Share

Bab 20

"Ya iya dong, Mira. Coba kalau kamu berpenampilan seperti orang kaya, nggak mungkin aku memandangku dengan sebelah mata. Jadi kamu jangan salahkan aku bersikap seperti kemarin-kemarin, sebab semuanya juga karena salah kamu." Mbak Nina malah menyalahkanku, dengan semua perlakuannya kepadaku kemarin-kemarin.

"Ada apa ini? Siapa yang kaya?" tanya Uak Risma kepo, saat ia baru nongol ke warung anaknya tersebut.

Entah telah pergi darimana dia, sehingga ia ketinggalan banyak informasi.

"Ini, Mah, ternyata Mira itu orang kaya lho! Mobil ini juga ternyata miliknya, serta dia juga sudah memiliki dua cabang rumah makan yang megah di Jakarta." Mbak Nina memberitahu ibunya, kalau aku ini seorang yang kaya.

"Ah masa sih, kok Mama nggak percaya ya," ujar Uak Risma.

Uakku ini tidak percaya, dengan apa yang diucapkan oleh anaknya terseabut. Mungkin menurutnya mustahil, kalau aku bisa menjadi orang yang kaya raya. Padahal perjuanganku untuk menjadi saat ini tidaklah mudah.

Karena aku berjuang selama s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status