ponselnya, dan ia melangkah tergopoh-gopoh, mendekati sang CEO untuk menyerahkan ponsel miliknya.

Tanpa kata Ricard mengambil ponsel tersebut, dan menatap foto seorang wanita yang di tunjukkan Jeremy padanya. Gadis cantik dengan make up tebal yang sama sekali tidak berhasil membuat pria itu tertarik.

Setelah itu, Richard menggeser layar ponsel pria paruh baya itu, hingga menampilkan sosok gadis yang terlihat unik di matanya.

Tubuh mungil, dengan wajah tanpa polesan make up serta rambut acak-acakan yang terlihat tidak terawat, hingga membuat pria itu langsung menarik sebelah sudut bibirnya, lalu beralih menatap pria paruh baya itu dengan wajah datar.

"Aku akan menikahi wanita ini!" Ricard mengangkat ponselnya dan menunjukkan gambar yang ia lihat pada pria paruh baya tersebut.

Seketika Jeremy menatap ponselnya dengan wajah terkejut. "Ap-apa Anda yakin bahwa akan menikahinya, Tuan? Dia hanya anak tiriku, dan tidak ada yang istimewa darinya."

Seketika tatapan Richard mengarah pada Jeremy dengan begitu tajam, hingga membuat pria paruh baya itu menundukkan kepalanya dengan wajah pucat pasi.

"Maaf, Tuan! Saya hanya tidak ingin Anda menyesal jika menikah dengan anak tiri saya!" jawab Jeremy dengan wajah takut.

"Kamu tidak di perintah untuk membuka suara, jadi setujui keinginan Tuan Ricard atau kau akan membusuk di penjara!" Reno menatap Jeremy dengan begitu tajam.

Jeremy pun semakin ketakutan. "Baik, Tuan! Saya akan pastikan bahwa anak tiri saya, Azalea akan menikah dengan Anda." Jeremy masih memejamkan matanya erat.

Reno pun tersenyum dengan Ricard yang masih memasang wajah datar tanpa ekspresi. "Buat surat perjanjian agar dia tidak mengingkari janjinya!" titah Ricard.

"Baik, Tuan! Setelah ini, Nona Azalea akan resmi menjadi milik Anda Tuan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mengambilnya kecuali jika Anda yang membuang Nona Azalea sendiri." Reno langsung melangkah menjauh dan membuat surat perjanjian itu dengan manager tersebut.

Beberapa saat kemudian, Reno kembali dengan membawa sebuah kertas dan menyerahkan pada Jeremy untuk menandatangani surat kontrak tersebut.

"Sial! Seharusnya Amelia yang mendapatkan keberuntungan ini. Tapi, tidak apa-apa yang penting aku bebas, lagi pula Azalea pasti menderita. Sepertinya pria ini tidak akan memperlakukan Azalea dengan baik." Pria paruh baya itu membatin.

"Cepat tanda tangan! Jangan banyak melamun!" sentak Reno.

"Ba-baik, Tuan!" Dengan cepat Jeremy menandatangani surat perjanjian itu, yang menyatakan bahwa pria itu tidak berhak apapun atas Azalea setelah menikah.

"Sudah, Tuan!" ucap Jeremy setelah tanda tangan.

"Kalau begitu, sekarang kamu pergi!" titah Reno.

"Ba-baik, Tuan!" Reno membungkukkan sedikit badannya, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan tersebut dengan wajah yang masih pucat pasi.

*

*

*

"Tuan, apakah Anda yakin?" tanya Reno setelah melihat kepergian Jeremy.

Ricard hanya mengarahkan tatapannya pada Reno dan menatap pria itu dengan begitu tajam. Sementara Reno langsung menundukkan kepalanya karena ia paham dengan sang atasan tanpa harus mengucapkan dengan suara.

"Maafkan Saya, Tuan! Hanya saja, putri kandung Jeremy lebih cantik di bandingkan anak tirinya, mengapa Anda memilih gadis yang tak terawat itu?" tanya Reno bingung.

"Mata kamu saja yang buta," ucap Ricard.

Seketika Reno bungkam, dan tidak mengerti dengan sang majikan yang memilih gadis norak dibandingkan gadis yang terlihat kesempurnaannya dengan begitu jelas.

