Share

Bab 22

"Mira, kok kamu marah sih?" tanya Susi seolah tidak terima dengan sikapku ini.

"Ya bagaimana aku tidak emosi, jika kalian itu berisik banget mulutnya? Karena keributan yang kalian timbulkan, sehingga membuat aku dan suamiku yang sedang beristirahat terganggu. Jika kalian memang mau bebas melakukan apapun sesuka kalian, ya sudah pergi saja dari sini! Kalian tinggal berisiknya di rumah kalian saja, jangan ribut di rumah orang seperti ini," tegurku.

Aku sengaja berkata agak kasar, supaya mereka bisa mengerti, kalau aku dan keluargaku terganggu.

"Kamu kok marah-marah terus sih, Mira. Ibu kamu yang mempunyai rumah ini saja santai kok, nggak kaya kamu," jawab Susi.

"Ibuku memang orang baik, jadi dia masih menghargai kalian sebagai tamunya. Tapi tidak denganku, aku tidak bisa sebaik beliau. Jadi aku minta sama kalian, kalian segera pergi sekarang juga! Tinggalkan rumah ibuku, jangan lupa bersihkan dulu kulit kacang, yang kalian buang sembarangan! Lalu kalian bawa pulang sana, jangan pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status