"Siapkan pesta pernikahanku dengan semegah mungkin, dan akan dilaksanakan minggu depan!" titah pria itu.

Tanpa banyak kata Reno langsung menjalankan apa yang diperintahkan oleh Ricard dengan menelpon beberapa orang untuk mengatur semuanya.

Setelah itu, Ricard langsung melangkahkan kakinya menuju pintu pintu keluar diikuti Reno yang tidak pernah meninggalkan atasannya tersebut.

Related chapters

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 2

    "Apa, yah?" Seorang gadis kini menatap Jeremy saat ia mengatakan tentang kesepakatannya dengan Ricard."Maafkan ayah, Lea! Tapi jika kamu tidak mau menikah dengan Tuan muda Ricard, bukan hanya ayah yang akan menderita, tapi ibumu juga akan menanggung akibatnya. Kamu tahu sendiri bukan siapa Tuan Ricard?" Jeremy menatap putri tirinya yang ia panggil Lea itu dengan wajah memelas."Kenapa kau begitu tega menjual ku seperti ini? Apakah selama ini kamu belum puas membuat hidupku dan ibuku menderita, hah? Jangan pikir aku tidak tahu apapun tentang kamu." Azalea menatap ayah tirinya itu dengan wajah merah padam. "Apa maksudmu, Nak?" Jeremy menatap Azalea dengan pura-pura bersedih."Jangan panggil aku, Nak! Selama ini aku mencoba bersabar dan berharap kamu berubah, tapi apa?" Azalea menjeda ucapannya. "Sekarang kamu makin melunjak dan malah menjual ku pada pria yang lebih pantas disebut binatang!" teriak Azalea dengan suara yang menggelar.Jeremy pun menghapus air matanya, lalu ia menatap w

    Last Updated : 2023-12-01
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 3

    "Jika Anda tidak bisa membaca, biar saya yang akan bacakan!" Reno mengambil kertas yang di pegang oleh Azalea. Sementara Azalea terus menatap wajah Ricard, dengan Ricard yang tidak mengalihkan tatapannya dari gadis tersebut, hingga membuat tatapan keduanya bertemu. Jika Azalea menatap wajah Ricard dengan mata sayunya, sementara Ricard menatap Azalea dengan wajah datar tanpa ekspresi.**************Surat kontrak pernikahan Yang bertanda tangan di bawah ini Pihak 1. Ricard Angga Pranata. Pihak 2. Azalea Maharani.1. Pihak kedua harus memenuhi kewajiban sebagai seorang istri.2. Pihak kedua tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi pihak pertama. Begitu pun sebaliknya.3. Pihak pertama akan memenuhi kebutuhan pihak kedua termasuk biaya pengobatan ibu pihak kedua.4. Pihak kedua di larang mencintai pihak pertama dan harus menerima keputusan pihak pertama kapanpun pihak pertama ingin bercerai.5. Pihak pertama bisa mengubah apapun dan kapanpun yang tertera di surat perjanjian di atas s

    Last Updated : 2023-12-01
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 4

    Setelah selesai membersihkan diri, Azalea keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit di atas dada. Tetesan air dari ujung rambutnya ia kibas-kibaskan hingga membuat seseorang yang sedang memperhatikannya menekan saliva.Kulit putih mulus dengan lekukan tubuh yang sempurna. Ia tidak pernah menyangka bahwa dibalik penampilan yang begitu sederhana ternyata ada kesempurnaan yang tidak di ketahui orang lain. Karena Azalea terbiasa menggunakan pakaian longgar dengan syal yang selalu melingkar di lehernya.Azalea terus melangkah menuju meja rias tanpa menyadari kehadiran seseorang yang duduk di atas ranjang sambil terus memperhatikan dirinya. Begitu sampai di depan cermin, tatapannya kini langsung terarah pada pantulan cermin yang menampakkan seorang pria yang telah sah menjadi suaminya itu duduk di ranjang sambil menatapnya lekat."Aaaa ..." teriak Azalea reflek. Ricard yang kesal mendengar teriakan sang istri, ia langsung melempar Azalea dengan bantal yang ada di dekat

    Last Updated : 2023-12-02
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 5

    "Maaf, Tuan! Apakah kita akan satu kamar?" tanya Azalea yang selalu mencoba memberanikan diri untuk menatap sang suami."Masuk!" titah Richard yang membuat Azalea terlonjak dan langsung mengikuti ucapan pria tersebut. "Dasar suami durhaka, bisa-bisa aku punya riwayat penyakit jantung jika begini setiap hari." Azalea membatin sambil terus melangkah mengikuti perintah Richard. Wanita itu melewati sang suami yang masih menatapnya tajam dengan Richard yang juga masuk ke dalam dan langsung menutup pintu kamarnya.Sementara Azalea kini berdiri mematung di tengah-tengah kamar dengan wajah yang terlihat begitu kesal.Richard yang melihat hal itu, ia melangkah menuju sofa, dan ddengan kaki yang berjuntai ke bawah. "Layani aku!" titah pria tersebut.DegSeketika Azalea menoleh menatap pria itu dengan wajah terkejut dengan pikiran yang melayang kemana-mana."Bukankah dalam surat perjanjian kita, tidak ada peraturan yang seperti itu?" tanya Azalea mehanan rasa kesal.Tanpa menjawab pertanyaan san

    Last Updated : 2023-12-04
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 6

    Sepasang pengantin baru itu duduk di meja makan dalam keheningan, lalu Richard bangkit lebih dulu dengan Azalea yang ikut beranjak dan reflek menghalangi langkah sang suami dengan berdiri di hadapannya. "Maaf, Tuan! Saya ingin minta Izin," ucap Azalea dengan wajah tertunduk. "Katakan!" Azalea tersenyum, lalu ia memberanikan diri untuk menatap sang suami. "Aku ingin bekerja, Tuan!" jawab Azalea. Richard mengerutkan kening, lalu ia mengambil dompetnya dan menyerahkan sebuah kartu yang di letakkan pada telapak tangan gadis itu."Kau tidak perlu bekerja, uang itu sudah cukup untuk membiayai hidupmu," ucap Richard seraya memasang wajah dingin.Azalea pun menggenggam kartu itu, lalu ia tersenyum sambil menatap Richard dengan penuh ketulusan."Saat ini kartu ini memang untuk saya, Tuan! Karena Sudah menjadi kewajiban Anda menafkahi saya selama menjadi istri Anda." Syena menundukkan pandangannya karena terlalu sulit untuk menatap mata suaminya tanpa rasa takut."Aku tidak punya banyak wak

    Last Updated : 2024-01-04
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 7

    Sesampainya di kantor, Richard langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan CEO, sementara para karyawan membungkukkan kepala saat Richard melewati mereka. Richard berjalan penuh wibawa dengan tatapan yang berhasil membuat semua orang begitu takut padanya.Begitu tiba di depan ruangannya ia membuka pintu perlahan, lalu ia langsung disambut seorang wanita yang sudah ia ketahui kedatangannya."Hai," sapa Richard dengan bibirnya yang melengkung."I Miss you," ucap gadis tersebut."Tumben kamu ada waktu untuk datang ke kantorku?" Richard melangkah mendekati wanita yang sangat ia cintai. Wanita itu adalah Wulan, kekasih Richard yang sangat Richard cintai, namun wanita itu menolak untuk menikah dengan Richard, karena ia ingin meneruskan karirnya sebagai publik figur.Richard selalu di desak oleh orang tuanya agar segera menikah, hingga akhirnya ia memilih untuk menikahi wanita lain agar orang tuanya tidak terus menerus mencarikan pria itu jodoh. Richard memilih Azalea, karena ia tahu bahwa

    Last Updated : 2024-01-06
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 8

    "Nanti malam ada sebuah undangan acara ulang tahun perusahaan, kamu ikut denganku jika kamu tidak pergi dengan Richard. Kita pergi bertiga dengan asisten pribadiku." "Baik, Tuan!" Jawab Azalea. "Kau masih memanggilku Tuan, Nyonya Pranata?" Dilan menatap Azalea dengan bibir yang terangkat sebelah. "Anda pemilik perusahaan ini, jadi wajar saja jika saya memanggil Anda 'Tuan,' tapi saya harap, Anda tidak memanggil saya dengan panggilan Nyonya Pranata kembali, saya tidak ingin orang lain mengetahui status saya sebagai istri Tuan Richard." Azalea memasang wajah datar. Dilan menautkan alisnya karena merasa bingung mendengar Azalea tidak ingin diketahui sebagai Richard, yang kebanyakan para wanita menginginkan panggilan tersebut."Kenapa? Bukankah seharusnya kamu senang menjadi istri seorang Richard? Pemuda sukses dan ditakuti semua orang di kota ini?" tanya Richard."Tidak. Saya tidak ingin semua orang takut pada saya. Saya ingin menjadi diri saya sendiri tanpa ada yang menjauh karena m

    Last Updated : 2024-01-07
  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 9

    Setelah mendapatkan Izin dari Richard Azalea pun menyetujui untuk ikut dengan Dilan ke pesta, dan wanita itu pun di bawa ke salon untuk mengubah penampilannya. Azalea ingin menolak, tapi setelah ia berpikir bahwa acara tersebut adalah acara orang-orang besar, akhirnya ia mau mengikuti perintah Dilan untuk mengubah penampilannya yang sedikit kolot."Rimba, kamu tunggu di mobil saja, aku akan mengantar sahabatku ini ke dalam!" Dilan merangkul pundak Azalea hingga membuat wanita itu reflek mendorong tubuh sang CEO hingga hampir jatuh jika saja ia tidak berpegangan pada pintu mobil. "Ingat ya, Tuan! Saya sudah miliki suami." Azalea memperingatkan.Dilan tersenyum, lalu ia menyandarkan tubuhnya pada mobil dengan tangan yang ia lipat di depan dada. "Kau benar-benar profesional, tidak salah aku memilihmu!" Rimba yang melihat kelakuan atasannya menahan tawa, ia tahu sangat mengetahui karakter atasannya, dia tidak suka di goda tapi suka menggoda. Azalea yang tidak ingin meladeni atasannya

    Last Updated : 2024-01-08

Latest chapter

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 10

    Dilan menunggu Azalea di mobil sambil membicarakan pekerja dengan Rimba karena pria itu adalah seseorang yang gila kerja dan tidak pernah memiliki kekasih. Dilan berpikir bahwa cinta hanya akan mengganggu kefokusannya, dan ia tidak ingin jatuh cinta pada siapapun jika cinta menghambat pekerjaannya.Setelah mengantar Azalea ke dalam dan meminta pegawai salon untuk mengubah penampilan Azalea, Richard Kemabli ke mobil dan membicarakan pekerjaan kembali di mobil tersebut.30 Menit menunggu tidak terasa karena di dalam mobil, Dilan terus bekerja dan bekerja hingga akhirnya pria itu menghentikan kerjaannya saat Rimba mengalihkan tatapannya dan mengatakan bahwa Azalea sudah keluar dari salon. Seketika Dilan mengangkat kepalanya, lalu beralih menatap Azalea dengan tatapan yang dipenuhi dengan ketakjuban. "Itu benar Azalea?" "Sepertinya iya, Tuan! Lihat saja, dia melangkah ke sini di antar pegawai salon 'kan? terus siapa lagi kalau dia bukan Nona Azalea?" Rimba bertanya balik.Dilan terus m

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 9

    Setelah mendapatkan Izin dari Richard Azalea pun menyetujui untuk ikut dengan Dilan ke pesta, dan wanita itu pun di bawa ke salon untuk mengubah penampilannya. Azalea ingin menolak, tapi setelah ia berpikir bahwa acara tersebut adalah acara orang-orang besar, akhirnya ia mau mengikuti perintah Dilan untuk mengubah penampilannya yang sedikit kolot."Rimba, kamu tunggu di mobil saja, aku akan mengantar sahabatku ini ke dalam!" Dilan merangkul pundak Azalea hingga membuat wanita itu reflek mendorong tubuh sang CEO hingga hampir jatuh jika saja ia tidak berpegangan pada pintu mobil. "Ingat ya, Tuan! Saya sudah miliki suami." Azalea memperingatkan.Dilan tersenyum, lalu ia menyandarkan tubuhnya pada mobil dengan tangan yang ia lipat di depan dada. "Kau benar-benar profesional, tidak salah aku memilihmu!" Rimba yang melihat kelakuan atasannya menahan tawa, ia tahu sangat mengetahui karakter atasannya, dia tidak suka di goda tapi suka menggoda. Azalea yang tidak ingin meladeni atasannya

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 8

    "Nanti malam ada sebuah undangan acara ulang tahun perusahaan, kamu ikut denganku jika kamu tidak pergi dengan Richard. Kita pergi bertiga dengan asisten pribadiku." "Baik, Tuan!" Jawab Azalea. "Kau masih memanggilku Tuan, Nyonya Pranata?" Dilan menatap Azalea dengan bibir yang terangkat sebelah. "Anda pemilik perusahaan ini, jadi wajar saja jika saya memanggil Anda 'Tuan,' tapi saya harap, Anda tidak memanggil saya dengan panggilan Nyonya Pranata kembali, saya tidak ingin orang lain mengetahui status saya sebagai istri Tuan Richard." Azalea memasang wajah datar. Dilan menautkan alisnya karena merasa bingung mendengar Azalea tidak ingin diketahui sebagai Richard, yang kebanyakan para wanita menginginkan panggilan tersebut."Kenapa? Bukankah seharusnya kamu senang menjadi istri seorang Richard? Pemuda sukses dan ditakuti semua orang di kota ini?" tanya Richard."Tidak. Saya tidak ingin semua orang takut pada saya. Saya ingin menjadi diri saya sendiri tanpa ada yang menjauh karena m

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 7

    Sesampainya di kantor, Richard langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan CEO, sementara para karyawan membungkukkan kepala saat Richard melewati mereka. Richard berjalan penuh wibawa dengan tatapan yang berhasil membuat semua orang begitu takut padanya.Begitu tiba di depan ruangannya ia membuka pintu perlahan, lalu ia langsung disambut seorang wanita yang sudah ia ketahui kedatangannya."Hai," sapa Richard dengan bibirnya yang melengkung."I Miss you," ucap gadis tersebut."Tumben kamu ada waktu untuk datang ke kantorku?" Richard melangkah mendekati wanita yang sangat ia cintai. Wanita itu adalah Wulan, kekasih Richard yang sangat Richard cintai, namun wanita itu menolak untuk menikah dengan Richard, karena ia ingin meneruskan karirnya sebagai publik figur.Richard selalu di desak oleh orang tuanya agar segera menikah, hingga akhirnya ia memilih untuk menikahi wanita lain agar orang tuanya tidak terus menerus mencarikan pria itu jodoh. Richard memilih Azalea, karena ia tahu bahwa

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 6

    Sepasang pengantin baru itu duduk di meja makan dalam keheningan, lalu Richard bangkit lebih dulu dengan Azalea yang ikut beranjak dan reflek menghalangi langkah sang suami dengan berdiri di hadapannya. "Maaf, Tuan! Saya ingin minta Izin," ucap Azalea dengan wajah tertunduk. "Katakan!" Azalea tersenyum, lalu ia memberanikan diri untuk menatap sang suami. "Aku ingin bekerja, Tuan!" jawab Azalea. Richard mengerutkan kening, lalu ia mengambil dompetnya dan menyerahkan sebuah kartu yang di letakkan pada telapak tangan gadis itu."Kau tidak perlu bekerja, uang itu sudah cukup untuk membiayai hidupmu," ucap Richard seraya memasang wajah dingin.Azalea pun menggenggam kartu itu, lalu ia tersenyum sambil menatap Richard dengan penuh ketulusan."Saat ini kartu ini memang untuk saya, Tuan! Karena Sudah menjadi kewajiban Anda menafkahi saya selama menjadi istri Anda." Syena menundukkan pandangannya karena terlalu sulit untuk menatap mata suaminya tanpa rasa takut."Aku tidak punya banyak wak

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 5

    "Maaf, Tuan! Apakah kita akan satu kamar?" tanya Azalea yang selalu mencoba memberanikan diri untuk menatap sang suami."Masuk!" titah Richard yang membuat Azalea terlonjak dan langsung mengikuti ucapan pria tersebut. "Dasar suami durhaka, bisa-bisa aku punya riwayat penyakit jantung jika begini setiap hari." Azalea membatin sambil terus melangkah mengikuti perintah Richard. Wanita itu melewati sang suami yang masih menatapnya tajam dengan Richard yang juga masuk ke dalam dan langsung menutup pintu kamarnya.Sementara Azalea kini berdiri mematung di tengah-tengah kamar dengan wajah yang terlihat begitu kesal.Richard yang melihat hal itu, ia melangkah menuju sofa, dan ddengan kaki yang berjuntai ke bawah. "Layani aku!" titah pria tersebut.DegSeketika Azalea menoleh menatap pria itu dengan wajah terkejut dengan pikiran yang melayang kemana-mana."Bukankah dalam surat perjanjian kita, tidak ada peraturan yang seperti itu?" tanya Azalea mehanan rasa kesal.Tanpa menjawab pertanyaan san

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 4

    Setelah selesai membersihkan diri, Azalea keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit di atas dada. Tetesan air dari ujung rambutnya ia kibas-kibaskan hingga membuat seseorang yang sedang memperhatikannya menekan saliva.Kulit putih mulus dengan lekukan tubuh yang sempurna. Ia tidak pernah menyangka bahwa dibalik penampilan yang begitu sederhana ternyata ada kesempurnaan yang tidak di ketahui orang lain. Karena Azalea terbiasa menggunakan pakaian longgar dengan syal yang selalu melingkar di lehernya.Azalea terus melangkah menuju meja rias tanpa menyadari kehadiran seseorang yang duduk di atas ranjang sambil terus memperhatikan dirinya. Begitu sampai di depan cermin, tatapannya kini langsung terarah pada pantulan cermin yang menampakkan seorang pria yang telah sah menjadi suaminya itu duduk di ranjang sambil menatapnya lekat."Aaaa ..." teriak Azalea reflek. Ricard yang kesal mendengar teriakan sang istri, ia langsung melempar Azalea dengan bantal yang ada di dekat

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 3

    "Jika Anda tidak bisa membaca, biar saya yang akan bacakan!" Reno mengambil kertas yang di pegang oleh Azalea. Sementara Azalea terus menatap wajah Ricard, dengan Ricard yang tidak mengalihkan tatapannya dari gadis tersebut, hingga membuat tatapan keduanya bertemu. Jika Azalea menatap wajah Ricard dengan mata sayunya, sementara Ricard menatap Azalea dengan wajah datar tanpa ekspresi.**************Surat kontrak pernikahan Yang bertanda tangan di bawah ini Pihak 1. Ricard Angga Pranata. Pihak 2. Azalea Maharani.1. Pihak kedua harus memenuhi kewajiban sebagai seorang istri.2. Pihak kedua tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi pihak pertama. Begitu pun sebaliknya.3. Pihak pertama akan memenuhi kebutuhan pihak kedua termasuk biaya pengobatan ibu pihak kedua.4. Pihak kedua di larang mencintai pihak pertama dan harus menerima keputusan pihak pertama kapanpun pihak pertama ingin bercerai.5. Pihak pertama bisa mengubah apapun dan kapanpun yang tertera di surat perjanjian di atas s

  • Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin    Bab 2

    "Apa, yah?" Seorang gadis kini menatap Jeremy saat ia mengatakan tentang kesepakatannya dengan Ricard."Maafkan ayah, Lea! Tapi jika kamu tidak mau menikah dengan Tuan muda Ricard, bukan hanya ayah yang akan menderita, tapi ibumu juga akan menanggung akibatnya. Kamu tahu sendiri bukan siapa Tuan Ricard?" Jeremy menatap putri tirinya yang ia panggil Lea itu dengan wajah memelas."Kenapa kau begitu tega menjual ku seperti ini? Apakah selama ini kamu belum puas membuat hidupku dan ibuku menderita, hah? Jangan pikir aku tidak tahu apapun tentang kamu." Azalea menatap ayah tirinya itu dengan wajah merah padam. "Apa maksudmu, Nak?" Jeremy menatap Azalea dengan pura-pura bersedih."Jangan panggil aku, Nak! Selama ini aku mencoba bersabar dan berharap kamu berubah, tapi apa?" Azalea menjeda ucapannya. "Sekarang kamu makin melunjak dan malah menjual ku pada pria yang lebih pantas disebut binatang!" teriak Azalea dengan suara yang menggelar.Jeremy pun menghapus air matanya, lalu ia menatap w

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status